35

2.9K 79 5
                                    

"Aku lelah dengan sikapmu, yang datang dan pergi sesuka hati tanpa pernah memberi jawaban yang pasti"

***

Whatsapp

Insyaf (3)

Dirganteng : Tadi risa kerumah gue

Setan : ngapain?

Dirganteng : minta maaf, sama bunda dia kesini.

Ustad : terus?

Dirganteng : gaada terusan.

Setan : dia tau darimana rumah lo?

Dirganteng : ya gak taulah

Ustad : google maps paling

Setan : ada emang?

Ustad : ada, lo coba aja.

Setan : oke sih gue coba

Dirganteng : hahah

Dirga menghela nafas perlahan, lalu melemparkan tubuh nya pada kasur menatap langit langit kamar lalu menutup mata untuk segera tidur.

^-^-^

Sekolah berlangsung seperti biasa hingga istirahat pertama, Risa dan teman temannya tidak pergi ke kantin mereka memilih diam di kelas sambil mengobrol.

"Risa," teriak seorang perempuan dari balik pintu kelas.

"Hay Risa," teriak perempuan satunya lagi.

Risa dan teman temannya menatap ke arah suara. 7 orang perempuan menghampiri Risa.

"Hay Risa," sapa seorang perempuan yang juga bergigi kawat warna biru.

"Kenalin, aku Keysa," tambahnya.

Risa mengerjap. Ia heran dengan tingkah kakak kelas di hadapannya ini. Kakak kelas yang akhir akhir ini terbilang populer menyapa nya, itu sungguh hal aneh.

"Kenalin juga ini temen temen aku," ucap Keysa.

"Hay Risa, kamu kenal aku dong? Aku Zeikha," ucap perempuan di sebelah Keysa, yang Risa tahu ia adalah kakak sahabatnya.

"Hay hay aku Anjani"

"Aku Salsa"

"Hay Risaa aku Ratu"

"Hay sayang, kenalin aku Siska"

"Aku Tasya"

"Nah, kamu kan udah kenal jadi nanti istirahat kedua kamu temui kita ya," ucap Keysa.

"Mau ya Risa? Ya? Ya?" Tanya Jani.

Risa mengerjap beberapa kali, "Eh iya," jawab Risa kemudian.

MY DEARWhere stories live. Discover now