[22]

1.9K 231 48
                                    


🐣

Mark berjalan layaknya siswa pada umumnya. Tak terburu-buru ataupun cepat. Dia hanya berjalan santai menyusuri ramainya koridor sekolahan sendirian.

Tak ada yang berubah sekarang. Masih sama saja dengan yang lalu-lalu.
Semua siswa akan diam ketika melihat sosok mark.

Mark masih terus berjalan. Sampai dimana langkahnya terhenti ketika hendak membelok menuju kantin,semua itu karna beberapa kicauan siswa memasuki pendengaran mark.

Mark masih diam untuk medengar semua omong kosong dari beberapa murid yang berada di depannya itu. Bahkan siswa itu tak menyadari akan kehadiran mark di sana.

"ya namanya juga cewe murahankan!semua bakal dia lakuin asal bisa dapetin cowo yang ber uang" tutur gadis bersurai coklat pendek itu.

"ahaha...depannya aja polos kayak bayi tapi dalemnya..dih..mendingan gue kali"sahut gadis satunya lagi.

Mark menghela nafas kasar,mengulum sebentar bibirnya lalu mulai berjalan kembali "sekali lagi gue denger lo ngomongin arin. Jangan harap lo bisa sekolah lagi" peringat mark ketika melewati 3 murid perempuan itu.

.
.
.

"YAKK LO ANAK BARU YANG KURANG NYA PAKEK HAJAR YA"bentak doyeon mendorong tubuh yena.

"udah doy udah" lerai mina dan eunchae.

"YAKK BERANI BANGET LO NGEDORONG GUE!EMANG LO SIAPA SAMPAH?"teriak yena yang tak kalah ngebentak.

Siswa yang ada di kantin hanya bisa menjadi penonton gratisan tanpa bayaran untuk melihat perkelahian memalukan ini. Bahkan itu bisa di bilang perkelahian pertama di sekolahan semenjak setahun silam.

Dulu.
Pernah sekali itu kim jiho melawan jung eunha.itu menjadi perkelahian legendaris yang pernah ada di sekolahan.

Dan sekarang. Kasus yang sama sepertinya terulang kembali.

Arin yang berdiri tidak jauh dari area kejadian hanya bisa menangis di dalam dekapan tzuyu sambil di elus oleh dayoung.
Lagi lagi gara-gara dirinya. Arin gadis pembawa masalah memang,pikir arin.

"apa yang kalian lakuin?"tanya mark ketika memasuki area kantin.

Yena dan doyeon yang hendak ingin bergulat kembali harus tertahan akibat kedatangan mark.

Mark menaikkan alisnya samar,peka akan sumber masalah.

"dia nampar aku mark" kadu yena merengek manja.

Mark lalu menatap doyeon "cuih..apa?arin di fitnah lo kira gue bakal diam di tempat aja gitu?" bela doyeon. Entah sejak kapan juga doyeon berani berbicara dengan nada sinis pada mark.

Kembali netra mark bermain mencari sosok yang di maksud, tak lama mencari mata beririskan coklat itu terkunci pada sosok yang sedang berada dalam dekapan tzuyu. Itu arin.ya itu choi arin.

Mark memicing matanya sesaat lalu dengan langkah cepat berjalan menuju ke arah keberadaan gadis itu.

Dan

Prkk~

Satu tarikan kasar membuat arin tanpa permisi memasuki dekapan dada bidang milik mark.

Yap,mark memeluk arin.

"jangan menangis lagi. Tutup telingamu jika tak sanggup mendengarnya" ucap mark pelan yang mulai menggerakkan jemarinya untuk membelai rambut panjang arin.

"mark" panggil arin terbata.

Kamu?

Panggilan itu sangat arin harapkan dari dulu.
Panggilan yang dulu hanya sekali di dengarnya dari mulut mark,sekarang terulang kembali.

Akankah hari ini hari special sama seperti ulang tahunnya dulu? sehingga dia mengeluarkan panggilan itu lagi.

Arin langsung membalas pelukan mark. Memeluk erat pria berdarah kanada itu,memeluk seolah arin tak ingin kehilangan pria itu untuk kali ini.
Terserah siswa ingin berpendapat apa,yang penting mark bisa bersamanya, itu sudah sangat membahagiakan.

Pemandangan manis itu terukir di sana.

Kantin?saksi bisu pertamanya.

Dan siswa siswa!menjadi saksi nyatanya.

Doyeon yang di apit oleh mina dan eunchae langsung tersenyum menang ke arah yena.

Sementara tzuyu dan dayoung sudah berpelukan layaknya mark dan arin sekarang.

"gue bahagai chae. Bang jungkook~~" racau tzuyu sendiri.

__

Ada yg rela kalo ni cerita di tamatin?

__

Vote nya jangan lupa.😚
Commentnya yang banyak ya😅

_eheh akhir2 ini aku emang lagi serakah sama comment sih.jadi comment ya_

jadi comment ya_

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Marklee | ✔Where stories live. Discover now