5. Family Time

5.5K 644 18
                                    

Hari ini Keluarga Wu sedang bersiap-siap. Sang kepala keluarga, Kris, mengambil cuti 3 hari di kantor demi bisa menginap di vila miliknya bersama anak dan istrinya.

Rencananya mereka akan barbeque-an di malam harinya, itulah mengapa Chanyeol sangat sibuk di dapur sekarang. Sedangkan Sehun duduk di meja makan, bersiap kalau sewaktu-waktu sang ibu membutuhkannya.

"Mama, di sana ada kolam berenang tidak?"

"Tentu saja ada, Sayang." jawab Chanyeol yang sedang membuat saus barbeque. "Tapi kolamnya sangat dalam. Hunnie kan belum bisa berenang."

Sehun menghembuskan nafasnya. "Hunnie bisa pakai pelampung, Ma."

Bukan Chanyeol namanya kalau tidak protektif. Meskipun pakai pelampung, tetap saja itu berbahaya. Bagaimana kalau Sehun tanpa sengaja keluar dari ban pelampungnya? Tidak, dia tidak mau membayangkan hal itu.

Bocah itu tampaknya tahu bahwa sang ibu tidak setuju dengan idenya. "Nini saja dibolehkan berenang oleh orang tuanya." gumamnya kesal.

"Ini musim gugur, Hunnie. Papa saja mungkin tidak tahan jika harus berenang." bujuk Chanyeol. Dia tidak mau Sehun merajuk dan acara berlibur mereka jadi tidak menyenangkan.

Sehun lagi-lagi menghela nafasnya. Chanyeol tidak bisa menahan tawa melihat sikap putra semata wayangnya.

"Ada yang bisa aku bantu, Yeol?" tanya Kris yang baru datang. Dia habis memasukkan barang-barang yang mereka butuhkan ke dalam mobil.

Chanyeol menoleh ke arahnya kemudian menggeleng sambil tersenyum.

"Papa tidak bisa berenang di musim gugur, ya?"

Dahi Kris mengerut mendengar pertanyaan Sehun. "Siapa bilang? Di musim dingin pun Papa bisa!" jawabnya, yang tentu saja hanyalah dusta.

Sedangkan Chanyeol menggelengkan kepala mendengar jawaban Kris. Terkadang suaminya itu sama sekali tidak membantu.

"Mama yang bilang. Kata Mama Hunnie tidak boleh berenang karena ini musim gugur."

Kris menatap Chanyeol yang sekarang balas menatapnya dengan pandangan membunuh.

"Oh, benar.. Hunnie belum boleh berenang. Nanti kalau Hunnie sudah besar baru boleh berenang."

Sehun diam sambil menatap sang ayah sejenak.

"Kalau begitu Hunnie ingin lihat Papa berenang saja."

Kris menelan ludahnya kasar. Berenang di cuaca sedingin ini? Sehun pasti bercanda!

"Tidak bisa, Hunnie." jawab Kris.

"Tapi Papa tadi bilang Papa bisa berenang di musim gugur, bahkan musim dingin." Sehun mencebik.

Rasakan. batin Chanyeol. Tapi dia tidak tega juga kalau Kris sampai harus menuruti permintaan Sehun.

"Itu dulu, Hunnie. Sekarang Papa sudah tua, tidak bisa lagi." ujar Chanyeol, yang sekarang sudah selesai dengan urusan dapur.

"Hei!" kata Kris tidak terima. "Aku baru 32 tahun!"

Chanyeol rolling eyes. "Itu namanya sudah, bukan baru." balasnya. Dia lalu duduk di samping Sehun. "Tapi mungkin Papa masih bisa melakukan itu sekarang."

Kris menatap horor Sehun yang juga menatapnya penuh harap. "Tidak, benar kata Mama, Papa sudah tua, tidak bisa lagi. Maaf ya, Hunnie."

Chanyeol tertawa pelan. Dasar.

Sehun menghela nafasnya lagi, yang entah sudah keberapa kalinya. Lupakan soal berenang, lebih baik dia bersepeda saja.

"Sudah selesai?" tanya Kris pada Chanyeol, merujuk pekerjaan dapurnya.

Wu-Park Household [⏯]Where stories live. Discover now