Nerd Girl's Feeling -24- Kencan Pertama

7.1K 499 17
                                    

Written by astiechan

Dicopy sama persis ke:
💖 THE BAD AND THE NERD 💖
💖 POSSESSIVE BAD BOY AND MY NERD GIRL 💖
💖 MY STALKER BADBOY 💖
💖 BADBOY'S LOVE 💖

Dicopy sama persis ke: 💖 THE BAD AND THE NERD 💖 💖 POSSESSIVE BAD BOY AND MY NERD GIRL 💖 💖 MY STALKER BADBOY 💖 💖 BADBOY'S LOVE 💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lidah Aria terasa kelu. Hatinya hangat, pikirannya melambung senang. Namun, ia tak mau besar kepala. Walaupun Ji Wook mengatakan itu sambil menatapnya dalam-dalam. Gadis itu tak yakin dengan perasaannya, lagi pula cinta bukanlah prioritasnya saat ini. Ia harus mengubur jauh semua hal tentang cinta.

"Kalian berdua terlihat serasi. Semoga langgeng, ya!" ucap petugas yang memasukkan adonan di bagian fortune cookies dengan senyum terkembang.

Ji Wook jadi salah tingkah. Sementara Aria menunduk tersipu.

"Sudah jam setengah tiga. Aku harus segera ke restoran!" Aria melihat arlojinya, dan berkata dengan sedikit keras untuk mengalihkan topik pembicaraan yang mulai tak nyaman.

"Bukankah kemarin kau sudah meminta izin Samchon Lee? Beliau sudah mengizinkan. Atau jika kau ingin libur, aku akan membantumu meneleponnya," ucap pemuda penggemar EXO tersebut dengan santai.

Aria menggeleng. Meskipun Mr. Lee memang sudah mengizinkan, dia tetap tidak bisa merasa tenang.

"Hmm, aku merasa tidak enak dengan atasan dan teman-temanku. Hari Sabtu seperti ini biasanya restoran sangat ramai. Jika aku tidak masuk, mereka harus bekerja lebih untuk mengambil alih beban pekerjaanku," beber Aria.

Ji Wook tertegun melihat gadis manis dengan jepit rambut kecil nan unik itu. Dalam hati ia mengagumi semangat dan kerja keras Aria.

Pemuda tampan itu memutar kembali beberapa video singkat di gawai milik Aria yang masih dipegangnya.

"Apa semua hal yang kauperlukan untuk tugas sudah selesai?"

Aria membuka lagi buku catatannya, membalik halaman dan membaca dengan cepat semua informasi yang telah ia tulis.

"Sepertinya sudah cukup. Nanti jika ada yang kurang, aku bisa mencarinya di internet," jawab gadis berkacamata itu.

"Baiklah kalau begitu, ayo kuantar kau ke restoran." Ji Wook menggandeng tangan Aria, menuju pintu keluar museum.

Awalnya terasa risi bagi Aria digandeng oleh seorang pria. Namun, bersama Ji Wook, ia merasa dilindungi.

Mereka pun tiba di restoran tempat Aria bekerja. Dengan cekatan Ji Wook segera keluar mobil untuk membukakan pintu bagi gadis di sampingnya.

My Stalker Badboy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang