47. Resmi Bercerai

701 24 0
                                    

4 Bulan Kemudian

Hari ini adalah sidang putusan dari pengadilan agama Jakarta Timur, sudah berbagai rintangan dipersidangan terlewati dari proses mediasi dan pada akhirnya keluarlah hasil keputusan

Nisa menelpon dimas yang berada dirumah al hafidz

"Assalamualaikum mas"salam nisa

"Waalaikumsallam, kenapa sayang?"tanya dimas

"Hari ini kan hasil keputusan sidang kamu, aku boleh ikut ngga?"tanya nya

"Kamu mau ikut mau ngapain? Udah mendingan kamu dirumah jaga raihan dan kalya, nanti siang mas jemput"jelas dimas

"Tapi aku mau ikut"lirihnya

"Nis"

"Kalau kamu ngga kasih aku izin, yaudah aku berangkat sendiri aja"ucap nisa langsung mematikan telponnya

Tak berselang lima detik dimas kembali menelponnya

"Kenapa telponnya dimatikan? Jangan nekat begitu sayang mas ngga mau kamu kenapa kenapa"ucap nya

"Bodo amat"

"Yaudah yaudah, jam 08.10 mas sampai sana kamu siap siap"jawabnya

"Hi, makasih suamiku"jawab nisa langsung mematikan telponnya

Nisa langsung bersiap, setelah selesai ia keluar dari kamar dan melihat kalya digendong uminya sementara raihan bermain bersama tetangga disamping

"Kamu mau kemana nis rapih banget?"tanya umi

"Mi, aku titip raihan dan kalya ya. Hari ini adalah keputusan sidang mas dimas dan rania, jadi aku ikut buat menjadi saksi"jelas nisa

"Yaudah, kamu hati hati ya sama dimas. Kalau sudah kirim suratnya ke abi kamu supaya abi kamu tau kalau dimas dan rania sudah bercerai"jelas umi

"Iya mi"

"Assalamualaikum"salam dimas

"Waalaikumsallam"jawab umi dan nisa

"Udah siap?"

"Iya"

"Mi aku pamit ya"

"Iya, kalian hati hati ya"

"Iya mi"

Dimas mencium kening putri kecilnya itu, begitu pun dengan nisa lalu mereka keluar rumah ternyata ada raihan disana

"Biiiii"

Raihan berlari menuju dimas, dimas pun menggendong putranya itu

"Kamu dirumah ya sama nenek dan adik kamu, nanti kita pulang kerumah oke"ucap dimas

"Ke"jawab raihan

"Sayang, kamu ngga boleh nakal ya awas kalau kamu nakal"ucap nisa

"Yah"jawab raihan

Lalu dimas menurunkan raihan, nisa dan dimas pun masuk ke mobil lalu mobil BMW meninggalkan kediaman sang istri

"Tadi kamu ngomong sayang ke raihan, tapi ke aku ngga pernah"ucap dimas

"Mau ya dipanggil sayang"ledek nisa

"Mau lah, masa aku terus yang manggil kamu sayang tapi kamu ngga pernah manggil aku pake kata sayang"jelas dimas

"ih pernah, kamu lupa waktu itu"

"Kapan?"

"Inget inget deh waktu kita dibogor"

Dimas terdiam

"Inget ngga?"

"Itu beda sayang"ucap dimas ia tau maksud sang istri

Pernikahan Impian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang