25

3.5K 90 1
                                    

"Tidakkah kau tau, betapa jenuhnya aku menunggu pesanmu masuk? Jika bukan karena cinta, takkan sudi kumelakukan hal itu."

***

Pagi ini Dirga dan teman temannya kembali masuk sekolah, Dirga and the geng sedang berjalan di koridor kelas 7 mereka menuju seseorang yang sedang duduk membaca buku dekat pintu kelas.

"Woy," panggil Dirga lalu duduk di samping orang tersebut.

"Eh Dirga," ucap orang tersebut.

"Ki gimana kabar adek lo?" Tanya Dirga.

"Baik Ga, kemarin Raka sama orang tuanya datang ke rumah, bawa adik gue katanya mereka mau pindah ke luar negri," ucap Rizki.

"Lo yakin?" Tanya Azka.

"Yakin banget Ka," jawab Rizki.

"Oke kalau gitu," ucap Dirga.

"Eh btw adek lo cantik gak?" Tanya Zikri.

"Bukan adik sebenernya, tapi kembaran. Kita cuma beda berapa hari," jelas Rizki.

"Oh kembaran ada cewek cowok yah?" Tanya Azka.

"Yah ada lah, buktinya nih Rizki sama adiknya eh kembarannya," ucap Zikri.

"Emang yang lahir duluan siapa?" Tanya Dirga.

"Gue," jawab Rizki.

"Yaudah berarti manggilnya adek aja," ucap Zikri.

"Iya," jawab Rizki.

"Cantik gak?" Tanya Zikri lagi.

"Cantik," jawab Rizki.

"Cantik tuh Tan mau lo apain?" Tanya Dirga.

"Ah enggak nanya aja," ucap Zikri.

"Deuh bego," ucap Azka, lalu tangan nya memukul kepala Zikri.

Semuanya tertawa.

Tak lama datang seseorang menghampiri mereka.

"Dirga, lo di panggil bu Sinta ke ruang bk," ucap orang itu.

"Dirga doang? Kita nggak?" Tanya Azka.

"Enggak," jawabnya, lalu pergi. Kemudian diikuti Dirga.

"Ga," ucap Azka.

"Gak papa, tenang aja," ucap Dirga.

^-^-^

Sementara itu di ruangan kelas 7A.

"Ris cepetan gue liat," ucap Rifa.

"Bentaran, gue belum selesai," jawab Risa.

"Gak bisa bentar lagi bel," ucap Rifa.

"Hey semuanya bentar lagi bel, kelasnya harus bersih," ucap Riko. Ketua kelas.

"Iyaaa," jawab semuanya.

^-^-^

Dirga memasuki ruangan yang menurutnya sudah tak asing lagi. Ia datang seorang diri ke ruangan tersebut, itu tak masalah, namun teman-temannya begitu khawatir, entahlah.

"Selamat datang " ucap bu Sinta yang duduk di kursi.

Dirga menatapnya malas.

MY DEARWhere stories live. Discover now