TOGETHER WITH ME

#40

Jaehyun berada di ruangannya bersama jeno dan johnny.

Dia terus memikirkan perkataan taeyong soal dia dan winwin memiliki seorang anak.

" kau kenapa hyung. Sejak tadi diam saja" ketus jeno

" hmm tidak ada.. Hanya memikirkan soal mark saja" senyum jaehyun

" ada apa dengan mark? " tanya penasaran jeno dan johnny bersamaan.

" aku hanya penasaran nilainya berapa. Besok dia pengumuman " senyum jaehyun.

" aishhh... Mark selalu nomor satu,,tenang saja" tawa johnny.

" berarti besok jisung dan lucas juga seperti itu" tegas jeno.

" iya lah.. Kan lucas dan mark satu kampus" ketus johnny.

" aku tidak sabar mengetahui nilai puteraku" senyum jeno.

" kau sudah memberitahu jisung. Dia harus mendapatkan nilai terbaik. Kau tahu kan aku sudah memberikan hadiah mobil padanya" tegas jaehyun

" iya aku tahu. Aku sudah menegaskan padanya soal itu" ketus jeno.

" aishh kalian berdua ini. Biarkan anak kalian menentukan mau jadi terbaik atau tidak. Kalian malah mengaturnya" kesal johnny

" itu harus johnny. Demi kemajuan perusahaan ini di masa depan" ucap bersamaan jaehyun dan jeno.

Johnny memutar bola matanya malas

........

Ten dan chanwoo tengah berada di ruang arsip kantor. Mereka mengatur arsip-arsip bulan lalu.

Chanwoo melihat wajah ten yg sangat lusuh, ten sudah seperti mayat hidup.

" hyung wajahmu kenapa seperti mayat hidup begitu" ketus chanwoo.

" hmmm aku memikirkan soal lucas" ten menghela napasnya.

Chanwoo yg mendengar itu segera menarik tangan ten dan duduk di sofa yg tepat berada di ujung ruang arsip itu.

" kita duduk dulu hyung... Lagi pula kita sudah menyelesaikannya. Hanya saja kita terus mengulangnya" ketus chanwoo.

Chanwoo kemudian memegang lembut tangan ten..

" katakanlah hyung. Kau memikirkan apa soal lucas? " tanya lembut chanwoo.

" aku takut kalau lucas membenci johnny. Sejak pulang kemarin lucas malah tidak ingin membahas soal itu dan pergi ke kamarnya, dia bahkan tidak menyapa johnny. Itu membuat johnny sangat heran,  aku juga belum memberitahu johnny soal lucas tahu semuanya. " ten menghela napasnya.

" tenanglah hyung.. Lucas tidak mungkin membenci johnny. Beri saja dia waktu. Soal johnny hyung.. Hyung harus memberitahu soal itu padanya. Agar johnny hyung bisa memperbaiki kondisi hubungannya dengan lucas" tegas chanwoo.

Ten terdiam sebentar dan mengangguk.
Ten menatap ke arah chanwoo.

' kau sangat dewasa chanwoo. Andai saja'

Ten tersenyum pada chanwoo.
Chanwoo membalas senyum ten.

" ayo kita kembali ke ruangan Presdir" tegas chanwoo.

Ten mengangguk.
Dan mereka kembali ke ruangan Jaehyun.

........

Saat jaehyun, johnny dan jeno tengah asik berbincang dan tertawa bersama.

Toktok....

" masuklah " suara jaehyun sedikit keras.

Seorang karyawan jaehyun membuka pintu.