M [Kim Namjoon P.t2]

3.2K 295 2
                                    


Author POV

" Neo ! Ahn Taemi ?! "

" Eohh ?? "

Kim Namjoon,, pria itu tampak berdiri dibelakang Taemi dengan satu tangan yang sengaja ia masukkan kedalam mantelnya.

Menyadari bahwa Namjoon lah yang memanggilnya, akhirnya Taemi tampak sedikit terkejut dan ketakutan. namun disisi lain gadis ini kembali bernafas lega karena dapat bertemu dengan teman lama nya itu

" Kim Namjoon ? Bagaimana kau bisa berada disini ? " entah hantu apa yang merasuki tubuh Taemi sampai ia berani mengajak Namjoon mengobrol

" Membuntutimu, untuk membunuhmu. " jawab Namjoon yang tampak sangat santai

Ternyata itu tidak membuat Taemi ketakutan kali ini, bahkan Taemi hanya memutar bola matanya malas ketika mendengar jawaban dari Namjoon.

" Berhenti berbohong kali, aku tau kau sedang berbohong. heyy Kim Namjoon, ingatanku kini sudah sembuh total jadi aku dapat mengetahui bagaimana gerak - gerikmu jika kau berbohong. lihat telingamu memerah " tanpa aba - aba Taemi berjalan mendekati Namjoon, benar - benar gadis ini sudah gila karena berani mendekati seorang Kim Namjoon yang juga seperti seorang psycopat

Tampak lagi Taemi bahkan menarik tangan Namjoon yang ia masukkan kedalam saku mantelnya, terlihat Namjoon mengerutkan dahinya lalu menepis tangan Taemi dengan cara menepak tangan Taemi..

" Kau benar - benar ingin kubunuh yah ?? " ancam Namjoon dingin namun Taemi kembali mendekati Namjoon dengan sangat berani

" Sedendam itu kah kau padaku ? Yya Kim Namjoon, mengenai masalah itu aku benar - benar tidak bermaksud untuk mengin-- " belum saja Taemi menyelesaikan penjelasannya Namjoon langsung menarik Taemi untuk mengikutinya

Dan sampailah mereka ditempat yang cukup sepi walaupun masih ada beberapa orang didekat sana, keduanya duduk disebuah kursi panjang dibelakang gedung Namsan Tower

" Darimana kau berani mengatakan itu hah ! kau kira aku tidak berani membunuhmu disini ? " tantang Namjoon yang tampak sangat - sangat serius dengan perkataannya

" Jika kau ingin membunuhku lakukan saja nanti, yang penting aku ingin meminta maaf kepadamu dulu dan menjelaskan semua kesalahpahaman ini. saat itu kau dan aku berjanji akan mengerjakan tugas kelompok bersama dengan Jungkook juga, namun saat itu karena Jungkook pergi membeli beberapa cemilan untuk kita nanti. lalu mengenai aku masuk kerumahmu tanpa mengetuk pintu itu kau salah Namjoon-ah, saat aku tiba dirumahmu pintu rumahmu terbuka lebar makanya aku kira kau menungguku disana. "

" Dan kalau kau bertanya mengapa aku menjauhi mu saat aku berada dirumahmu saat itu jawabanku adalah.. karena aku takut pada darah saat itu, melihat kondisi appa mu membuatku hampir mati ketakutan karena melihat darah disekujur tubuh dan wajah appa mu. sebenarnya aku ingin membantumu tapi karena rasa takutku itu aku mengurungkan niatku sampai kau tiba - tiba saja berniat membunuhku, kedatangan Jungkook yang pas menolongku itu membuatku khawatir jika Jungkook akan sampai melaporkan mu kekantor polisi. saat disekolah juga ketika aku memanggilmu kau tidak menjawabku dan kukira kau benar - benar benci padaku, maafkan aku Namjoon-ah " jelas Taemi panjang lebar, terlebih kini mata Taemi tampak berkaca - kaca

Siapa sangka Namjoon malah menjitaki kepala Taemi yang sepertinya sedang menunduk, hingga sang empu pun meringis kesakitan

" Kenapa kau masih saja berusaha mendekatiku ketika kau tau bahwa aku adalah seorang pembunuh berdarah dingin ? bahkan setekah aku terus menerus berusaha membunuhmu kau masih saja berani mengajakku berbicara, IQ mu itu berapa sih ? " untuk pertama kalinya Taemi kembali melihat senyum dari seorang Kim Namjoon ini

" Karena aku tidak ingin kehilangan teman baikku, Jungkook memang sahabat terbaikku namun tetap saja Jungkook tidak berani berkelahi jika ada kakak kelas yang berusaha menggodaku. geundae ~ kau berani berkelahi mati - matian dengan kakak kelas itu saat mereka berusaha menggodaku, walau aku tau kau seorang pembunuh saat itu tetap saja kau adalah teman baikku ! " protes Taemi yang akhirnya menangis dihadapan Namjoon, untung saja sekarang ini mereka berada ditempat sunyi jadi tidak banyak yang berada disana

" Uljima phaboya ! Kau sudah besar tapi masih saja menangis seperti anak kecil saja, .. " tanpa aba - aba Namjoon memeluk tubuh Taemi pelan

" Taemi-ah dengarkan aku baik - baik, sebenarnya aku memang sangat dendam terhadapmu, Jungkook dan juga Taehyung. namun tiba - tiba saja sekarang aku sangat ingin kembali berteman baik denganmu, sebenarnya polisi telah berhasil menangkapku kemarin malam. " mendengar perkataan Namjoon ini akhirnya membuat Taemi mendonggakkan kepalanya kaget

" Mworagu ! Jika kau telah ditangkap polisi mengapa kau masih bisa berkeliaran disini ? jangan bercanda kali " tanya Taemi dengan nada penuh kekhawatirannya

" Aku serius Taemi, tadi aku meminta waktu kepada ayah Jungkook agar dia membiarkan ku menghabiskan waktu semalaman ini. karena malam ini adalah hari terakhir aku bisa bebas melihat dunia " tambah Namjoon diiringi dengan senyum manisnya hingga menunjukkan lesung pipinya

apa maksud perkataan Namjoon ? - atm

" Apa maksudmu ? mengapa malam ini menjadi malam terakhir kau bisa bebas melihat dunia ? Yakk, jangan membuatku bingung wahai teman " protes Taemi yang malah membuat Namjoon tertawa sembari mengacak - acak rambut Taemi

" IQ mu benar - benar rendah yah ? kurasa saat SMU dulu kau memiliki otak yang pintar, pikirkan bagaimana aku bisa bebas melihat dunia jika aku berada dipenjara ? " pertanyaannya itu membuat Taemi tersenyum malu merutuki otaknya sendiri

" Besok datanglah kekantor kepolisian seoul, aku ingin melihat wajah teman cantikku ini. datanglah pada jam 08.30 pagi, jika bisa datanglah bersama adik Jungkook. jangan katakan pada siapapun bahwa aku memintamu untuk datang bersama adik Jungkook besok,, sebaiknya kau datangnya diam - diam saja.. tenang aku tidak berniat jahat untuk kali ini " jelas Namjoon yang tampak menatap wajah Taemi dengan sangat lekat

" Rina maksudmu ? bukankah dia masih dirumah sakit, geundae dia sudah membaik jadi akan kuusahakan pergi bersamanya besok. " ujar Taemi yang lagi - lagi menobarkan senyum manisnya itu

" Ahh geundae mengapa kau mendatangi tempat ini sendirian ??? " tanya gadis itu tanpa berkaca bahwa dia juga mendatangi Namsan Tower sendirian saja

" Kau sendiri kenapa sendirian saja ? aku kesini hanya untuk berjalan - jalan saja "

Sontak Taemi tampak terdiam karena merasa malu ditanyai balik oleh Namjoon, sedangkan Namjoon malah asik menertawai teman lamanya itu

" Sudahlah tidak perlu kau jawab, aku tau kau malu bukan. bagaimana jika kita berdua berkeliling disini ? " tawa Namjoon yang langsung membuat wajah Taemi kembali mekar saja

" Aku setuju, eumm ~ Namjoon-ah, mari kita buat gembok pertemanan diatas sana. eotte ? aku sangat ingin melakukannya "

" Kenapa tidak ? Kajja kita kesana sekarang ! " ajak Namjoon yang kembali menarik tangan Taemi untuk pergi mengikutinya

Siapa yang sangka bahwa seorang psycopat seperti Kim Namjoon kini dapat berubah menjadi sangat baik bahkan ia kembali menjalin sebuah hubungan pertemanan bersama Taemi yang sempat hilang beberapa tahun yang lalu

TBC

여름여름해 sunny summer💞

VOMMENT JUSEYO ~~

SCENERY 02 [FF Taehyung BTS] EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang