38. Sahabatan?

479 27 2
                                    

"Ayo"

Iqbal lalu masuk terlebih dahulu dibandingkan dewi

"Mas"ucap dewi ikut masuk dan terlihat tidak ada siapapun kecuali dimas yang masih terbaring lemah

"Ka dimas kamu ngga temani?"tanya iqbal

"I-iy-iya"

Dewi melihat nisa tengah bersembunyi dibalik kordeng dan memberikan aba aba dengan menggelengkan kepalanya pada dewi

"Aku ke toilet sebentar"ucap iqbal

"Iya"

Iqbal pergi ke toilet sementara nisa mulai keluar dari sana dan berjalan keluar ruangan suaminya

"Nanti kaka whatsapp kamu"bisik nisa

"Iya ka"

"Hati hati"

Nisa keluar dari ruangan dimas, namun saat ingin ke lift nisa bertabrakan dengan seorang laki laki ya itu fahri

"Maaf"

"Maaf"

Nisa melihat bahwa yang ditabraknya adalah fahri, ia bergegas langsung pergi

"Tunggu"panggil fahri nisa menghentikan langkahnya

"Ngga, fahri ngga boleh kenalin saya"batin nisa

"Maaf, ini punya ibu jatuh"ucap fahri menyerahkan sebuah benda yang jatuh dari tas nisa

"Makasih"jawabnya langsung pergi

"Kaya pernah dengar suaranya tapi dimana dan suara siapa yah?"batin fahri

Sesampainya dirumah bi diah, zahra langsung bergegas membersihkan tubuhnya dan sebelum tidur ia duduk diruang tamu

Air matanya kembali menetes saat mengingat bahwa suaminya terbaring lemah dirumah sakit, ia menyalahkan diri nya sendiri atas apa yang terjadi pada suaminya saat ini

Tiba tiba bi diah datang dan duduk disamping zahra

"Zahra, kamu kenapa nak?"tanya bi diah zahra sesegera mungkin menghapus air matanya

"Ngga apa apa ko bi"jawab zahra

"Kamu bohongi bibi? Ada apa? Cerita sama bibi kalo kamu ada masalah, Insyaallah bibi bisa bantu kamu"jelas bi diah

"Sebenarnya zahra mau cerita ke bibi, tapi zahra takut bibi bakal kasih tau masalah zahra ke mas irfan"jelas zahra

"Ngga zahra, masalah kamu cukup bibi dan kamu yang tau"

Zahra terdiam

"Yaudah sekarang mau cerita apa?"tanya bi diah

"Tadi aku kerumah sakit buat jenguk suami aku yang terlibat kecelakaan bi"jelas zahra

"Suami kamu kecelakaan? Kenapa?"

"Aku ngga tau pasti bi, tapi sekarang suami aku masih terbaring lemah dirumah sakit"

"Maaf bibi lancang sayang, kalo boleh tau siapa nama suami kamu?"tanya bi diah

"Dimas Al Hafidz"

Bi diah kaget sekaligus terteguh mendengar jawaban zahra

"P-pa-pak di-dimas?"

Zahra mengangguk

"Emang kenapa?"tanya zahra

"Bibi pernah mendengar nama itu, pak dimas adalah anak dari pak abdullah dan ibu fatimah bukan?"

"Iya bi"

"Emang kenapa? Apa bibi kenal?"tanya zahra

"Dia sahabat tuan irfan"

Pernikahan Impian Where stories live. Discover now