#63

3.8K 362 43
                                    


Kemudian terdengar suara

" OH GOD .... siapa yang melakukan itu pada mereka. Dan kenapa winwin ada di sini" ucap jaehyun pura-pura

Johnny berada di belakang jaehyun.







" kita harus menyelidiki ini" tegas kepala polisi itu.

Jaehyun dan Johnny sedikit tersentak kaget mendengarkan itu.

" tidak usah, ini hukuman setimpal bagi mereka berdua" ketus mingyu.

" tapi ini harus di lakukan mingyu" tegas kepala polisi itu.

" kau ini malah membuat masalah semakin melebar. Biarkan saja, lagi pula biarkan dia menderita tanpa tangan, mereka sudah melakukan kesalahan yang sangat fatal" kesal mingyu.

" tapi..." belum selesai kepala polisi itu bicara.

" diamlah... kau ini kenapa menyebalkan sekali" pekik mingyu.





Jaehyun Johnny ten dan jeno saling memandang heran, kenapa kepala polisi itu sangat tunduk pada mingyu.

" baiklah kalau begitu, aku kembali dulu ke kantor" tegas kepala polisi itu.

" oke... pergilah, kabari aku jika sudah sampai " senyum mingyu.

" iya mantan kekasihku tersayang" tawa kecil kepala polisi itu dan pergi meninggalkan tempat itu.

Jaehyun Johnny ten dan jeno mata mereka membelalak kaget saat mendengarkan itu.





" dia siapa... dia mantanmu" ucap heran Johnny.

" dia sangat macho untuk menjadi mantanmu" heran ten.

" siapa yang uke, siapa yang seme jika kalian bersama" bingung jeno.

" kalian seperti pasangan seme saja" ketus jaehyun.

Mingyu tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi wajah temannya dan mendengar perkataan temannya.

"Kalian bilang dia macho?" Tawa mingyu terbahak bahak.

" lalu..." ketus ten.

" dia mantan kekasihku. Namanya wonwoo. Dia itu uke, perhatikanlah dengan jelas. Dia tidak macho sama sekali. Hanya macho jika bertugas saja" senyum mingyu.

" tunggu dulu. Dia wonwoo yang teman basket kita dulu, yang pindah dari kampus dulu" kaget Johnny.

" iya... ingatlah, yang mengejarku membawa bunga" tawa mingyu.

Jaehyun dan Johnny langsung tertawa terbahak-bahak.

Ten dan jeno hanya diam saja.



....


Taeyong sejak tadi mondar mandir ke sana kemari.
Dia sangat khawatir dan ingin tahu bagaimana kabar penangkapan rowoon dan eunwoo.

" appamu selalu saja mengesalkan begini. Lama memberi kabar " ketus taeyong.

" duduklah eomma. Aku tambah pusing melihat eomma mondar mandir" pekik mark.

TOGETHER WITH MEWhere stories live. Discover now