Princess Hours Ch 25

Start from the beginning
                                    

"Bagaimana keadaan mu Sasuke?" tanya Konan

"Aku baik-baik saja. Seharusnya Putri tidak usah kesini, istirahatlah saja. Aku tidak ingin keponakan ku melihat ku lemah" Konan mencubit lengan Pangeran Sasuke

"Lahir saja belum dasar bego!" olok Konan

Mereka berlima mengobrol dengan santai. Sasori mengecek jam tangannya, sudah setengah jam ia disini.

"Emm semuanya aku ijin pamit dulu ke kantor" Sasori membungkukkan badannya dan berlalu dari kamar Pangeran Sasuke lalu berjalan ke kamar Sakura.
.
.
Sasori menutup pintu kamar inap Sakura lalu berjalan dan duduk disamping kanan adiknya. Ia menatap Sakura, melihatnya bahkan Sasori tau jika adiknya pasti bersedih tadi tapi ia tidak tau apa yang membuat adiknya sedih.

Sasori menggenggam tangan Sakura berusaha menyalurkan kekuatan untuk adiknya.

Ting

Sasori merasakan sebuah nama tak dikenal mengirimnya chat. Dibukanya dan ia mengerutkan keningnya

Xxxxx mr
Hai Sasori, lama tidak bertemu

Sasori memilih membaca pesan itu dan tidak memperdulikannya, ia berniat memasukan ponselnya lagi kesaku jasnya sebelum ia merasa ada chat masuk

Ting

Xxxxx mr
Tidak berinat membalas heh

Sasori H
Siapa ?

Xxxxx mr
Mengirim sebuah foto

Jari Sasori tergerak memencet kata unduh pada foto yang dikirim nomor tak dikenal itu, matanya terbelalak tapi kemudian ia mencoba berfikir rasional sebentar

Ting

Xxxxx mr
Apa tanggapan mu?

Sasori hanya membaca pesan itu lalu memblokir nomor kontak orang tak dikenal tersebut, sebelumnya di salinnya nomor tersebut untuk menyelidinya

Tuuuutttt

Tuuuutttt

Tuuuutt-"Siap perintah komandan"

"Coba kau telusuri identitas dari nomor handphone yang kukirim tadi. Jika sudah kabari aku"

"Siap komandan 86-pip"

Sasori melihat foto yang dikirim nomor tidak dikenal tadi. Apa ini yang membuat adiknya menghilang tadi? Hahhhh baiklah, mungkin ia harus mencari kebenaran lima puluh persen terlebih dahulu sebelum bertanya pada adiknya.

Sasori berniat bangkit dari duduknya sebelum ia merasa ada yang membuka pintu kamar inap Sakura, ia menoleh ke arah Pangeran Itachi dan Konan yang menatapnya meminta penjelasan.

"Kalau kalian bertanya kenapa aku tidak memberi tau kalian aku akan mengatakannya nanti setelah akh bertanya pada Sakura langsung" jawab Sasori lalu berdiri keluar kamar inap Sakura

Konan berjalan mendekat ditemani Pangeran Itachi dibelakangnya. Konan menatap adik iparnya yang pucat dan terbaring lemah.

"Itachi, sebaiknya jangan beritau Sasuke dulu. Biar Sasori yang memberitaunya" Pangeran Itachi mengangguk dan memeluk Konan
.
.
Pangeran Sasuke bergerak gelisan di tempat tidurnya, ia merasa pintu kamar inapnya diketuk dan menampilkan Haku yang datang membawa buah-buahan.

"Sasuke-kun~ bagaimana keadaanmu?" tanya Haku yang mendekat dan meletakan buah-buahan disamping Pangeran Sasuke

"Seperti yang kau lihat" jawab Pangeran Sasuke seadanya

Tiba-tiba senyum Haku luntur dan digantikan wajah khawatir dan ingin menangis.

"Kenapa?" tanya Pangeran Sasuke

Princess HoursWhere stories live. Discover now