Chapter 23

957 81 4
                                    

.

.

.
" Tidak usah mencari jauh jauh. Dihadapanmu itu adalah pelakunya !" Sahut seseorang memotong ucapan Sasuke yang sontak langsung menoleh kearah suara berasal , sedangkan sang pelaku membuang muka kesamping. Orang itu datang tidak sendirian melainkan ada sosok berdiri disamping sang pelaku sedang bersedekap dan menghela nafas kebawah.

Srhett

Tarik

Sasuke langsung menarik kerah sang pelaku. Namun detik itu juga ia langsung kaget dan shock ketika wajahnya tepat dihadapan sang pelaku yang hanya diam dan pasrah untuk diadili. Ia tahu jika perbuatannya itu sangat fatal. Namun apalah daya ini sudah terlanjur.

Tiba tiba bumi berhenti berputar . Tubuh Sasuke tak bisa digerakkan .

Wajah ini, aroma ini, ia tidak pernah melupakannya. Bagaimana bisa, ini benar benar sulit dipercaya. Dan god Tuhan benar benar baik mempermainkan Clan terpandang dan tersohor tak ada yang bisa menandingi kekayaan dan kekuasaannya.

Tiba tiba tangan yang menarik kerah sosok itu terasa kaku dan tak ada hawa kehidupan wajahnya sedikit shock dan sangat sulit mengeluarkan ekspresi.

Ini seperti ilusi dan tak nyata namun inilah nyata. Orang itu yang selama ini dikira mati ternyata sedang berdiri dihadapannya dengan tatapan pasrah jika dia di pukul atau ditendang. Atau jika harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di balik sel jeruji ia akan melakukannya. Dia bukan pengecut dia lelaki sejati yang pantang mundur dengan kesalahannya yang diperbuatnya .

Diam seribu bahasa inilah yang dialami keluarga Uchiha sekarang. Sebenarnya ia ingin marah dan menghajar sang pelaku . Namun apa daya. Perbuatan yang dilakukan  dimasa lalu oleh putra sulungnya jauh lebih pedih dan tak termaafkan dan mungkin sulit dihilangkan.

Pasrah, takut , rasa bersalah, kini mulai menghampiri para Uchiha.

Hening...

Merasa tidak ada jawaban. Kyuu mengernyitkan dahinya dan mulai berjalan kearah seonggok manusia yang terbujur lemas di atas kasur sana.

" Chi ! . Oeee bangun !, urusan kita belum selesai. Ck ck ck lemah sekali kamu . Baru begitu saja udah tepar. Laki-laki apa bukan sih kamu. Sangat lemah " Kata Kyuubi sambil mengelus dan menepuk nepuk kedua pipi Itachi yang terdapat memar bekas gelutan kemaren dengannya dan Shisui.

Sedangkan mereka hanya diam membisu melihat tingkah Kyuubi yang mencoba membangunkan Itachi dari keterkomanya sesaat.

Kriettt

Tiba tiba ada seseorang memakai baju serba putih memakai masker Masuk keruangan yang ditempati Itachi.

" maaf bu pak !, izinkan kami memeriksanya leb------>"

"Usttttt..!!"

Belum sempat menyelesaikan ucapannya seseorang mengintrupsinya untuk diam. Sang Dokter yang kebetulan jaraknya sangat dekat dengan sang pelaku pemotong ucapannya langsung diam seketika.

" oee Chiii...! Bangun beg*k. Lama lama saya mutilasi kamu. Laki laki kok sangat lemah. Sungguh sangat memalukan !" Kyuubi terus saja mengoceh tanpa berpikir kalau ucapannya sangat menyinggung Itachi. Jika mungkin Itachi dalam keadaan sadar mungkin mereka akan gelutan lagi dan menjadi warrr kembali.

Anjheee ucapan Kyuubi benar benar menohok hati.

" njherrrr amoeba keriput. Masih nggak mau bangun juga kamu. Heh. Baiklah. Ini cara terakhir. Ķalau begitu.

Tarik napas lalu buang , pasang kuda kuda dan oke baiklah !" Kyuubi menggantungkan ucapannya dan...

Gabruk

I'm Sorry SAY Good BYE SaSuKE ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang