"Hoy Ra, udah lama lo sampai ke sekolah?." Ucap teman sekelas keyra.

"Nggak kok, baru aja gue sampai Sya." Ucapnya dan membuka tas miliknya dan mengambil buku mata pelajaran untuk hari ini.

Sya atau nama aslinya Tasya Kamila Regina yang merupakan teman sebangku dan terdekat Keyra, dia juga telah mengetahui segalanya tentang Keyra dan salah satunya yang dia hafal bahwa keyra yang sangat suka mengingat teman kecilnya dulu.

Menurut Tasya, Keyra sepertinya trauma di tinggalkan oleh teman kecilnya itu, teman kecil yang berharga di dalam hidup Keyra. Tapi Tasya berusaha untuk menghibur Keyra agar tidak teringat dengan teman kecilnya dulu.

Karena memang sangat sedih ketika seseorang yang kita anggap penting menghilang dari kehidupan kita tanpa ada kata perpisahan di dalamnya. Tasya dapat merasakan hal itu, tetapi dengan orang yang berbeda.

"Ra, lo udah buat PR Bahasa Indonesia nggak?,"  Tanya Tasya yang membuka buku dari dalam Tasnya.

"Udah kok Sya. Gue pasti tau lo mau nyontek PR gue kan?." Tebak Keyra sambil memberikan tugas itu kepada Tasya tanpa perempuan itu berucap.

Memang Tasya selalu meminta PR ataupun tugas milik Keyra, tapi Keyra tidak masalah dengan hal itu, selama temannya membutuhkannya dia akan selalu memberikannya, untuknya berbagi adalah hal yang indah. Karena baginya Tasya sangat berarti di kehidupannya.

"Lo tau ajah kebiasaan gue Ra, gue bangga deh jadi sahabat lo." Kata Tasya, sambil mengambil buku PR yang di berikan Keyra.

"Bangga jadi sahabat gue, atau bangga nyotek jawaban punya gue?." Kata Keyra bercanda tapi seperti orang yang kesal.

"Yah nggak gitu juga kali Ra, siapa juga bangga jadi tukang nyontek," Elak Tasya. "Jadi gue pilih opsi pertama, yaitu bangga menjadi sahabat lo!." Ucap Tasya sambil tersenyum ke arah Keyra.

"Di iyain ajah deh biar lo nya bahagia." Ucap Keyra.

*****

Sementara itu di luar kelas XI IPA1 para murid wanita berteriak histeris, suara-suara kaum Hawa terdengar keras menguasai seluruh koridor SMA Galaksi. Sementara kaum Adam hanya memandang dengan tatapan aneh.

Kaum Hawa berteriak histeris bukan karena ada yang kemasukan tetapi ternyata mereka berteriak histeris akibat munculnya anak baru yang sebentar lagi akan menjadi THE MOST WANTED BOY di SMA Galaksi hari ini.

Mungkin tipikal ini tidak seperti Bad Boy, atau pangeran dingin, atau yang lainnya seperti yang ada di cerita-cerita buku. Karena di lihat seperti cowok apa adanya dengan penampilannya yang sangat rapih, rambut tersusun rapih, senyum manis yang merekah di bibirnya yang berwarna merah alami dan membuat para perempuan berteriak lebih heboh adalah wajahnya yang sangat begitu Tampan.

"Ganteng juga tu cowo, bisa kalahin Sean nih dia, wah gue laporin ajah nie ke Sean. Siapa tau jadi perang dingin nih." Ucap salah satu pria yang dikenal dengan sebutan Gilang.

Sean juga adalah The Most wanted Boy SMA Galaksi, tetapi dengan sifat yang berbeda dari anak tersebut.

"Ya ampun ganteng banget tu cowok. Ciptaan tuhan mana lagi yang kamu dustakan." Ucap siswa itu berteriak.

"Eh lo kok alay banget sih. Gue tuli tau dengar suara cempreng punya lo. Jangan mimpi deh dia suka sama cewek alay kayak lo."

"Ih nyolot amat sih lo. Dasar orang sirik." Ucap wanita itu sambil tersenyum miris.

"Eh, lo berdua apaan sih kayak anak kecil doang tau. Mimpi kalian berdua tinggi banget woi, mana ada cowok yang suka sama lo berdua. MUSTAHIL." Ucap salah seorang pria dengan tidak suka atas perkelahian tidak berfaedah dari kedua perempuan itu.

Return FlashbackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang