My Mate Queen Mafia

Nine

❤
Hallo Readers
jika kalian suka disilahkan votes🌟
and coment okey😘

^
^
^

jika tidak suka terima kasih sudah mau mampir diceritaku hihi^^

*

*

*

*

~Author POV

Akhirnya Alena bisa mengunjungi para teman2nya yang terluka. Saat tiba disana Alena bertemu dengan seseorang yang dia tidak kenal.

"Tunggu!!! Boleh kah saya tau nama anda? Sepertinya wajah anda tidak asing " ucap seseorang yang berada dirumah sakit Pack

"Oo Bri haii oia kenalin ini Luna,, Luna ini Briana dia seorang White Witch yang sedang membantu pengobatan teman2 anda Luna" ucap Sander memperkenalkan Alena kepada Briana

"Oo haii terima kasih karena sudah mau membantu teman2 ku" ucap Alena tersenyum
"Dan perkenalkan nama saya Alena Quella Cello. Panggil saja Alena"

Briana menatap Alena dengan tatapan penasaran. Dia benar2 tidak asing dengan wajah Alena, dia mengingat seseorang yang sudah lama telah hilang dalam ingatannya

"Em hallo kau tidak apa2? (sambil mengibas2kan tangan didepan wajah Briana) "

"Ohh emm tidak apa2, oo hormat saya Luna saya senang sekali bertemu dngan anda(menundukkan kepala)"

"Aahh saya juga sangat senang bertemu dengan,.. " ucapan Alena terjeda

"Briana panggil saja saya Ana atau Bri"

"Jadi gmna keadaan teman2ku Ana? " tiba2 saja Alena bertanya

"Teman2 anda baik2 saja Luna anda tidak ush khawatir" ucap Briana sopan

"Tidak perlu sesopan begitu denganku Briana, anggap aku temanmu jadi santai saja" ucap Alena lembut

"Eemm baiklah Lu,, eh maksdku Alena"

"Baiklah Luna mari kita masuk kedalam" ucap Sander

Mereka semua masuk kedalam rumah sakit pack Alena senang bisa bertemu teman2nya kembali

"Aaalllleeeeennnnnaaaaaaa(memeluk)" teriak Luzi gembira

"Akhhh aku ga,,k bii,,saa nafas Zi" ucap Alena akibat terlalu erat dipeluk oleh Luzi

"Hei2 nona anda jngan terlalu banyak bergerak, dan lepaskan Alena dia tidak bisa bernafas" ucap Briana

Luzi kesal ada yang melarangnya memeluk sahabtnya sndri "Hei lo siapa berani2 memerintahku!!! "

Luzi membentak Briana
"Oo Luzi tenanglah kenalin dia Briana yang telah menyembuhkan lo"

Alena menjelaskan kepada Luzi "Ohh hai Briana lo teman Alena? teman Alena teman gue juga dan loo? "(tunjuk Luzi kepada Sander)

Sander hanya diam mematung tak berdaya dengan terus memandangi Luzi " Heii pak tua gue berbicara sama lo"

Sander masih tetap diam dan terus memandanginya "Alena gue mulai takut sama ini cowok"

Alena tertawa "Chahaha namnya Sander Zi dia beta Alpha Daniel, hey Sander kamu tidak apa2? "

Alena juga merasa khawatir tetang Sander yang diam saja ketika Luzi hadir