#55

3.6K 333 88
                                    

Jisung segera memencet pass itu dan membuka pintu apartemen chenle.

Saat pintu itu terbuka.

Mata mereka membelalak bersamaan.

"OH GOD...." pekik taeyong dan jaehyun bersamaan.

" chenle..."pekik jisung.

Tubuh chenle bersimbah darah di lantai apartemennya.

Jaehyun,taeyong dan jisung segera mendekati tubuh chenle.

Jaehyun memeriksa denyut nadi chenle.

" dia masih hidup. Ayo kita bawah ke rumah sakit" tegas jaehyun.

Taeyong dan jisung mengangguk.

Jaehyun segera mengangkat tubuh chenle ala bridal.

Mereka segera membawa chenle ke rumah sakit.

Setelah beberapa menit mereka telah sampai di rumah sakit tak jauh dari apartemen chenle.

" dokter..." teriak jaehyun.

Suster segera membawa tempat tidur pasien.
Tubuh chenle di baringkan.
Dan suster segera membawa chenle masuk ke Ruang gawat darurat.
Dokter juga telah masuk ke dalam ruangan itu.

Mereka bertiga menunggu di depan pintu ruangan itu dengan khawatir.

" siapa yang tega melakukan itu padanya" ucap kesal taeyong.

" sepertinya orang yang menyuruhnya yang melakukan itu. Tidak mungkin orang lain" tegas jaehyun.

Jisung yang mendengar itu otomatis memandang jaehyun dan taeyong dengan sangat penasaran.

" apa yang pap dan mom katakan?. Jelaskan padaku?" Ucap jisung sedikit Terisak.

Taeyong menatap jaehyun dengan resah.

" kamu belum harus tahu soal ini nak. Dan ya kamu jangan khawatir soal chenle kami akan melindunginya. Jangan khawatir" ucap lembut jaehyun pada jisung.

Jisung hanya memandang jaehyun dengan air mata yang terus menetes di pipinya.

Taeyong segera memeluk jisung.

" jangan khawatir... chenle akan baik-baik saja" ucap lembut taeyong. Dan mengelus lembut rambut jisung.

" siapa yang tega melakukan itu padanya. Aku tidak ingin chenle meninggalkanku mom... aku... aku..." ucap jisung ragu-ragu.

"Kamu mencintainya... mom dan pap sudah tahu. Tenanglah... jika kamu tulus mencintainya. Jangan berhenti berdoa untuk keselamatannya. Tenanglah... jangan menangis lagi" ucap lembut taeyong.

Jisung yang mendengar itu sedikit tersenyum dan segera memeluk erat tubuh taeyong.

Beberapa jam kemudian dokter keluar dari ruangan.

Jaehyun segera mendekati dokter.

Jisung segera melepaskan pelukannya dari taeyong.

TOGETHER WITH MEWhere stories live. Discover now