Naya
Heh jangan ngambek dong:(

Doyoung
Hati hati



-



Naya menggerutu sambil membongkar kembali isi kopernya, mengambil dress hitam selutut yang tadinya akan ia kenakan di gala dinner.

Setelah percakapannya melalui aplikasi chat dengan Doyoung, Naya langsung beranjak dan mengacak-acak lemarinya, mencari baju lain yang pantas untuk dikenakan di acara semacam itu.


Akhirnya ia menemukan long dress berwarna biru yang pernah ia kenakan di acara wisuda kakaknya waktu dia SMA. Untungnya, dress itu masih cukup di badannya.


Naya kembali mengecek isi kopernya, menghitung jumlah baju yang ia bawa, dan memastikan bahwa semua baju yang dia bawa adalah baju yang pantas untuk dikenakan.

Beberapa kemeja, kaos lengan panjang dan celana jeans juga legging yang akan dia kenakan di pantai nanti.



Naya dan Jaehyun akan berangkat pkl 05.30 pagi, namun mereka harus sudah ada di airport satu setengah jam sebelum keberangkatan.


Naya yang berada di Bandung akhirnya harus rela mengorbankan tidurnya untuk menaiki primajasa menuju bandara jam 1 pagi. Sementara Jaehyun saat ini sudah berada di Jakarta— pulang dulu sebelum berangkat ke Makassar.



Masih mengecek segala perlengkapan yang harus ia bawa, tiba-tiba ponselnya bergetar dengan brutal di meja belajar.



Jaehyun is calling...



"Halo?" Naya mengangkat telfon dari Jaehyun dengan mengapit ponselnya di pundak kanan dengan tahanan dari kepala.

"Halo Nay? Lo jadinya naik primajasa yang jam berapa?"

"Jam 1 pagi Jae."

"Ada yang nganter kan?"

"Iya dianterin Ayah kok."

"Sorry ya gue ngga berangkat dari Bandung jadi lo mesti berangkat sendiri.."

"Gapapa lah santai."

"Nanti kabarin gue ya kalo udah sampe. Lo jangan lupa bawa jaket. Hati-hati ya Nay, kalo ada apa-apa langsung telfon gue." Katanya di sebrang suara, dengan nada yang menurut Naya terasa sangat menghangatkan.

"Tidur dulu aja mumpung masih jam 8, nanti jam 12 gue telfon biar bangun."

"Eh? Iya iya yaudah nanti gue kabarin ya pas gue berangkat."

"Okay, gue tutup ya. Dah Nayaa."





Tangan Naya masih gemetar ketika sambungan diputus. Naya langsung memikirkan berapa banyak waktu yang akan ia habiskan dengan Jaehyun.

Naya mulai cemas membayangkan kecanggungan yang akan terjadi diantara keduanya, juga tindakan-tindakan bodoh yang kemungkinan akan Naya lakukan di hadapan Jaehyun.


Nanti ketika turun dari bis dan melihat Jaehyun, Naya harus ngapain?

Ketika menunggu keberangkatan, Naya juga harus ngapain?

HIMPUNANWhere stories live. Discover now