“Aku menulisnya tak lebih dari satu minggu kak. Yah, cinta adalah sumber kekuatan terbesar yang pernah aku rasakan. Hanya saja sumber itu sudah tertutup. Yah, inilah hidupku kak. Di saat kecil aku kehilangan kasih sayang Ayah dan Ibu. Di saat besar, orang yang kucintai pergi meninggalkanku. Aku tak pernah merasakan apa itu cinta yang sebenarnya.”

“Cinta May akan selamanya hidup, meskipun kelak May sudah tertimbun di bawah tanah. Cinta May akan dipelajari banyak orang, bukan sekedar dibaca. Cinta May akan menjadi energi baru bagi para Pencinta.

May mempunyai definisi tersendiri dalam hal Cinta. Karena cinta tak berarti hanya kebahagiaan, lebih jauh dari itu cinta adalah wujud pengorbanan May.” Ucapku penuh motivasi pada May.

“Kak, tanpa cinta, hidup kita tak akan bermakna. Cinta memiliki dampak yang besar bagi kehidupan seseorang, ia bisa membuat hari-hari kita menjadi semakin berwarna. Jika seseorang tak bisa mencintai apapun atau siapapun, ia akan kehilangan arah, karena ia tak memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya. Jatuh cinta itu datang tanpa bisa diduga dan ditebak kapan waktunya dan dengan siapa kita menaruh perasaan tersebut. Namun, walaupun saling jatuh cinta, belum tentu kita bisa memiliki takdir untuk bersamanya.”

"Aku ingin menceritakan kepadamu tentang hariku. Aku ingin tertawa bersamamu tentang dirimu. Tapi, semua hari dimulai dan berakhir sama. Hari-hariku dimulai dan berakhir tanpamu."

“Jatuh cinta itu memang berjuta rasanya. Yang kita rasakan tak hanya bagian manisnya saja. Terkadang, ada pula hal-hal menyakitkan yang akhirnya menginspirasi para pembuat kata-kata sedih cinta. Jatuh cinta ibarat memegang lilin. Awalnya ia menyinari dunia di sekitarmu, lalu mulai meleleh dan melukaimu. Pada akhirnya ia padam dan segalanya terlihat lebih gelap dari sebelumnya. Dan yang tersisa adalah dirimu… yang terbakar.

Dari pada terus meratapi kepergiannya, bersyukurlah setidaknya kalian pernah mengalami masa-masa indah bersama. Jangan hanya ingat bagian buruknya saja karena itu akan membuatmu semakin terluka. Kalau memang sulit, lebih baik lupakan dia sampai kamu bisa mengingatnya tanpa rasa sakit lagi. Carilah kenangan baru dengan orang lain yang lebih pantas mendapatkanmu.”

“Hei May! Kau sudah mendapatkan Makna Cinta yang baru. Kau sudah menemukan Nafas Kehidupanmu yang baru May. Kuharap kau terus bersemangat dan berkarya lagi. Aku banyak belajar darimu May.”

“May, sedikit aku ingin bercerita kepadamu tentang Cinta yang dibina oleh Kakak perempuanku bersama suaminya, yang lantas 3 hari silam cinta itu berubah nestapa. Aku menuliskan ungkapan nestapa itu kepada kakak. Berikut narasinya May:

"Makna Nestapa"

Matahari baru saja beralih dari tengah langit Yaman ke arah barat. sedangkan di Indonesia senja baru beranjak untuk pulang. Sejak kemarin aku ragu untuk menghubungimu. Kekhawatiranku terlalu dalam, aku takut kesedihan itu berulang. Hari inipun aku masih ragu untuk menghubungimu.

Aku takut luka itu masih merekah basah berdarah-darah. Hingga akhirnya adik bungsuku bertanya: "Bang, bisa Video Call?" Sejak sabtu kemarin hampir semua keluarga dekatku pulang untuk berkumpul bertakziyah kepada Kakak perempuanku yang paling besar. Sabtu lalu adalah hari ia berkabung. Aku tak bisa membayangkankan betapa dalam kesedihan yang ia hadapi, setelah berminggu-minggu menemani suami
tercinta di Rumah Sakit. Aku bisa merasakan dalamnya nestapa itu. Aku
saja tak bisa menahan ledakan tangisku saat kabar kematian itu hinggap di hpku. “Kak, maaf aku tak bisa pulang. Aku hanya bisa mendo'akan suamimu.”

Hakikat CintaWhere stories live. Discover now