TOGETHER WITH ME

#59

Taeyong menangis Terisak dalam pelukan jaehyun.

"Putera kita sayang... putera kita..." ucap taeyong Terisak dalam pelukan jaehyun.

Jaehyun tak bisa berkata apapun.
Dia hanya memeluk erat tubuh taeyong.
Jaehyun hanya bisa menangis tanpa suara.

Di lorong rumah sakit suara tangisan mereka menggema.

....

Jeno sejak tadi mondar mandir ke sana kemari.

" appa duduklah. Aku yakin mark hyung baik-baik saja" ucap lembut jisung yang sedang memegang lembut tangan chenle.

" appa tidak bisa tenang jika tidak mendengar kabar dari papmu " ucap ketus jeno.

Ceklek....

" sayang... bagaimana mark?" Tanya panik jaemin.

Jeno tadi menghubungi jaemin soal semua yang terjadi.

" aku tidak tahu sayang. Aku baru mau ke sana. Bisakah kamu di sini dulu sementara. Aku ingin mengetahui keadaan  mark" ucap lembut jeno.

Jaemin mengangguk setuju.

" terima kasih sayang. Aku pergi dulu ya. Nanti aku mengabarimu" ucap jeno kemudian mengecup bibir jaemin dan pergi meninggalkan tempat itu.

" eomma naik apa ke sini?" Tanya lembut jisung.

" eomma naik taksi" senyum jaemin kemudian mendekati chenle.

Jisung segera berdiri dari kursi yang di dudukinya dan memberikannya kepada Jaemin.

Chenle sedikit takut melihat jaemin.
Tapi jaemin tersenyum dengan sangat lembut.

" kamu baik-baik saja nak?" Tanya lembut jaemin.

" iya.. iii...ya aunty" ucap pelan chenle.

" jangan memanggil aunty. Panggil eomma saja. " senyum jaemin lalu memegang tangan chenle.

" terima kasih eomma" senyum chenle.

Mata jaemin menangkap makanan yang masih utuh di atas meja, yang berada di samping kasur.

"Kamu sudah makan nak?" Tanya jaemin.

"Belum eomma. Dia tidak mau makan" ketus jisung.

" kamu harus makan nak. Biar lambungmu tak sakit. Eomma akan menyuapimu nak. " ucap lembut jaemin lalu mengambil makanan yang berada di meja samping kasur itu.

Jaemin kemudian menyuapi Chenle perlahan.
Jisung tersenyum lebar saat melihat sikap eommanya, yang selalu baik.

' eommaku memang malaikat' batin jisung.

.....

Jeno telah sampai di rumah sakit itu.