22

3.5K 97 1
                                    

"Bertahan dengan seseorang yang sibuk dengan dunianya sendiri, adalah ilmu tingkat tinggi. Kamu yang risau karna doi gak bales chat gak akan sanggup melakukan hal itu. Jadi jangan coba coba."

***

Sekolah

Hari ini Risa tidak mau keluar kelas, ia tak mau bertemu siapapun. Ia malas dengan pertanyaan orang orang tentang status nya sebagai mantan Dirga dan sekarang ia dekat dengan Rizki.

"Ris," panggil risya.

"Apaan sya," jawab Risa.

"Gamau ke kantin?" Tanya Risya.

"Enggak"

"Yaudah gue temenin lo disini"

"Gausah sya"

"Gapapa"

"Okelah"

Hening sesaat diantara mereka berdua.

"Lo harus tentuin pilihan lo Ris," ucap Risya.

"Maksudnya?" Tanya Risa.

"Sekarang gue tanya, lo mau sama Rizki atau tetep bertahan sama Dirga?" Tanya Risya.

"Gue bingung," ucap Risa.

"Maka dari itu, lo pikirin dari sekarang"

"Kalo menurut lo, gue pilih siapa?" Tanya Risa.

"Gue gak tau kalau sudut pandang lo, tapi kalo itu ada diposisi gue, jelas gue milih ikii lah," ucap Risya.

"Karna Iki tipe lo?" Tanya Risa.

"Iya"

"Hmm sebenernya udah lama sih gue suka sama Iki, mungkin ini kesempatan kali ya buat gue kenal sama Iki lebih lanjut," ucap Risa.

"Iya itu lo paham," ucap Risya.

"Makasih ya Sya," ucap Risa.

Risya memberi senyuman pada Risa, senyuman yang jarang sekali muncul dari seorang Risya. Seperti senyuman hangat penuh kasih sayang.

^-^-^

Risa pulang bersama Rizki, Syifa sedang ada kegiatan lain disekolah karna ia akan menjadi osis.

"Ki lo kan mau jadi osis juga, kok ga ikut kumpul?" Tanya Risa.

"Gue ngundurin diri," jawab Rizki.

"Hah? Belum juga resmi udah ngundurin lagi aja haha," ucap Risa dengan tawa.

"Iya soalnya gue ada masalah," jawab Rizki.

"Eh sama siapa?"

"Ketua osis"

"Kak Raka ya?"

"Iya"

"Masalah apa sih?"

"Ada aja"

MY DEAROn viuen les histories. Descobreix ara