AH-29

13.3K 533 32
                                    

DUHA POV

Hari sudah sore, tapi niatku untuk melepas penat di kasur terhalangi oleh keinginanku untuk mencoba vanilla float yang ada di salah satu cafe di depan sekolah

"Macam mane hari pertama kat sekolah?" Aku terkejud saat seseorang menepuk pundakku dari arah belakang

"Aishh dev, bikin kaget aja" ku elus dadaku sembari menenangkan degupan jantung yang melebihi batas wajar

"Sorry duha sorry" ucapnya sembari duduk di kursi yang berhadapan denganku

"Minum apaan tu" tanyanya yang sudah tau kalau itu hanya basa-basi sahaja

"Vanilla float" jawabku singkat dan hanya di balas anggukan oleh dia

"Eh iya, gw mau nanya nih" aku melihat kearahnya yang sudah memasang wajah serius

"Kalau misalnya ada cewek yang nembak lu, gimna ?" Aku mengerutkan dahiku sambil menyeruput vanilla floatku

"Ya tergantung Allah ngasih gw kesempatan buat hidup lagi apa nggak" jawabku

"Bego, buka itu maksud gw" kesalnya sambil menghempaskan tubuhnya menyandar di punggung kursi

"Ya lagian lu nya aja yang gak jelas, ngasih pertanyaan yang gak berbobot" balasku

"What the, lo bilang pertanyaan gw gak berbobot?" Kesalnya

"Udah ah, gw males debat" timpalku sebelum nanti malah debat beneran kan gaess

Aku masih asik menyeruput vanilla floatku sampai akhirnya pandanganku tertuju pada salah seorang wanita yang sedang duduk di kursi cafe dekat jendela

'Sejak kapan dia ada disini ?' Batinku

SYIFA POV

Kejadian 2 hari yang lalu hampir saja membunuhku dan calon anakku.

Flashback

Pagi ini aku sedang mempersiapkan diri untuk melakukan praktikum di lab kimia

"Lagi baca apa ?" Aku melihat ke sumber suara, ah ternyata di vando anak pindahan dari kelas ips-1

"Ini van,lagi mempelajari lebih dalam tentang prosedur saat melakukan praktikum" jawabku sambil mengetuk buku dengan jari telunjuk

"Gampang itu mahhh" sergahnya sambil duduk di kursi sebelahku

"Ngomong-ngomong bagus gak sih?" Tanyanya sambil membenarkan jilbabnya

Ya,vando adalah seorang wanita. Kalian yanh awalnya mendengar namanya pasti berfikir bahwa dia adalah seorang pria tetapi salah dia adalah seorang wanita.

"MashaAllah vando, kamu sekarang udah mulai pake ciput?" Aku kagum saat melihat vando yang memulai memakai ciput,karena setauku vando paling anti ciput ciput klub

TOK... TOKK...

Bunyi ketukan pintu itu sukses membuat keadaan kelas yang bising menjadi senyap seketika.

Semua mata menatap pintu yang perlahan mulai membuka dan muncullah sesosok wanita paruh baya

"Baiklah anak-anak untuk kloter pertama yang akan melakukan praktikum silahkan menuju ke ruang lab kimia, kloter pertama ada rissa,nisya,syifa,azka,dan vando. 5 menit saya beri waktu kloter pertama untuk menuju ke lab" 

Yah itulah bu gustin, guru kimia yang semikiller, kata sebagian orang dia killer tapi sebagian lagi bilang di ramah sekali

"Ayok syif, kamu ngapin malah ngelamun" aku tersentak saat vando menoel lenganku

ASSALAMUALLAIKUM HUMAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang