K [Yang kuinginkan adalah kesadaranmu]

3.1K 269 5
                                    

*****

Sacred Heart Hospital

02.34 KST

Ahn Taemi POV

Play Music
Love Is - Davichi

Sekarang aku masih menemani Taehyung dirumah sakit walaupun waktu sudah menunjukkan tengah malam.

Setahuku operasi selesai ketika pukul 01.30 tadi, dan setelah operasi itu Taehyung dirawat dikamar ICU karena alasan kondisinya yang masih belum sembuh sempurna.

Bagian yang membuatku hampir mati jantungan adalah saat dimana appa dan eomma mengatakan tentang persentase peluang hidup Taehyung.

Walaupun semua orang merasa bahwa Taehyung tak lagi mempunyai harapan untuk hidup kembali. Aku tetap masih mempertahankan keyakinanku kalau suatu saat nanti Taehyung pasti akan sadar dan kembali kepadaku

" Taehyung-ah, kenapa tanganmu sangat dingin ? Apa kau kedinginan ? Gwaenchana aku akan menghangatkanmu " kugenggam tangan kiri Taehyung yang terasa sangat dingin ketika menyentuh tanganku

" Kau akan bangun bukan, ? Sebelum ada konfirmasi yang pasti aku akan tetap mempertahankan pendapatku mengenai kau pasti akan sadar suatu saat nanti. Karena tidak mungkin jika Taehyung sampai meninggalkanku "

" Kalau begitu tidurlah dengan nyenyak dan bangun besok, okay ? Selamat malam uri Kim Taehyung tercinta " masih dalam kondisi menggenggam tangan kirinya, kukecup pelan kepala Taehyung yang dilapisi oleh perban

Kini aku tidak sendirian untuk menemani Taehyung dirumah sakit karena disini ada beberapa orang yang bersikeras untuk menemani Taehyung juga.

Mereka - mereka adalah Jungkook, Jimin, Chanyeol dan Baekhyun. Aku sudah meminta pada appa, eomma, Joongki oppa dan Jaesuk appa untuk pulang beristirahat.

Aku tak ingin mereka semua kelelahan jika sampai harus begadang. Bahkan para pria yang menemaniku ini sudah tertidur pulas dilantai dengan alas tikar. Mereka sengaja membiarkanku untuk tidur disofa saja

" Hheee... aku tak ingin ini terjadi lagi Tae, cukup sekali saja kita terpisah ! " gumanku yang sudah menintikkan airmata kembali, namun karena kondisi disekitar aku berusaha untuk menahan isakanku

Setelah cukup lama aku menghabiskan waktu untuk berbincang - bincang bersama Taehyung, atau lebih tepatnya aku menghabiskan waktu untuk berbicara sendiri dengan Taehyung.

Akupun terlelap dalam posisi duduk dikursi dengan kepala yang terpangku diujung tempat tidur Taehyung. Dan tidak lupa dengan tanganku yang masih setia menggenggam tangannya erat sekali.

##

/kriing.. kriing/

Hanya suara itu yang dapat kudengar saat ini. Yapp, suara tadi adalah suara alarm yang sengaja kusetel agar aku bisa bangun untuk berangkat kekampus

Dikarenakan sudah terlalu lama mengambil cuti kuliah akupun tak dapat lagi bisa meminta cuti kembali. Makanya aku harus mulai berkuliah lagi hari ini.

Setelah mandi dan berganti pakaian didalam toilet akupun membangunkan para pria tukang tidur itu. Diawali dengan aku yang membangunkan Jungkook.

" Yya ! Sudah kubilang bangun,, kita harus berangkat kuliah Jeon ! Cepat mandi sana ! " celotehku disaat aku sedang membangungkan Jungkook dengan cara memukulinya dengan bantal dipeganganku

" Astaga, aku masih sangat mengantuk ! Baiklah aku akan bangun sekarang ! " dengan susah payah kulihat Jungkook mulai tersadar dan langsung bergegas mengambil handuknya untuk segera mandi

Tumben sekali Jungkook mudah untuk dibangunkan hari ini, secara biasanya butuh waktu 15 menit hanya untuk membangunkannya

Setelah itu kini giliranku untuk membangunkan ketiga kebo tukang tidur lainnya. Tapi jika kupikirkan lagi mereka tidak kuliah sepertiku, lalu untuk apa aku membangunkan mereka ?

" Jimin-ah, Ahn Jimin. Ireona ! " tetap saja aku memutuskan untuk membangunkan Jimin sebentar saja

" Huapp... Eoh ? / Kau sudah mau berangkat kuliah ?? " baiklah membangunkan Jimin tidak sesusah membangunkan sikebo Jungkook

" Ne, aku hanya tinggal menunggu Jungkook selesai bersiap - siap saja. Eumm, Jimin-ah bisakah kau jaga Taehyung saat aku kuliah nanti ? " tanyaku dengan sedikit keraguan

Jimin langsung tersenyum kearahku dengan wajah khas orang baru bangun tidur. Dengan itu aku yakin kalau dia pasti tidak akan keberatan

" Geurae aku akan menjaganya jadi kau fokus kuliah saja mengerti ? Kalau begitu biarkan aku tidur sebentar lagi,, hati - hati dijalan saat kau pergi kuliah nanti " setelah itu Jimin pun kembali kedalam dunia mimpinya

Sembari menunggu Jungkook selesai aku kembali duduk dikursi samping tempat tidur Taehyung. Memang ada sedikit kejanggalan disaat Taehyung tidak hadir didalam hari - hari ku ini

Mungkin beberapa hari kedepan aku harus tetap bertahan karena Taehyung tidak bisa menemani keseharianku. Kenapa dia masih tak kunjung keluar dari dunia mimpinya ?

Taehyung-ah, kau tau aku merindukan senyum kotak dan tingkah pencicilanmu. Ada yang aneh disaat aku melihat mulut yang biasa kau gunakan untuk mengombaliku itu kini dipasangkan dengan sebuah alat berbentuk selang...

Lalu melihat tubuh - tubuhmu yang dibaluti oleh alat - alat medis membuatku kembali hancur saja

" Selamat pagi Taetae-ah. Ternyata kau masih tertidur yah, nampaknya kau memang sangat kelelahan saat ini. "

" Kalau begitu aku akan membiarkanmu tidur lebih lama. Geundae kau harus bangun disaat aku kembali lagi kesini yah ? "

" Sekarang aku tengah bersiap - siap berangkat kuliah. Aku akan kembali kesini secepat mungkin, jadi tunggu aku sebentar saja "

Aku pun merapikan beberapa helai rambut Taehyung yang menutupi area mata indahnya.

Bahkan belum sampai 2 hari Taehyung terbaring disini dengan alat - alat menakutkan itu ditubuhnya. Tapi aku sudah terlebih dahulu merasa kesepian.

Jujur saja kemarin malam saat kami didalam mobil ambulance dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sebelum Taehyung tak sadarkan diri ia sempat mengatakan sesuatu

Dia mengatakan bahwa jika sampai ia tak kunjung bangun dari tidurnya selama 1 bulan maka aku harus rela meninggalkannya. Dan juga dia meminta Jungkook untuk selalu berada disisi ku jika sampai itu benar - benar terjadi

1 bulan ? Itu waktu yang cukup lama dan aku yakin disaat - saat itu Taehyung pasti sudah sadarkan diri dari komanya.

Aku benar - benar tak ingin membayangkan jika sampai yang dikatakan Taehyung itu terjadi dan aku harus rela meninggalkannya. Aku mungkin bisa stress tingkat tinggi jika kejadian itu mendatangiku.

Makanya Taehyungnya kau harus terus berjuang untuk bertahan demi semua orang. Aku yakin kau pasti bisa melakukannya, karena Kim Taehyung tidak selembek yang kalian kira.

Ahn Taemi POV end

TBC

Haduuh ! Kesel kan Taehyungnya ga bangun - bangun padahal Taeminya udah nangis - nangis saking sedihnya

Author tau kok gimana kalo author ada diposisi eneng Taemi, pasti author udah gila duluan terus entar author nyemplungin diri kelaut ampe lupa ingatan

Kek yang pernah Taemi lakuin itu, !

VOMMENT JUSEYO ~~

SCENERY 02 [FF Taehyung BTS] EndingWhere stories live. Discover now