Princess Hours Ch 5

4.7K 269 2
                                    

Saya hanya meminjam nama tokoh untuk cerita saya sedangkan aslinya milik Masashi Kishimoto 🙏
.
.
.
Thank you for attention ☺
.
Enjoy dan Selamat Membaca~
.
.
Princess Hours Ch 5
.
.
"Apa yang kalian dua lakukan disini? Dan Hinata kenapa kau bisa datang bersama Naruto?" Sakura mengeluarkan pertannyaannya beruntunnya untuk Hinata sementara Hinata bingung menjawabnya

"Kami tidak sengaja bertemu di pintu masuk dan Hinata tiba-tiba melihat mu jadi kami memutuskan untuk mendatangi mu" Naruto menjawab pertanyaan Sakura

"Apa kalian undangan juga?" Sakura masih bingung

"Sakura-chan kau taukan aku seorang Hyuga dan Naruto seorang Uzumaki m-maksudku kedudukan ayah kami berdua" Hinata sedikit bingung bagaimana mengatakan pada gadis pink didepannya

"Ahh aku paham sekarang" Sakura manggut-manggut mengerti

"Lalu apa yang kau lakukan disini Sakura-chan?" Hinata balik bertanya

Dalam hati Sakura meruntuki kebodohannya, mana mungkin ia mengatakan jika ia kesini untuk bertemu calon suaminya. Lama berpikir dan Sakura menemukan ide di otak pinknya

"A-aku hanya ikut dengan Tou-san dan Kaa-san" Sakura menjawab seadanya sambil membuat ekspresi meyakinkan

Hinata dan Naruto hanya manggut-manggut mengerti

"Sakura-chan kami akan masuk ke dalam apa kau ikut?" Hinata bertanya setelah sekian lama mereka terdiam

"Ano aku disini saja Hinata, aku tidak terbiasa dengan pesta seperti ini kau taukan" Sakura nyengir kuda

"Yasudah kami masuk dulu Sakura-chan" Hinata tersenyum dan berjalan bersama Naruto ke dalam ruangan pesta megah keluarga kerajaan Uchiha
.
.
Di Tempat Pangeran Sasuke

Pangeran Sasuke duduk di salah satu kursi taman dan matanya sibuk memandangi sinar bulan yang menyinari bumi dengan terang malam ini, perasaanya berkecamuk.

Ia tak akan pernah tau jika hidupnya akan serumit ini. Dijodohkan dan menikah dengan gadis yang tidak dicintainya. Pangeran Sasuke memang tidak pernah terlihat berhubungan khusus selama ini ia hanya fokus pada kuliahnya. Tapi dia bukan orang yang bodoh karna harus menikah tanpa cinta.

Pangeran Sasuke sengaja mengusir Sakura ia bingung apa yang harus dibicarakan bersama gadis musim semi itu. Ia tak merasa gugup sedikit pun hanya saja berbicara banyak bukan tipenya.
.
.
.
Di Tempat Sakura

'Ctak'

"Aww Kaa-san kenapa menyentil jidat ku sih?" Sakura sewot dan mengusap-ngusap jidatnya yang sakit

"Kenapa kau disini dan dimana Pangeran Sasuke?" kali ini Ratu Mikoto yang bertanya membuat Sakura hampir tersedak saat mendengar suara Ratu Mikoto ia tidak tau jika ibunya datang bersama calon mertuanya

"A-ano Y-ang Mulia emm" Sakura bingung menjawab apa ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Sementara Ratu Mikoto dan Mebuki menunggu jawaban dari gadis musim semi dihadapan mereka yang menunduk tiba-tiba Pangeran Sasuke datang

"Saya disini Yang Mulia" Pangeran Sasuke mendekat dan membungkuk memberi salam

"Dari mana saja kau Pangeran Sasuke?" Ratu Mikoto kembali bertanya

"Saya dari belakang Yang Mulia" Pangeran Sasuke menjawab dengan datar sedatar wajahnya

"Baiklah kalian dua masuklah sebentar lagi acara pergantian Putra Mahkota akan dilaksanakan, dan Pangeran Sasuke jangan membuat Yang Mulia menunggu"

Sasuke memberi hormat ibunya lalu beranjak dari tempatnya dan pergi ke arah acara, sementara Sakura, Mebuki, dan Ratu Mikoto berjalan pelan dibelakang bersama Sakura yang berperang melawan pikirannya di belakang.
.
.
Di Ruangan Tempat Acara

Princess HoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang