[28]

2.1K 205 13
                                    

🐣

Arin sedikit menghirup udara segar yang di miliki pagi,di depan rumahnya.
Arin sudah berpamitan pada jungkook,dia juga sudah menyelesaikan sarapan paginya. Dan sekarang waktunya arin berangkat ke sekolah.

Merasa sudah cukup dengan aktifitasnya,arin pun mulai berjalan menuju pagar rumah.

Arin rasa ong juga telah menunggu,pasalnya arin beberapa detik lalu mendengar sebuah suara mobil.

Arin keluar dari area rumah,tak lupa menutup rapat kembali pagarnya. Lalu berbalik "mark?" panggil arin pelan ketika ternyata yang berdiri di sana bukan lah sosok ong sang pengawal. Melainkan itu sosok mark,sang pacar.

"sudah siap?ayo"

Oh tuhan.

Betapa bahagianya arin hari ini.

Sungguh.

Pagi ini adalah pagi yang paling menghangatkan bagi hati arin.
Bagaimana tidak,untuk pertama kalinya.
Arin di sambut dengan senyuman hangat yang menenangkan itu.

Arin tersenyum lepas,menganggukkan berkali kali kepalanya.
"terima kasih"

Mark membalas dengan belaian pelan di pucuk kepala arin.
Setelah itu mulailah mark melajukan mobilnya untuk menuju sekolah.
.
.
.
Di parkiran.

Seperti biasa,atau bisa di bilang memang sudah rutinitas. Doyeon cs sudah ada di sana dengan seragam rapi mereka,bisa di lihat oleh arin dari arah dalam mobil kalau teman-temannya itu memang sengaja berdiri di sana untuk menunggu kedatangan dia dan mark.

"jangan melamun,ayo turun" ajak mark. Arin mengangguk.

"ARINNN"teriak mereka bersamaan

Arin yang bahkan baru saja menginjakkan kakinya ke lantai parkir hanya bisa memicingkan matanya cepat,kemudian tersenyum canggung ke arah teman-temannya.

"WAHH CHOI ARIN SEKARANG UDAH RESMI JADI NYONYA BESAR SEKOLAHAN"siapa lagi yang paling suka teriak-teriak tanpa malu,itu tzuyu.

Mark yang mendengar bacotan tzuyu hanya bisa menahan senyumnya.

"eh btw,kalian ga gantungkan?resmi benerankan?" pertanyaan itu dayoung tujukan pada mark.

Jika kalian bertanya kenapa dayoung berani bicara pada mark? Jawabannya...ya mungkin dayoung rasa mark itu sekarang sudah menjadi sebahagian dari temannya.

Bagaimana tidak.
Status mark yang sekarang adalah kekasih dari arin. Membuat rasa takut dan canggung mereka mendadak hilang.

"lo ga ada kerjaan lain selain ngurusin urusan orang?"tanya mark balik.

"mampus. Bunuh di tempat aja mark" pekik doyeon kegirangan. Dayoung yang di respon tak mengenakan dari mark hanya bisa memutar bola matanya malas. Dan langsung memeluk eunchae.

"udah yok rin" ajak mark menarik tangan arin dan meninggalkan doyeon cs di belakang.

Para cecan yang di tinggalkan langsung saling melempar tatap. Cukup lama mereka saling tatap satu sama lain,hingga akhirnya mereka berlari dalam waktu bersamaan menuju markrin di depan sana.

"TUNGGU" teriak doyeon cs yang sudah berdiri di depan mark dan arin. Mereka berdiri saling berdampingan dengan tangan yang saling bertautan. Mereka bisa di bilang sedang membuat formasi layaknya pagar tanaman.

Mark menatap bingung lima gadis cantik yang ada di hadapannya  itu satu persatu.

"minggir" perintah mark

"ENGGAK"teriak mereka bersama.

Arin yang di samping mark hanya bisa mengutuk dalam hati kelakuan para sahabatnya itu.

Marklee | ✔Where stories live. Discover now