K [Terlambat?]

3.2K 295 10
                                    


Kim Taehyung POV

Kuperhatikan sedaritadi sepertinya Taemi sungguh sangat gelisah karena sekarang ini waktu sudah menunjukkan pukul
08.25 persis

Bahkan sahabat baiknya yaitu Yuju dan Irene sudah menghubungi kami sebanyak 45 kali berturut - turut. Mereka berdua sudah tiba dikantor kepolisian Seoul bersama dengan keluarga Jungkook

" Eottokhe ! Tae-ah, kurasa kita akan terlambat. " jangan salah mengira yang menyetir mobil saat ini adalah kakeknya Taemi atau calon kakekku juga

" Geokcheonman... berdoa saja semoga kita bisa tepat waktu " kugenggam tangan Taemi yang terasa agak dingin saking gelisahnya

" Eohh, Taemi-ah, Taehyung-ah kalian ingin cepat sampai ? Baiklah kalau begitu berpegangan yang erat, yeobo kau juga harus berpegangan yang erat. " perintah kakek Ahn dengan cukup lantang

Tak bisa kupungkiri kakek Taemi memang sangat keren walaupun umurnya sudah menua. Begitu pula dengan nenek Taemi yang begitu ramah.

" Haraboeji... kau masih bersikap seakan - akan masih muda ? Eyy ! Sadarlah umur kita sudah tua ! " aku dan Taemi tertawa ketika melihat nenek Ahn memarahi kakek Ahn

" Walaupun begitu kau masih sangat menyayangiku kan ? sudahlah berpegangan yang erat !! "

Kami semua sama - sama mengernyitkan dahi sembari berpegangan erat pada kursi saat mendengar kakek Ahn mengatakan itu, Dann....

/brumnn/

Bagaikan elang yang terbang cepat mobil yang kakek Ahn seketika melaju dengan sangat cepat karena kakek Ahn yang mengemudikannya, keren !!!

" Jangan khawatir Taehyung-ah, kakek dulunya adalah pembalap jadi wajar kalau kakek bisa menyetir secepat angin. Haraboeji, Fighthing ! " sorak Taemi yang tidak terlihat gelisah sama sekali, sebaliknya dia malah semakin menyemangati kakek Ahn

Sepertinya dalam kondisi ini hanya aku dan nenek Ahn yang terlihat gelisah akan aksi balap dari kakek Ahn

" Yya... Ahn Moonseong ! Dasar tidak tau tua ! " teriak nenek Ahn kesal

Pasangan yang benar - benar harmonis, lagaknya keluarga Taemi dipenuhi dengan keharmonisan. Melihat ini aku jadi berpikir apa dimasa depan aku dan Taemi bisa bersama hingga tua seperti kakek nenek Ahn ?

Hanya satu hal yang membuatku khawatir, sisi Psyco ku yang masih tidak menghilang setelah berkali - kali membuatku merengut nyawa orang - orang.

Aku khawatir jika dimasa mendatang sisi psyco ku ini membuatku merengut nyawa Taemi juga. Dan, jika itu terjadi maka aku akan menggantikan posisi Taemi sebelumnya... Mati Bersama !

/Tinnnn/

Rem super keras ini berhasil membuatku tersadar dari melayangnya pemikiran didalam otakku. Luar biasanya adalah, saat ini kami sudah tiba dikantor kepolisian Seoul

Benar perkataan Irene tadi saat menelfon, dia berkata bahwa keadaan diwilayah kantor kepolisian benar - benar padat akan masyarakat - masyarakat Seoul yang sepertinya ingin menyaksikan hukuman mati dari Namjoon

" Ppalli ! Turun, turun ! " ujar nenek Ahn yang disusul oleh kakek Ahn dan juga Taemi

" Halmmonim, itu dia temanku kumohon berhentikan appa dan Jaesuk appa ! Jebal, halmmonim haraboeji. " terlihat Taemi sudah hampir menangis saat melihat sosok Namjoon yang berdiri dikerumunan kayu dengan sebuah tali tambang didepannya

Untung saja kami semua bisa datang sebelum insiden buruk terjadi terhadap Namjoon. Dengan cepat kakek Ahn dan kami semua menerobos kerumunan panjang dari orang - orang yang mengerumuni gedung kantor kepolisian Seoul

" AHN DONGHOON ! JEON JAESUK ! Geumanhe ! " teriak kakek Ahn dengan sangat lantang ketika kami sudah hampir sampai dikerumunan terdepan.

Sedetik kemudian semua orang disana menyapukan mata mereka kearah tempat kami berdiri. Ada juga beberapa pihak kepolisian yang terlihat kaget saat melihat kedatangan kakek dan nenek Ahn

Memangnya apa yang telah membuat semua pihak kepolisian tampak takut kepada kakek dan nenek Ahn ?

" Bukankah beliau adalah mantan kapten terbesar kepolisian Seoul ? Omona ! Bahkan dia masih terlihat berwibawa " bisik orang - orang disekitar

Pelan - pelan aku mendekatkan wajahku kepada telinga Taemi karena aku sedang ingin membisikkan sesuatu

Saat mulutku sudah tepat ditelinganya akupum berkata,
" Taem ? ㅡ "

" Namjoon oppa ! Jammkhan ! Aku kesana sekarang ! " teriak Taemi tiba - tiba yang langsung membuatku terkejut + malu

Secepat mungkin aku menjauhkan kembali wajahku agar tidak ada yang menyadari situasi memalukan ini. Bahkan aku sedikit berpura - pura melakukan peregangan leher agar aktingku terlihah lebih alami.

" Bagaimana Taemi melakukan ini ? Tidak ada yang melihat kejadian ini bukan ? Sungguh memalukan sekali ! Eohh... Kim Namjoon " demi keselamatan harga diri akupun bersikap seakan tidak ada yang terjadi dan berlari menyusul Taemi yang sudah berada didepan untuk membantu Namjoon

Memalukan...

Jeon Jungkook POV

-----

Author POV

Donghoon beserta Jaesuk tampak terkejut dan membisu seribu kata ketika melihat Taemi datang bersama dengan Taehyung, kakek Ahn dan juga nenek Ahn.

Tidak ada yang berani berkutik ketika kakek Ahn meminta mereka untuk menghentikan hukuman mati ini,

Taemi pun berpas - pasan dengan Jungkook dan juga Jimin disaat ia akan menaiki hambalan kayu dimana Namjoon berdiri dengan selingkar tali tambang tepat dihadapan wajahnya. Namjoon tidak mengetahui situasi saat ini karena kepalanya sengaja ditutupi dengan karung.

" Jinjja... neomuhae ! " ucap Taemi dingin sebelum akhirnya ia melewati Jungkook dan Jimin kembali

Disisi lain, Jungkook dan Jimin merasa frustasi karena kejadian dimana ia sudah berkelahi dengan Taemi kemarin malam.

" Hyung ~ Sepertinya Taemi benar - benar marah ! " Jungkook memijit pelipisnya pusing

" Bagaimanapun juga Taemi adalah salah satu anggota keluarga Ahn yang selalu menentang keputuskan appa Donghoon. " seru Jimin khawatir.

Seperdetik kemudian barulah Taehyung berpas - pasan dengan Jungkook dan juga Jimin ketika ia berniat menyusul Taemi

Taehyung melangkah mundur agar ia bisa benar - benar berhadapan dengan Jungkook, terlihat senyum miring menakutkan dari seorang Kim Taehyung yang hampir sirna selama ini...

" Yya, selama ini kukira kau akan bisa berubah dan kita bisa menjadi sepasang teman. Geundae ! dengan adanya kejadian kemarin aku mengerti bahwa.... " Taehyung menjeda ucapannya kepada Jungkook

Tak kalah menakutkannya Jungkook pun memberikan tatapan tajam ketika Taehyung menyindirnya sekarang ini

" Kau hanyalah sampah yang selalu mencari kesempatan untuk menjatuhkanku ! Mengataiku dari belakang ?! Menyedihkan... ! " sindir Taehyung terakhir sebagai penutupannya

" Seuregi ?! Yya, psycopat gila ! " Jungkook pun mencoba untuk menahan emosinya demi mengintropeksi diri

Jimin pun menghentikan tubuh Jungkook sebelum kelinci dewasa itu menciptakan sebuah perkelahian antara dia dan Taehyung.

TBC

Bang Juki kejahatan sih ama bang Taetae, jadi wajar kalau bang Taetae ngajak war demi memperjuangkan eneng Taeminya :v

Btw, kakek ama neneknya neneng Taemi keren bits yeh...

VOMMENT JUSEYO ~~

SCENERY 02 [FF Taehyung BTS] EndingWhere stories live. Discover now