AH-6

18.5K 855 7
                                    

DUHA POV

hari ini hari ahad,dimana semua orang tengah sibuk dengan aktivitas memanjakan diri mereka,tidur(?) ya apalagi kalau bukan selain itu

pagi ini aku berniat untuk berenang, karena sudah lama aku tak merendamkan tubuhku.

jburrr!!

aku melompat masuk kedalam kolam, dan berenang kesana kesini

"huhh dingin" aku duduk dipinggir kolam melihat kearah halaman rumah yang terdapat kebun bunga mama

"segerrrr" ucapku saat merasakan air kolam membasuh wajahku

"assalamuallaikum,permisi" saup saup aku mendengar salam dari arah halaman

"assalamuallaikum" sekali lagi aku mendengar salam itu, pantas tak ada yang menghampiri bi anju kan lagi kepasar, ku raih mantel mandiku yang kutaruh di kursi santai lalu memakainya dan menutupnya sedikit

"waalaikumsalam,sebentar ya saya otw" sahutku

"siapa?"

degg....

aku mematung saat melihat orang itu,orang yang datang sepagi ini kerumah ku, tak lama terbitlah senyuman dari bibirku

"cari siapa syifa?"  tanyaku, yah orang yang datang pagi-pagi kerumah ku adalah syifa,calon istriku~eaaaa

"syifa?hei?kamu melamun?" ku lambaikan tanganku di hadapannya

"ha?apa?" matanya mengerjap berkali-kali

"aku nanya sayang,kamu mau nyari siapa?" ulangku

"aku kesini,mau ngasih ini" dia mengangkat rantang berwarna biru dengan kedua tangannya

"makasih,ayuk makan di pinggir kolam aja" ajakku yang diangguki olehnya

"trus mama,papa,sama bang lail gimana?" tanyanya sambil mengekoriku

"mereka masih tidur,lagian bi anju juga masakin mereka" ucapku sambil melepas mantel mandi untuk kemvali berenang

"mau ngapain?" tanyanya dengan wajah penuh slidik

"mau buka mantel mandi,kan mau berenang" ucapku

"oh iya!maaf lupa!" aku kembali mengeratkan tali mantel mandiku

SYIFA POV

akhhhh!!godaan apalagi ini ya Allah(?) tadi pas aku datang disambut dengan pemandangan indah tapi tertutup dan sekarang dia dengan santainya membuka mantel mandinya di hadapanku,untung aku mencegahnya

"kamu cantik,apalagi gamis yang kamu pake warna kesukaan aku" ucapnya sambil menuangkan air putih ke gelas

aku hanya bisa menunduk malu dan menahan rasa panas di pipiku

"kok aku jadi pengan halalin kamu malam ini ya?" ucapnya lalu meneguk air putih

"abang!ih!ngeselin dah!" kesalku sambil menghentak-hentakkan kaki di keramik pinggir kolam

"kamu gemesin deh dek,manggil aku abang" tawanya pun lansung pecah

"udah belom makannya?" tanyaku

"udah,enak kok masakannya,bilangin ke yang masak maksih ya,masakannya enak" ucapnya sambil menaruh gelas di meja

"sama-sama" gumamku sambil merapikan rantang yang kubawa tadi

"ayuk masuk kedalam dulu,aku mah mengajakmu ke suatu tempat" ajaknya lalu aku mengikutinya dari belakang

"duduk dulu disitu,aku keatas dulu ganti baju" diapun naik keatas lalu hilang dibalik tembok

ASSALAMUALLAIKUM HUMAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang