11

123 17 0
                                    

Jangan pernah hadir kembali dalam ingatan seseorang setelah engkau meninggalkannya. Sebab itu semua akan membangkitkan kembali ingatan dia, dan menghancurkan kehidupan dia yang sudah membaik tandap dirimu.


SATU kata yang di ucapkan oleh seseorang dari telpon tadi, membuat tubuh joy membeku seketika. Kenangan yang dulu iya telah lupakan dan tutup rapat rapat akhirnya kembali terbuka.

Entah apa yang dirasakn oleh joy saat ini. Sedih? Senang? Atau bahagia. Namun ada rasa kecewa yang ia rasakan dalam dirinya.

Joy mencoba menjawab ucapan seseorang dari dalam telpon.

" ini siapa " ucap joy dengan rasa gugup dan takut

" ini aku joy, kekasih mu sungjae? Apakah kau sudah melupakan aku? " ucap peria itu

" engga ga mungkin. Ini bukan sungjae kamu siapa? " air mata joy menetes satu persatu membasahi pipi cuby nya itu

" ini aku sungjae kamu kenapa sih? "

" kenapa kamu hadir kembali dalam hidup aku je kenapa? Kamu udah hancurin semua kepercayaan aku, rasa sayang aku. Dan sekarang kamu kembali tanpa rasa bersalah hah? 2 bulan lebih kamu ninggalin aku je, tanpa kabar sedikit pun. Aku udah mulai coba buat lupain kamu udah aku kubur dan aku tutup rapat rapat semua tentang kamu. Lalu kamu buka kembali? Kurang cukup kamu sakitin aku je " ucap joy dengan nada sedikit membentak

" iya aku tau aku salah joy, aku minta maaf  "

" hah apa? Maaf cuman dengan kata maaf semuanya bakal selesai gitu? Engga je engga " joy menutup telponya secara sepihak.

Joy berjalan menyusuri trotoar sambil meneteskan air matanya. Sesekali juga ia melihat layar handphone nya dan membuka sebuah ikon galeri, ia melihat semua foto foto kenangan bersama sungjae tangis joy semakin tidak bisa di bendung ia menangis namun tak bersuara. Tapi hati kecilnya teriris iris merasakan pedihnya hidup yang ia alami saat ini.

Joy sangat marah. Mana mungkin joy tidak marah dengan keadaan saat ini hidupnya hacur cuman dengan gara gara seorang laki laki yang memang sangat ia cintai, namun ia benci.

Perasaan cita bisa berubah kapan saja menjadi benci dengan sekejap waktu.

..................................................................

Joy sudah sampai di depan rumahnya itu. Namun ia melihat ada sebuah mobil mewah yang memang ia kenal

" seperti mobil bos " ucap batin joy

Joy mencoba mengecek keadaan di dalam rumah. Ternyata benar saja di dalam jungkook bosnya itu ia sedang berbicara dengan yeri. Ntah apa yang dibicarakannya ia tidak dapat mendengarnya dari luar sana.

Akhirnya joy berdiam diri di kursi depan pintu sambil memainkan handphonenya dan menyetel sebuah lagu yang sangat ia sukai.

Dikeheningan malam dan kesunyian joy duduk sendri ditemani rasa sedih yang sampai kini tak berhenti, tapi joy lewati semua yang telah terjadi kurasa kini joy kan hadapi.

Dan angin malam ini yang akan menjadi saksi alur cerita yang tak joy sangka dibalik hari ini, diiringin suara detik jam berbunyi akan kencang joy tak perduli.

" ehemm " suara deheman seorang peria dari samping kiri joy membuatnya kaget setengah mati.

"  SUNGJAE " joy bangun dari kenyaman duduknya tadi dan melihat sungjae dengan rasa takut, gugup, marah, dan kecewa.

Suara joy yang keras itu membuat yeri dan jungkook bosnya itu mendengar dan sesegera mungkin mereka menghampiri asal suara itu.

Yeri yang membukakan pintu tercengang kaget sambil menutup mulutnya itu melihat siapa yang ada di depan joy saat ini. Sedangkan jungkook biasa saja sebab ia tidak tau apa yang sedang terjadi pada joy dan seorang peria yang sedang berhadapan itu saja yang jungkook lihat.

" ke, ke, napa kamu ada disini " ucap joy yang menjauh dari arah pandang sungjae

" aku minta maaf joy, aku memang salah. Aku bodoh telah meninggalkanmu selama ini tanpa kabar dan sebab. Kamu boleh membenciku, kamu boleh marah padaku, bahkan jika kamu ingin menapar ku pun tak apa tak masalah bagiku. tapi tolong jangan pernah menghidar dari ku. Dan maafkan aku joy "

" aku tidak marah je. Aku hanya benci dengan cara mu ini. Aku sudah mulai melupakan mu tapi kenapa sekarang kamu kembali lagi. " lirih joy yang sama sekali tidak berani menatap sungjae.

" ke kenapa kamu hanya membenci cara ku joy? "

" karena yang salah itu caramu, bukan dirimu. Namun kamu itu tidak lebih dari seorang PENGECUT, PECUNDANG, BAHKAN BERENGSEK " isak tangispun mulai terdengar oleh orang orang yang ada disitu.

Yeri dengan secepat kilat menghampiri joy, dan memeluknya dengan erat lalu ia ajak joy masuk kedalam

" tapi aku belum selesai ngomong joy "

" joy "

" yeri plis aku mohon biarkan aku bicara dengan joy "

Teriakan sungjae sama sekali tidak di dengar oleh joy bahkan yeri. Jungkook hanya diam melihat adegan yang tak disangka sangka live secara langsung dihadapanya.

Yeri menggiring joy masuk kedalam kamrnya dan ....










Dab apa coba hehe?
Maaf aku baru up lagi aku lg sibuk pkl, moga moga aja masih ada yang setia baca ff aku ini hehe.

Vote dan komentarnya ya kesayangan aku💜💜

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang