AH-30

13K 580 19
                                    

AUTHOR POV

Syifa mengerjap-ngerjapkan matanya,sesekali mencoba merasakan apa benar rasa yang dirasakannya itu

"Gimana?enak?" Tanya duha dengan pose tubuh bak model binaraga

"Enak kok enak" jawab syifa sambil melemparkan senyuman

"Kalau begitu mulai sekarang biar aku yang masak" sahut duha sambil sesekali menepuk dadanya menunjukkan bangga pada dirinya sendiri

"Ehmm beb" panggil syifa

"Iya sayang ada apa ? Mau nambah lagi ?" Semangat duha berkobar, mata syifa membulat sempurna mendengarnya

"Kita udah lama loh gak makan satu piring berdua, udah hampir 3 bulan kan" senyum mengembang di wajah duha lalu dengan sigap duduk dikursi samping syifa

"Aku nyuappin kamu trus kamu nyuappin aku" duha lalu mengambil sendok dari tangan syifa, di sendoknya nasi goreng dipiring lalu disuapinya ke mulut istri tercintanya itu

"Enak beb" ucap syifa sembari memasang senyuman

"Sekarang aku nyuappin" ucap syifa sembari menyendok nasi goreng itu dengan porsi yang cukup besar kemulut suami tercintanya

"Gimana beb?" Penasaran syifa setelah melihat raut wajah sang suami yang berubah

"Maaf loh masakanku gak enak" ucap duha sembari mengelus pipi syifa

"Gak papa, itung-itung kamu belajar jadi ayah" ucap syifa sembari mengelus pipi duha dan juga perutnya yang membuncit

"Eh iya anak ayah lupa ayah sapa pagi ini" syifa tersenyum melihat tingkah duha yang mirip dengan anak kecil tapi tetap ganteng dan manis.

SYIFA POV

Senin pagi,dimana waktu yang sangat sibuk bagi para pekerja dan pelajar. Buktinya sekarang duha sedang bersiap-siap berangkat kesekolah dengan sangat cepat

"Sebentar dulu, itu rambut kamu berantakan ya Allah" ucapku sembari mengikutinya dari belakang dengan tangan kanan memegang sisir

"Aku buru-buru sayang" ujarnya sambil menyeruput segelas susu yang berada diatas meja makan

"DUHA KALAU MINUM ITU DUDUK!" Keluar sudah naluri wanita hamilku

"Eh iya maaf" diapun menarik kursi lalu duduk sambil menyantap sarapan pagi.

Pagi ini aku menyiapkan sarapan yang terlalu rumit, hanya roti bakar dengan telur mata sapi plus sosis. Hanya itu yang ada di kulkas anak kos ini,makanya aku masak itu saja,alhamdulillah.

"Kamu buru-buru kenapa ? Belum ngerjain pr?" Tanyaku sembari menyisir rambutnya

"Heheh tau aja kamu" sudah kuduga, semalam ku tanya apakah dia ada pr atau tidak malah menjawab tidak, yasudah ku ajak tidur saja daripada melamun kan.

"Astagfirullah duha, kerjain sekarang atau.." ku gantungkan ucapanku agar dia penasaran

"Apa?" Lah dia malah nantan makkkk

"Aku pulang sekarang" balasku dengan nada nantang juga dong

"Yaudah aku kerjain sekarang" diapun mengeluarkan buku dari dalam tasnya lalu diletakkan diatas meja

"Pr apa emangnya ?" Tanyaku sembari menikmati sarapan

"Ini loh pr sosial" jawabnya sambil sesekali melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 05.35 am

"Ya Allah duha, itu masih pagi banget sayang, kerjain dulu. Masa kamu gak malu sama temen-temen kamu yang udah ngerjain di rumah, kamu itu murid pertukaran pelajar harusnya ngasih contoh yang baik bukannya malah ngasih contoh yang jelek" ceramahku sambil menyiapkan bekal makan siang duha.

"Loh bawa bekal nih ?" Tanyanya

"Ya iya lah, trus kamu gak mau bawa gitu ?" Tanyaku balik

"Ya gak gitu" ucapnya sambil menggaruk lehernya yang ku yakin tidak gatal

"Oh yaudah gak usah bawa gak papa, kamu makan aja bekal dari pacar baru mu sana" ku tuang isi kotak makan itu keatas piring lalu menutupnya dengan tudung saji.

"Cepet selesaiin abis tu berangkat sana" aku berlalu menuju dapur, berlama-lama di ruang makan hanya bisa membuatku kenyang emosi

"Kamu kenapa sih ?" Aku terkejut, sampai piring yang sedang ku cuci hampir saja terjatuh.

"Astagfirullah" ucapku sembari membilas busa sabun dipiring

"Udah siang tuh berangkat sana." Mood ku sedang aneh sekarang,apa perlu aku minum goodmood ??

"Gak!" Sentaknya

Aku melihat kearahnya,wajahnya kucel sekali ya Allah inginku lempar pakai cobek rasanya.

"Kamu...kam..." kutaruh piring tadi diatas rak piring lalu berjalan kearahnya

"Kamu berangkat sekarang atau aku yang pulang detik ini?" Tak perlu menunggu jawabannya aku berlalu menuju kamar.

DUHA POV

Entah mimpi apa aku semalam,sudah kena marah di tinggal pula.

Kumasukkan bekal makan siang yang tadi di keluarkannya lagi,

"Ibu hamil,ibu hamil" gumamku

"SAYANG AKU BERANGKAT YA. ASSALAMUALLAIKUM" Salamku sambil menyambar kunci mobil yang tergantunh di tembok

"Jangan lupa pintunya di kunci ya sayang" ucapku lalu menutup pintu apartemen dan berjalan menuju lift

Begitu sampai di lift aku melihat ada ibu grace,tetangga dua pintu dari pintu apartemenku

"Morning mom grace, how are you ??" Sapaku sembari menangkupkan tangan

"Ah duha,morning. Im fine thankyou and you ?"

"Im fine too, thanks for asking" jawabku

Tak lama pintu lift terbuka dan aku dengan cepat masuk kedalam lalu memencet tombol A, dimana terdapat lobby.

"Saya duluan ya duha" ucap mom grace, ya sebenernya mom grace bisa berbahasa indonesia cuma dia lebih suka berbicara dengan bahasa inggris,biar gaul katanya

Drenggg

Bunyi mesin mobil yang ku stater, hanya butuh 5 menit untuk memanaskan mobil pemberian dari sekolah ini.

Tlingg

Benda persegi hitam yang berada di saku kanan celanaku berbunyi, ku rogoh benda itu lalu memencet tombol utama. Ada sebuah pesan masuk

Sayangku
Semangat ya,jangan lupa makan siang :,)

Bibirku mengembang, senyumpun terpasang di bibirku

Me
Iya sayang,kamu jangan lupa makan siang trus pintu apartemen jangan lupa di kunci,jam 2 insyaAllah aku udah pulang. Love you

"Meskipun banyak wanita cantik dan sempurna di luar sana,tetapi yang mampu menggetarkan hatiku hanya dirimu seorang"

________________________

Assalamuallaikum temen temen

Maaf ya baru up dan lama banget aku gal up

Karena setiap ngetik pasti selalu ada email tugas masuk, maaf banget

Makasih yang udah setia membaca cerita gaje bin mumed ini

Makasih atas 100k pembaca dan jangan lupa vote

Maaf kalau ceritanya gak jelas

Sekali lagi maksih ya

Wassalamuallaikum

:,)

ASSALAMUALLAIKUM HUMAIRAWhere stories live. Discover now