26.

3.3K 180 3
                                    

1 minggu kemudian...

"Apakah  kak Anne mungkin melakukan hal sekeji itu.? Aku sebenarnya nggak percaya. Jangan-jangan itu hanya rencana jahat kak Intan untuk mengusir kak Anne, tapi kak Anne mengatakan bahwa dia memang hamil di luar nikah. Tapi, tunggu dulu, bukankah peristiwa itu sudah 21 tahun yang lalu, itu berarti anaknya kak Anne harusny sudah berumur 21, apa jangan-jangan kak Anne tidak menggugurkan kandungannya dan anak itu adalah Aldric , tapi... itu nggak mungkin kan, karena nama belakang Al itu,.....
Itu dia, aku harus cari tahu nama belakang bang Bryan dan biodatanya...

Nathan terus berkelut dengan pikirannya sendiri, terlalu banyak  kemungkinan-kemungkinan di dalam benaknya.  Segera ia mengambil hpnya dan mencari tahu semua tentang Bryan dan keluarganya.

****
Beberapa saat kemudian...

Nah, ini dia.....

Nama : Bryan Brantley
Lahir : ~~~
Umur:
Tgl pernikahan : 
Isteri : Anna Cantika Putri
Anak : Aldric R Brantley
             Alfian Brantley
             Aleya Brantley
Pekerjaan : CEO Victory's Corp

Bryan Brantley adalh...............................................bla...bla...bla...

Hah? Jadi bang Bryan itu pemilik Victory"s Corp.. luar biasa. Pantas saja rumahnya seperti istana, mobilnya mewah, secara dia salah satu orang terkaya di dunia.. ini gila, sumpah.. ini sangat gila.. tapi kenapa tgl pernikahannya tidak di publish yah? 
Lah, namanya kok bukan Roseanne_? Kehidupan pribadinya juga tidak terlalu banyak disorot.. kenapa ya?? "
Pikir Nathan dalam hati.

"Arggg, aku bisa pusing memikirkan ini. Tapi aku harus tetap cari tahu kebenarannya. Harus. Hmmm, lebih baik aku ke London saja, kerumah mereka. Untuk sementara lebih baik aku tidak membocorkan tentang bang Bryan dulu pada yang lain karena kebenarannya belum pasti. Baiklah Yonathan, kamu pasti bisa." Ucapnya pada dirinya sendiri.

Rumah keluarga Wijaya

"Bu, Nathan ada urusan penting 2 minggu ini di Luar Negeri, berangkatnya besok pagi."

"Urusan apa Nat? Setauku kita nggak ada proyek keluar negeri saat ini" ucap Mark

"Urusan apaan sih Mas?" Tanya isterinya Martha

"Intinya Urusan penting". Jawabnya

"Ya sudah, kamu hati-hati ya nak. Kalau boleh tahu, kamu akan kenegara mana nak?"

"Lon.. eh, California .. iya california bu." Jawabnya gugup
  "Kalau gue bilang London, pasti ibu dan bang Mark langsubg tau, huftt untung saja."

"Ya sudah kalau begitu. Kamu baik-baik nanti disana yah.!"

"Bereslah pokoknya."

New York city

"Good morning every one" teriak Aleya girang sambil berlari menuruni tangga

"Morning sayang" ucap Anna dan Bryan
"Morning dek" jawab Al dan Alfian

"Cieeee cieee yang mau wisuda...
Cepat bangat sih wisudanya bang, perasaan baru masuk kuliah" ucap Aleya menggoda Al yang hari ini memang akan  Wisuda dari Universitasnya Harvard University

"Hahaha, gemes bangat sih princesnya kakak ini, ucapnya mengacak-acak rambut sang adek

"Isss..
Berantakan tau kak.."

"Sudah, sudah anak-anak  makan dulu, setelah itu, kita akan langsung berangkat ke wisuda kak Al. Oke??

"Oke dad"... 

🔸 acara wisuda

Dengan ini kami panggilkan... lulusan dengan nilai tertinggi jurusan Bisniss Manajemen  Aldric R Brantlay.... kepada yang bersangkutan, kami persilahkan maju kedepan untuk  memberikan pidato singkat

Selamat siang semuanya...
Terimakasih Tuhan Yesus untuk berkat Tuhan hari ini. Terimakasih untuk kedua orang tua saya, daddy dan mommy, my sister Aleya and my brother Alfian, yang selalu mendukung saya, mengingatkan saya sehingga saya bisa mencapai semua ini. Tidak lupa untuk kampus saya tercinta, dosen, dan semua pihak yang selalu mensupport Al. Ini Al persembahkan untuk kalian semua." Ucapnya sambil turun dari panggung menuju orang tuanya

"Mommy sangat bangga padamu nak, mommy bahkan tidak tahu harus berkata apa sekarang. Selamat yan nak, tetaplah menjadi Al yang mommy kenal jangan pernah tinggi hati dengan  apa yang ada pada dirimu. Pergunakan ilmu yang kamu miliki dengan sebaik mungkin. I love you son." Ucapnya memeluk erat putra sulungnya itu.

"Thank you so much mom, thank you somuch for everything that you have given to me. Al sangat sayang sama mommy, mommy adalah segala-galanya untuk Al. Al janji akan selalu melakukan yang terbaik untuk mommy,  daddy dan adek-adek Al ini. Al bisa sampai saat ini, itu semua bukan karna usaha Al sendiri tapi karena kalian yang tidak pernah lelah mengingatkan, mendukung Al selama ini. Al sangat sayang sama kalian." Ucapnya memeluk erat sang ibunda dan mencium keningnya. Selanjutnya Al beralih kehadapan seorang lelaki tampan, yang sudah menyambutnya dengan tangan terbuka lebar siap untuk memeluknya

" Dad, terimakasih untuk semuanya. Al  bersyukur Tuhan mengirimkan daddy untuk Al dan mommy, daddy yang sangat luar biasa, berkat daddy, Al bisa merasakan kasih sayang seorang ayah. Terimakasih banyak dad, terimakasih."

"Al, dengarkan Daddy. Yang berdiri dihadapan daddy saat ini adalah Aldrich Brantley, putra sulung Bryan Brantley dan Anna putri Cantika. Jadi sudah kewajiban dad memberikan kasih sayang untuk anak dan keluarga dad. Jadi tidak usah berterimakasih untuk itu. Mungkin secara biologis, kamu bukan anak dad, tapi secara hukum dan agama kamu adalah putra dad, sampai kapanpun tidak ada yang boleh mengubah itu karna dad tidak akan membiarkannya. Daddy  sangat menyayangimu Al, sama seperti Alfian dan Aleya, kalian itu hidup daddy dan momny nak. Kami  bangga padamu anakku, sangat-sangat bangga. Jadi karena kamu sudah lulus, jadi secepatnya kamu akan terjun langsung ke perusahaan bersama daddy." Ucap Bryan memeluk Al sangat erat.

"Terimakasih Dad, Al juga sayang sama daddy, mungkin lebih besar dari rasa sayang Al pada ayah kandung Al yang tidak pernah Al temui selama 21 tahun ini. Tapi tak apa, Al yakin suatu saat Al akan tahu siapa ayah Al yang sebenarnya. Dan masalah bekerja itu, Al serahkan semua sama daddy. " ucap Al sambil tersenyum pada ayahnya

"Selamat bang, Aku sangat bangga pada abang. Semoga semakin sukses kedepannya  bang." UcapAlfian memeluk Al sekilas.

"Selamat my big brother, abangnya Aleya emang luar biasa, Aleya sangat bangga sangat abang. Semoga abang tetap jadi abang yang terbaik untuk  Aleya dan kak Alfian.... dan terakhir semoga cepat... dapat....pacar yah bang..
Hahahhahahah..." ujar Aleya sambil berlari ..

"Aleya...." ucap Al geram dan berlari mengejar Aleya yang telah lari duluan..

Aksi mereka berdua itu menimbulkan   senyum bahagia dalam keluarga itu.
Bahkan tidak sedikit orang-orang disekitar mereka yang iri melihat kebahagiaan keluarga itu. Tapi siapa sangka bahwa jauh dilubuk hati yang paling dalam penuh dengan kesedihan yang tertutupi.

PELANGI SEHABIS HUJAN (Revisi)Where stories live. Discover now