#41

3.7K 348 34
                                    

" JENO... JENOO... JENO APPAMU... JUNG JENO" teriak winwin sangat keras.

Suara winwin sangatlah keras dan terdengar sampai di luar ruangan itu.

Braaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkk....

Terdengar suara barang jatuh dari luar ruangan jaehyun.

Mereka semua membelalak kaget mendengar perkataan winwin. Otomatis mereka semua melihat ke arah jeno dengan raut wajah penuh pertanyaan. Dan mereka juga sangat kaget seketika saat mendengarkan suara barang jatuh di luar ruangan jaehyun.

Mereka semua segera keluar.
Mereka semua sangat kaget saat melihat seseorang yg berdiri mematung dan menangis.

Jeno sangat kaget saat melihat jaemin lah berdiri mematung dengan air mata yg terus mengalir di wajahnya.

" Sayang... " pekik jeno.

Jeno segera mendekati jaemin.

" BERHENTI DI SITU" bentak jaemin sangat keras.

Jeno tersentak kaget saat mendengarkan jaemin membentaknya.  Dadanya terasa sangat sakit sampai satu air matanya menetes di pipinya. Pertama kali jaemin membentaknya. Semarah apapun jaemin padanya. Jaemin tak pernah membentaknya seperti ini.

" maafkan aku sayang... Aku bisa menjelaskan semua padamu" ucap lembut jaemin.

" aku tak ingin mendengarkan apapun jeno. Aku cuman ingin bertanya satu hal padamu. Dan kali ini jangan berbohong padaku lagi" ucap jaemin terisak.

Jeno mengangguk dengan pelan.

Sementara yg lain hanya mematung melihat jaemin dan jeno. Taeyong menangis begitu pula dengan ten.

" apa uang yg selama ini tiap bulan kamu sisihkan untuk yayasan anak yatim piatu itu adalah kebohongan?. Apa itu buat puteramu itu? " tanya jaemin dengan sedikit terisak.

" maafkan aku sayang... Iya itu buat chanwoo. Aku tidak ingin melepas tanggung jawabku sebagai seorang appa untuknya. Bagaimanapun dia puteraku" ucap jeno dengan sedikit terisak.

Semua tersentak kaget saat mendengarkan perkataan jeno.

Chanwoo menangis tanpa suara.

' appa.. Kau mengorbankan dirimu untukku..  Terima kasih' batin chanwoo.

Jaemin sedikit tersenyum saat mendengarkan itu.

Jaemin kemudian menghapus air matanya.

" aku bangga padamu. Bahwa kamu menjadi appa yg bertanggung jawab. Tapi aku kecewa padamu karena kamu tidak menjadi suami yg jujur untukku. Dan menjadi appa yg jujur bagi jisung. Mulai saat ini. Aku akan pergi dari kehidupanmu. Uruslah puteramu secara langsung mulai sekarang jeno. Aku akan membawa jisung bersamaku ke amerika" tegas jaemin lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Jeno membelalak kaget saat mendengarkan itu.

"JAEMIN... DENGARKAN AKU DULU.. KU MOHON" teriak jeno lalu mengejar jaemin.

.......

Taeyong mendekati winwin.

" KAU BANGGA SEKARANG... " bentak taeyong.

Winwin hanya menunduk.

" kau tidak pernah bisa menjadi eomma siapapun. Bahkan kau tak tahu cara mengurus putera puteramu dengan benar. Kau memprioritaskan chanwoo dan menelantarkan puteramu yg lain. Kau benar benar seorang IBLIS" tekan taeyong.

Taeyong menarik chanwoo agar berdiri di belakangnya.

" mulai sekarang chanwoo akan bersama kami. Kau tidak akan mendapatkan hak asuh atas chanwoo. Kau akan melihat seberapa jahatnya aku sekarang. Kau pikir aku tidak bisa melakukan hal buruk padamu" tegas taeyong.

TOGETHER WITH MEWhere stories live. Discover now