Pernikahan Impian

37. Koma

"Maafin kaka, disaat kalian sedih kaka ngga ada disamping kalian"ucap nisa pada dewi dan kania

"Ngga apa apa ka"

"Oh iya gimana kabar raihan? Apa dia bandel? Atau rewel?"tanya nisa

"Raihan ngga bandel apalagi rewel ka. Wajar kaya gitu namanya juga anak kecil"jawab kania

"Iya ka, fatih sama riyan juga begitu"lanjut dewi

"Kabar abi umi?"tanya nisa

"Alhamdulillah baik ka, walaupun awalnya pas abi umi tau ka nisa menghilang drop ka"jawab dewi

"Mas dimas sama rania?"

Dewi dan kania saling pandang satu sama lain

"Kenapa?"

"K-ka-dim-dimas"

"Mas dimas kenapa?"tanya nisa mendesak dewi dan kania mengatakan hal yang sebenarnya

"Dewi, mas dimas kenapa?"tanya nisa pada dewi namun dewi terdiam

"Kania, mas dimas kenapa?"tanya nisa pada kania dan akhirnya kania angkat bicara

"Ka dimas masuk rumah sakit sampai sekarang masih koma!"

Duar!!!

Nisa terteguh mendapatkan jawaban dari kania

"Ngga, kania kamu bohong ya sama kaka?"tanya nisa masih tak percaya

"Aku serius ka, waktu itu-"

#Flashback On

Malam harinya dimas kembali kerumah sewaan miliknya dengan tangan kosong alias tidak dapat menemukan sang istri

Tok... Tok... Tok...

"Mas dimas"ucap rania melihat dimas ada rasa sedih diraut wajahnya

Dimas langsung masuk keruang tamu disusul rania dan ia duduk disamping dimas

"Mas kamu kenapa?"tanya rania mencoba membuka pembicaraan

Dimas terdiam

"Ada apa mas? Kamu debat sama ka nisa?"tanya rania

"Nisa ran-"

"Ka nisa? Kenapa sama ka nisa?"

"Nisa pergi ran, sekarang dia benar benar pergi"jawab dimas

"Ko bisa?"

Dimas menceritakan semuanya pada rania, rania kaget mendengar cerita dimas

"Ka-kamu nampar ka nisa mas?"lirih rania

"Ak-aku ngga sengaja ran"

Dimas mulai frustrasi menghadapi semua ini, rania tiba tiba memeluknya dimas menenggelamkan wajahnya didada rania air mata mulai membasahi kerudung rania

Rania mengelus kepala dimas, ia mencoba menenangkan suaminya itu karna masalah ini bukan masalah yang kecil namun besar, karna jika nisa pergi bisa saja sewaktu waktu nisa menggugat cerai dimas

Rania melepaskan pelukannya dan mencoba memberikan semangat pada dimas

"Liat aku"ucap rania dan dimas menatap rania

"Kita akan cari ka nisa, ka nisa ngga akan bisa pergi jauh dari kamu mas"ucap rania

"Tapi gimana caranya?"tanya dimas

"Tenangkan diri kamu dulu, baru nanti kita cari jalan keluarnya sama sama"jelas rania dan dimas menganggukkan kepalanya

#Pagi