TOGETHER WITH ME

#61

Haechan tertidur dengan memegang tangan mark.

Kemudian...

" mark...." kaget haechan.

Kemudian tersenyum lebar dan meneteskan air mata kebahagiaan.

" sa..yang..." ucap mark terbata bata.

" diamlah jangan bicara sayang. Aku akan membangunkan appa eomma dan memanggil dokter. Jangan bergerak seinci pun" tegas haechan.

Mark tersenyum tipis.

Haechan segera pergi membangunkan jaehyun dan taeyong.

Toktok
Toktok
Toktok

" appa... eomma..." ucap haechan sedikit keras.

Taeyong dan jaehyun tersentak kaget mendengar itu.
Mereka berdua segera bangun dan membuka pintu.

Ceklek..

" ada apa nak?" Tanya lembut taeyong.

" mark sudah sadar eomma appa.." ucap girang haechan.

" OH GOD TERIMA KASIH" ucap kompak jaehyun dan taeyong

Dan langsung melihat kondisi mark.

Taeyong dan jaehyun memeluk mark bersamaan.

" jagoan appa sudah sadar..." ucap girang jaehyun.

" anak eomma yang tampan... " ucap girang taeyong dan menghujani mark dengan kecupan.

Haechan tersenyum melihat situasi itu.

" eomma appa.. aku akan memanggil dokternya" ucap lembut haechan.

" tidak usah. Kita bisa memanggilnya lewat telfon nak" senyum jaehyun.

Kemudian jaehyun menelfon untuk memanggil dokter Untuk masuk ke kamar perawatan mark.

Selang 2 menit dokter datang.

" permisi tuan aku akan memeriksanya" ucap sopan dokter itu.

Jaehyun taeyong mengangguk bersamaan.

Dokter memeriksa kondisi mark.
Dan melepaskan bantuan alat pernapasan mark.
Dan alat jantung mark juga.

Dokter telah selesai memeriksa.

" bagaimana dok? Apa baik-baik saja?" Tanya penasaran taeyong.

" semua baik-baik saja." Senyum dokter itu.

Jaehyun taeyong dan haechan menghela napas bersamaan. Mereka merasa lega.

" jadi kapan mark bisa pulang?. Apa bisa di rawat di rumah kami saja?" Tanya serius jaehyun.

" tunggu 3 hari lagi tuan. Kami ingin melihat perkembangan jantungnya dulu. Setelah itu tuan bisa melakukan perawatannya di rumah" tegas dokter itu.