TUJUH BELAS

24 3 0
                                    

Kayaknya lu bakalan patah hati deh, Yan

🌷🌷🌷

Adrian Wira Mananta POV

Bel istirahat berbunyi. Membuat Haris, Jonathan, juga indra bersorak kegirangan karena telah terbebas dari penderitaan tak berkesudahan, ya.. Bu Milka, pelajaran matematika yang sangat mematikan, bagi mereka itu adalah neraka dunia.

"Mau kemana kita kawan?" Jonathan berteriak padaku, Indra dan Haris.

Mataku berputar malas "Berisik lu!"

Jonathan tertawa terbahak-bahak membuat Indra juga Haris ikut tertawa.

"Eh lu pada tau gak berita terupdate ni hari?" Spontan aku, Haris, juga Jonathan menoleh kearahnya.

Haris tertawa kecil "Hallahh paling berita lu balikan sama si Ika"

Indra menoyor kepala Haris, ia pun meringis kesakitan "Dasar pe.a lu, itu mah emang kepengen gue"

"Si Priska mau lo kemanain, bego" mata Haris mengerling.

"Bacot, apaan?" Satu jitakan aku daratkan di keningnya.

Indra berdehem "Kayaknya lu bakalan patah hati deh, Yan"

Mata ku melotot pada Indra "Apa urusannya sama gue?"

Indra membuka kunci handphone nya, lalu ia membuka aplikasi Whatsapp "Nih, status si Gathan 'E♡', siapa lagi kalo bukan si Karenina tuh si singa betina"

Jadian?

Kedua alis ku bertaut "Kenapa gue harus patah hati? Bukan urusan gue juga. Hidup, hidup dia. Kenapa harus gue yang ribet. Ngaco"

Aku berdiri lalu meninggalkan sahabat-sahabatku.

"Dihh, gitu tuh orang yang putus cinta.." Haris berteriak diiringi tawa

Langkahku terhenti seketika saat mengingat bekal makan yang aku bawa dari rumah "Ris, lo ambil sandwich sama spesies-nya di dalem tas gue, ambil buat lu, gue gak nafsu" tanpa menoleh aku memerintahnya. Haris bersorak.

"Tapi gak lo racunin kan?"

Tanpa bicara, aku pergi meninggalkan mereka.

🍃🍃🍃


Endrina Karenina POV

Telen gue ya allah. Batinku

Salva tak henti nya mengungkapkan perasaan senang nya karena dia tahu kini aku sudah berpacaran dengan Gathan. Sesekali aku menolehnya berusaha menghentikan mulutnya yang membuat sekitar kami menoleh tak percaya. Wajar saja, suara Salva bagaikan suara sobekan plastik mang laundry, sudah cempreng berisik pula.

Seluruh penjuru Kencana 31 pada tau ini mah, fix.

"Gue pengen lo berhenti Va, please. Kepala gue spaneng demi allah"

Salva tertawa "Bego lo, gue seneng sekarang temen gue gak jomblo lagi tau gak sih?"

Kedua tanganku mengepal, greget!

"Gue malu, Va. Belum juga 24 jam seluruh penjuru Kencana tau berita gue sama Gathan. Lo tau gak sih, gue ini ketua Osis, Salva" aku berusaha mendahului langkah Salva yang sedari tadi beriringan denganku, Salva tak henti nya terkekeh geli melihatku.

You And PoetryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang