#20

4.1K 374 36
                                    

Ten tidak menjawab apapun yg di katakan oleh johnny tadi. Dia terus mendiami johnny hingga di rumah.

Ten dan johnny telah pulang ke rumah.
Terlihat lucas sedang bermain basket bersama temannya di halaman rumah.

" mommy....daddy " teriak lucas yg sedang bermain basket.

Johnny dan ten membuatkan lapangan basket kecil untuk lucas.

Ten dan johnny melambaikan tangannya dan tersenyum.

Ten segera masuk ke dalam rumah dan menuju kamar. Johnny mengikutinya.

.....

Ten membuka pakaiannya. Dan berjalan menuju kamar mandi.

Johnny tidak berkedip melihat tubuh ten. Johnny selalu seperti itu saat melihat tubuh ten.

Ten menyalakan shower...
Dan segera mandi.
Tubuh ten seluruhnya telah basah karena air.

Johnny berdiri di ambang pintu dan melihat tubuh ten.

Ten tiba-tiba mengingat foto itu lagi. Dadanya terasa sangat sesak.

" AAAAAARRRRGHHHHHHH" teriak ten sangat keras.

Ten menyandarkan kepalanya pada tembok. Dan menangis terisak.

Johnny sangat kaget saat ten teriak. Dia segera menutup pintu kamar mandi. Dan membuka pakaiannya.

Dia memeluk tubuh ten dari belakang.
Ten hanya terus menangis.

Johnny mematikan Showernya.

" maafkan aku ten.. Ku mohon" johnny menyandarkan kepalanya pada punggung ten.

Ten tidak menjawab johnny. Dia hanya terus menangis.

Johnny memeluk tubuh ten dengan erat.

Suara isakan tangis ten menggema di kamar itu.

........
........

Jaehyun, taeyong dan mark sedang asik menonton tv sambil memakan camilan.

Mark menatap ponselnya sesekali dan tersenyum.

" kenapa kamu senyum seperti begitu" ketus taeyong pada mark.

" eomma kepo sekali... Bukan urusan eomma" tawa kecil mark.

Taeyong memutar bola matanya malas.

" sepertinya dia jatuh cinta" tawa jaehyun.

" heoollll.. Sama siapa.. Beritahu eomma. Eomma sempat berpikir kamu akan jomblo selamanya... " tawa taeyong.

Mark memicingkan matanya pada taeyong.

" aku ini bukan tidak mau pacaran eomma. Banyak yg mau padaku. Hanya saja aku cuman mencintai satu orang saja. Dan aku belum memilikinya" senyum mark.

" heeeiiii.... Kenapa anak appa belum memilikinya... Bahkan appa dulu sangat gampang mendapatkan apapun. Termasuk gampang mendapatkan eommamu" tawa jaehyun.

" gampang apanya... Apa kamu amnesia haaa... Lupa kalau aku pernah mencampakkanmu" kesal taeyong.

" aku hanya bercanda sayang.. Aiggooo" jaehyun mencubit lembut hidung taeyong.

Taeyong memutar bola matanya malas.

" tapi ini beda appa... Aku sangat sulit mendekatinya. Bahkan aku tidak tahu, apa dia menyukaiku juga" bingung mark.

" apa kamu sudah mengungkapkan perasaanmu? " tanya jaehyun.

" belum appa" tawa kecil mark.

" ungkapkanlah agar kamu tahu nak. Kalau terus di sembunyikan, nanti malah orang lain yg memilikinya" tegas jaehyun.

Mark berpikir sebentar.

" hmmmm baiklah appa"

" tapi saat kamu pacaran... Awas kalau kamu hubungan sex dengannya.. Akan ku potong penismu itu" ketus taeyong.

Mark segera memegang penisnya.

" YAAAKKKK EOMMA... " pekik mark.

" pikiran macam apa itu... Eomma mana yg tega melakukan itu pada puteranya" kesal mark

" AKU... EOMMAMU... JUNG TAEYONG" taeyong menaik turunkan alisnya.

Mark mendengus kesal.

" kamu tidak boleh melarangnya sayang... Terserah padanya. Kalau perlu kamu lakukan di rumah saja" tawa jaehyun.

" YAAAKKKK.. KENAPA MENGAJARKAN ANAKMU YANG TIDAK TIDAK" teriak taeyong.

" aku mengajarkan hal yg baik. Biar saat mark menikah nanti dia sudah punya banyak gaya untuk di praktekkan bersama istrinya,bagaimana mark? " tawa jaehyun.

" TENTU SAJA APPA" teriak mark.

Mark dan jaehyun highfive.

Bughhhhhhhh

Taeyong memukul kepala jaehyun menggunakan bantal sofa.

Jaehyun hanya tertawa.

" appa macam apa dirimu... Jadi yg kamu praktekkan tiap hari denganku itu.. Sudah kamu praktekkan dengan mantan mantanmu... Haaaaa" kesal taeyong.

Jaehyun dan mark tertawa terbahak bahak.

" eomma cemburu... " mark tertawa geli.

Taeyong memicingkan matanya pada mark.

" tentu saja tidak sayang... Aku menonton gaya itu di situs porno " tawa jaehyun terbahak bahak.

Mark juga ikut tertawa terbahak bahak.

" appa luar biasa" girang mark

Taeyong memutar bola matanya sangat kesal.

Saat mark dan jaehyun terus tertawa.

Taeyong merasa sedikit aneh pada perutnya.

" hueeekk... "
Taeyong menutup mulutnya,dia ingin muntah.
Dia segera berlari ke westafel dapur.

Mark dan jaehyun tersentak kaget dan segera menyusul taeyong.

" huuuueeekkkk huuueeeekkk"

" kamu kenapa sayang.. " panik jaehyun.

" eomma kenapa... Eomma sakit?" panik mark.

Saat taeyong ingin menjawab

" huuuuuuuuueeeeeeekkkkkk"

Jaehyun menepuk halus punggung taeyong dan memijat lembut belakang leher taeyong.

" kamu kenapa sayang.. " khawatir jaehyun.

Taeyong membersihkan mulutnya dengan air lalu melapnya dengan tisu yg di beri mark.

" aku tak tahu, perutku rasanya tidak enak sekali... " suara lemah taeyong.

" eomma periksa saja ke dokter besok" khawatir mark.

" betul kata mark. Besok aku akan membawamu periksa ke rumah sakit" tegas jaehyun.

" hmmm baiklah.. "

" kalau begitu,ayo ke kamar..." ucap lembut jaehyun.

Taeyong mengangguk.

Jaehyun dan taeyong berjalan ke kamar.

" kenapa tiba-tiba bisa begitu, padahal eomma baik-baik saja tadi " gumam mark.

........
........
........

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian.....

Always happy guysss....

Saranghaeee 🙆🙆🙆❤❤❤

TOGETHER WITH MEWhere stories live. Discover now