"Bagaimana keadaan mu Sasuke?" tanya Konan
"Aku baik-baik saja. Seharusnya Putri tidak usah kesini, istirahatlah saja. Aku tidak ingin keponakan ku melihat ku lemah" Konan mencubit lengan Pangeran Sasuke
"Lahir saja belum dasar bego!" olok Konan
Mereka berlima mengobrol dengan santai. Sasori mengecek jam tangannya, sudah setengah jam ia disini.
"Emm semuanya aku ijin pamit dulu ke kantor" Sasori membungkukkan badannya dan berlalu dari kamar Pangeran Sasuke lalu berjalan ke kamar Sakura.
.
.
Sasori menutup pintu kamar inap Sakura lalu berjalan dan duduk disamping kanan adiknya. Ia menatap Sakura, melihatnya bahkan Sasori tau jika adiknya pasti bersedih tadi tapi ia tidak tau apa yang membuat adiknya sedih.Sasori menggenggam tangan Sakura berusaha menyalurkan kekuatan untuk adiknya.
Ting
Sasori merasakan sebuah nama tak dikenal mengirimnya chat. Dibukanya dan ia mengerutkan keningnya
Xxxxx mr
Hai Sasori, lama tidak bertemuSasori memilih membaca pesan itu dan tidak memperdulikannya, ia berniat memasukan ponselnya lagi kesaku jasnya sebelum ia merasa ada chat masuk
Ting
Xxxxx mr
Tidak berinat membalas hehSasori H
Siapa ?Xxxxx mr
Mengirim sebuah fotoJari Sasori tergerak memencet kata unduh pada foto yang dikirim nomor tak dikenal itu, matanya terbelalak tapi kemudian ia mencoba berfikir rasional sebentar
Ting
Xxxxx mr
Apa tanggapan mu?Sasori hanya membaca pesan itu lalu memblokir nomor kontak orang tak dikenal tersebut, sebelumnya di salinnya nomor tersebut untuk menyelidinya
Tuuuutttt
Tuuuutttt
Tuuuutt-"Siap perintah komandan"
"Coba kau telusuri identitas dari nomor handphone yang kukirim tadi. Jika sudah kabari aku"
"Siap komandan 86-pip"
Sasori melihat foto yang dikirim nomor tidak dikenal tadi. Apa ini yang membuat adiknya menghilang tadi? Hahhhh baiklah, mungkin ia harus mencari kebenaran lima puluh persen terlebih dahulu sebelum bertanya pada adiknya.
Sasori berniat bangkit dari duduknya sebelum ia merasa ada yang membuka pintu kamar inap Sakura, ia menoleh ke arah Pangeran Itachi dan Konan yang menatapnya meminta penjelasan.
"Kalau kalian bertanya kenapa aku tidak memberi tau kalian aku akan mengatakannya nanti setelah akh bertanya pada Sakura langsung" jawab Sasori lalu berdiri keluar kamar inap Sakura
Konan berjalan mendekat ditemani Pangeran Itachi dibelakangnya. Konan menatap adik iparnya yang pucat dan terbaring lemah.
"Itachi, sebaiknya jangan beritau Sasuke dulu. Biar Sasori yang memberitaunya" Pangeran Itachi mengangguk dan memeluk Konan
.
.
Pangeran Sasuke bergerak gelisan di tempat tidurnya, ia merasa pintu kamar inapnya diketuk dan menampilkan Haku yang datang membawa buah-buahan."Sasuke-kun~ bagaimana keadaanmu?" tanya Haku yang mendekat dan meletakan buah-buahan disamping Pangeran Sasuke
"Seperti yang kau lihat" jawab Pangeran Sasuke seadanya
Tiba-tiba senyum Haku luntur dan digantikan wajah khawatir dan ingin menangis.
"Kenapa?" tanya Pangeran Sasuke
YOU ARE READING
Princess Hours
幻想The 1st story of SasuSaku by @DNMlta . . Happy Reading 😁 . . "Selamat datang di Universitas Konoha, awali hari Senin dengan semangat ya kawan-kawan. Jangan lupa sarapan untuk yang belum sarapan, karna Ibu kantin sudah menyiapkan makanan yang enak-e...
Princess Hours Ch 25
Start from the beginning