8. Jodoh Pasti Bertemu, Vin!

7.5K 467 6
                                    

"Wahai hamba-Ku. Aku persiapkan surga untukmu. Namun sebelum engkau masuk ke dalamnya, telah Aku usir setan dari surga. Tempat-Ku di dunia adalah di dalam hatimu. Sudahkah kau bersihkan hatimu dari selain Aku?"
(Hadits Qudsi)

Kegalauan saya makin menjadi karena suatu malam saya bermimpi ada suara yang memerintahkan saya untuk memutuskan hubungan saya dengan Vin sebagai bukti saya lebih mencintai Allah. Sempat berpikir mimpi itu sungguh perintah nyata dari Allah, tapi saya cerna lagi mimpi itu. Memangnya saya ini siapa? Saya bukan orang alim bahkan tidak setara Nabi Ibrahim yang diperintahkan menyembelih Nabi Ismail lewat mimpi.

Namun tetap saja saya merasa mimpi itu ada benarnya. Semakin lama perasaan saya kepada Vin semakin kuat. Sebagai laki-laki normal, mulai ada keinginan-keinginan dan khayalan tertentu tentang Vin.

Maka dari itu, dengan pertimbangan yang matang dan berat hati, saya kirim SMS kepada Vin.

Val: Kita putus saja, Vin.

Vin: Kenapa Val? Kamu bercanda?

Val: Saya merasa ada yang salah dengan hubungan kita.

Vin: Salah di mana, Val? Bukankah kita tidak pernah berbuat macam-macam? Bahkan bertemu pun tidak pernah!

Val: Memang kita tidak pernah bertemu di dunia nyata, Vin. Tapi kita punya dunia di mana hanya kita berdua dan Allah yang tahu. Saya lebih mencintai-Nya, Vin. Semalam saya bermimpi Allah memerintahkan saya untuk mengakhiri hubungan kita.

Vin: Val, kamu tidak logis! Kamu percaya mimpi itu nyata?

Val: Vin, tolong pahami baik-baik. Ini memang di luar akal sehat saya, tapi saya merasa sangat bersalah telah membawa kamu dalam situasi ini. Saya minta maaf. Satu janji saya Vin. Jika Allah menghendaki, suatu hari nanti saya akan datang ke orangtua kamu untuk menghalalkan kamu. Saya tidak akan berpaling ke wanita lain. Namun kalau kamu tidak ingin menunggu saya terlalu lama, saya tidak keberatan kamu mencari laki-laki lain. Saya rela. Saya yakin kalau kita memang jodoh, suatu saat kita pasti akan dipertemukan, Vin.

Vin: Tapi aku sudah terlanjur sayang sama kamu, Val.

Val: Saya juga Vin, saya juga sayang kamu. Tapi bisakah kita menjadi sahabat saja?

Vin: Oke, tapi kabulkan permintaanku sebelum kita putus, Val. Ayo kita bertemu.

Bertemu?

Apakah saya harus bertemu dengannya pertama kali hanya untuk berpisah untuk yang terakhir kali?

***

valarvinix-devamoyas
Draft Awal: 27 Agustus 2017
Update Terakhir: 27 Januari 2019

Antara Langit dan Bumi [TAMAT]Where stories live. Discover now