28. Persyaratan

Depuis le début
                                    

"Iya"jawab abi

Dimas duduk didepan penghulu lalu menjabat tangan nya

"Saya terima nikah dan kawinnya Rania Puspita Rahayu binti Gusti Bagaskara dengan mas kawin tersebut tunai!"ucap dimas dengan lantang

"Sah!"

Dilihat dari sela sela pintu, ada nisa seketika sesak, dunia begitu sempit untuk dirinya hidup. Suaminya kini menikah lagi, dan ia harus rela berbagi suami dengan mantan sekretarisnya sendiri sekarang

Rania mencium tangan dimas disaksikan oleh semua anggota keluarga al hafidz. Marah? Namun mau bagaimana lagi? Kini rania sedang mengandung mau tidak mau harus menikah

Setelah selesai akad nikah, abi Abdullah, iqbal dan danial langsung pergi kekantor mereka semua harus menyembunyikan pernikahan dimas dan rania rapat rapat. Sedangkan dimas langsung menemui sang istri dikamarnya

Tok... Tok... Tok...

"Nisa, mas boleh masuk?"pinta dimas dibalik pintu

"Masuk mas"jawab nisa lalu dimas masuk kekamarnya

"Raihan minum susunya kuat banget ya sayang"ucap dimas menghampiri nisa yang sedang menyusui raihan

"Iya mas"jawab nisa

"Apa mas boleh menggendong raihan?"tanya nya

"Boleh mas"jawab nisa memberikan raihan pada dimas

Lalu dimas menggendong raihan dan berjalan kearah jendela

"Entah aku harus marah atau sedih mas? Disatu sisi kamu menghancurkan kepercayaan aku, disisi lain kamu ingin memperbaiki kepercayaan aku. Aku harus bagaimana mas? Apa aku harus percaya lagi sama kamu demi raihan dan juga anak yang ada didalam kandungan aku mas"batin nisa

•Disisi lain

"Kamu sekarang menantu dirumah ini. Saya anggap kamu sebagai menantu karna nisa yang meminta, jangan harap saya mau menerima kamu sebagai menantu saya!"ucap umi pada rania

"Sekarang, kamu masak makan siang buat semua orang"lanjut umi

"Iya mi"jawab rania

Umi fatimah keluar dari dapur dan membiarkan rania memasak didapur sendirian

#Siang

Karna nisa sedang tidak enak badan jadi rania yang mengantarkan makan siang untuk dimas kekantornya

Tok... Tok... Tok...

Rania masuk keruangan dimas dan melihat dimas sedang mengerjakan tugas nya

"Assalamualaikum mas"salam rania

"Waalaikumsallam"jawab dimas

"Aku bawain makan siang, kamu makan ya"ucap rania

"Taruh saja diatas meja"jawab dimas lalu rania menaruh tempat makannya diatas meja

Tak lama dimas menghampiri rania dan ia menjalankan tugasnya seperti istri walaupun ia istri kedua

"Mau aku suapin?"tanya rania

"Ngga usah"jawab dimas mengambil makannya

#Malam

Kini nisa dan rania dipanggil oleh dimas kerumah belakang untuk mempermasalahkan soal syarat yang dimas ajukan pada nisa kemarin

"Nisa mas pernah ngomong sama kamu klo mas akan menikah dengan rania namun dengan syarat"ucap dimas

"Dan sekarang mas mau kamu memenuhi syarat dari mas"lanjut dimas mengeluarkan sebuah surat dan menaruhnya diatas meja

Pernikahan Impian Où les histoires vivent. Découvrez maintenant