14. Makassar

299K 46.4K 12.5K
                                    

Disambut dengan matahari yang sangat terik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Disambut dengan matahari yang sangat terik. Jaehyun dan Naya mendarat dengan selamat di Makassar.

Mereka sudah ditunggu oleh panitia konferensi, Fadly namanya.


Saling berjabat tangan dan sedikit berbasa-basi, Fadly mengiring mereka berjalan menuju parkiran.


"Cuma berdua saja kak dari Bandung?" tanyanya dengan logat Makassar yang nampaknya sulit untuk dihilangkan.

"Iya mas cuma berdua." jawab Jaehyun.

"Panggil daeng saja kak jangan mas, saya bukan orang jawa." katanya dengan nada bergurau.

"Oh siap daeng, ini kita langsung ke penginapan?"

"Iya kak, nanti kita ketemu banyak teman-teman disana. Nanti kakak boleh istirahat dulu sampai sore, atau kalau kita mau jajan dulu boleh kak nanti saya antar." jawabnya lagi sambil menyalakan mesin mobil.

"Saya pengen coba nasi goreng merah daeng." kata Naya.

"Saya mau coto Makassar daeng." Jaehyun menambahkan.

"Boleh lah kak, nanti kita kuliner ya, sekarang kita ke penginapan sa dulu."


Sampai penginapan, Naya mengekor di belakang Jaehyun.

Naya adalah seseorang yang gampang berteman dengan siapapun, tapi selalu merasa kesulitan di pertemuan pertama. Naya selalu malu dan bingung jika baru bertemu orang untuk pertama kalinya, makanya daritadi dia hanya bersembunyi di punggung Jaehyun.


"Tulis data dulu kak, nanti teman saya antarkan ke kamar masing-masing." kata Fadly sambil menyerahkan kertas berisi daftar peserta dan bolpoint berwarna hitam.


"Nanti selepas maghrib kita berkumpul di lapangan ya kak, akan ada pembukaan dan perkenalan kecil-kecilan dari peserta." kata si penunggu meja pendaftaran, Indy namanya.


Keduanya kemudian langsung diantar ke kamar masing-masing dan berkenalan dengan orang-orang baru. Jaehyun menepuk pundak Naya pelan sambil berbisik di telinganya, "ngga usah takut kenalan sama orang, mereka pasti seneng bisa berteman sama lo."


-


Pukul 19.00 para peserta sudah berkumpul di tengah lapangan.

Naya yang sedari tadi terpisah dari Jaehyun langsung menoleh sana sini untuk mencari keberadaannya.


Jaehyun berada di arah jam 1, berkumpul dan berbincang dengan beberapa orang yang baru dikenalnya.

Jaehyun hanya mengenakan kaos berwarna putih dan celana pendek berwarna coklat, sangat sederhana, tapi mampu menarik perhatian banyak mata.


"Waah, emang ya cowok Bandung hawanya beda." Tari, teman sekamar Naya tiba-tiba berdiri disampingnya.

"Baru sekali loh aku liat cowok seganteng dia." tambahnya lagi membuat Naya tergelak.

HIMPUNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang