Enakan Mana?

547 10 1
                                    



Aku selalu berprinsip bahwa, lebih baik tidak tahu daripada tahu, tetapi hal tersebut tidak bermanfaat atau bahkan hanya akan menimbulkan sakit hati. Lebih baik begitu. Alasannya sebenarnya beragam, tetapi yang paling jelas adalah aku lebih suka menghemat waktuku, daripada harus membuangnya untuk kegiatan yang tidak berguna.


Hal ini sebenarnya baik di satu sisi, tetapi tidak di sisi lain. Normal saja, karena memang ketika kita tidak terlalu peduli akan sesuatu, kita akan terlewat banyak hal di dalamnya. Iya, seperti misalnya kita menjadi sedikit kudet. Misalnya nih, kalau kalian tidak pakai sosial media dalam waktu beberapa jam saja, apa hal yang pertama yang dirasakan? Pasti keki kan? Nah, mirip seperti itu rasa yang ada.

Aku punya beberapa teman, yang update banget sama yang namanya gosip. Bahkan ini, karena terlalu update gosipnya, dia sampai punya rangkuman dari orang-orang yang digosipin. Parahnya lagi nih, sampai keluarganya yang ga ada sangkut pautnya pun dia tahu. Tai memang.

Ada juga, temanku yang terlalu cueknya, sampai punya pertanyaan-pertanyaan konyol. Seperti halnya, "Eh, emang ada anak yang namanya si itu?" "Eh, emang iya si B keluar dari kampus?" Dan banyak hal lainnya. Lucu sih, karena terlalu cueknya dengan keadaan, dia sampai melupakan lingkungan sekitar. Kesannya emang terlihat buruk, tapi dia terlihat paling bahagia bahkan daripada teman-teman lainnya.

Nah, karena hal ini pula. Enakan jadi orang kek gimana ya? Maksudku, jadi orang yang update itu baik lah, karena informasi terbaru siapa tahu akan berguna nantinya. Tapi, kalau soal kadar kebahagiaan, orang cuek mah bahagia banget rasanya:(

Jurnal KehidupanWhere stories live. Discover now