2

269 32 4
                                    

Malam telah tiba di di kota Seoul. Cahaya yang menyala keluar dari gedung-gedung bertingkat, layar layar LED, dan berbagai ikon di Seoul, sanggup menyelimuti seluruh kota hingga terang benderang. Ini menjadikan Seoul sebagai salah satu kota di muka bumi yang paling kentara dalam pencitraan satelit karena cahaya-cahaya yang mereka hasilkan.

Wuzzzz..

Sebuah mercy slk putih melaju dengan kecepatan sedang, menyusuri jalanan kota Seoul. Di balik kemudi tersebut adalah Sungjae, yang mengenakan pakaian yang sangat berkelas, dan mengendari mobilnya dengan santai.

Beberapa saat kemudian, mercy slk putih itu berhenti di sebuah kafe. Iya itu tempat Joy bekerja.

" Good night " ucap seorang petugas kafe, sambil membukakan Pitu untuknya.

" Good night.. " balas Sungjae. Yang sambil berjalan kedalam dan, memilih tempat duduk.

Dari dalam kafe Sungjae, langsung duduk dan memanggil pelayan.

" Mba " ucap Sungjae

Tidak lama datang seorang pelayan. Tidak lain dan tidak mungkin, ia adalah pemilik syal yang ia temukan saat di buss.

" Iyh mas, mau pesan apa " ucap Joy sambil menyodorkan buku menu makanan di cafe tersebut.

" Emm , jus mangga sama... Jajangmyeon " ucap Sungjae yang seketika Langsung memberikan kembali menu tersebut, dan masih heran sepertinya ia pernah melihat wanita tersebut.

" Baik mas, tunggu sebentar " ucap Joy dan langsung pergi ke area dapur untuk memesankan makanan dan minuman yang di pesan pria tadi.

Namun Sungjae yang masih melamun, dan memikirkan wanita tersebut sesering kali ia berbicara dalam hatinya.

" Sepertinya aku pernah melihat wanita itu.. "

" Tapi dimna? "

" Dan kapan "

Sungjae yang masih saja mengguman dalam hatinya.

Namun saat makanan dan minuman itu datang Sungjae pun masih saja belum sadar dalam lamunannya " mas ini pesanannya " ucap Joy yang mengagetkan Sungjae.

" Oh.. oh.. iyh mba makasih " ucap Sungjae.

Joy yang langsung pergi, dan melayani pelanggan lain. Ternyata selalu di perhatikan oleh Sungjae.

Sampai pada saat itu Joy yang sedang kewalahan melayani pelanggan, dan mungkin karena ia capek ia istirahat sejenak di kursi depan kafe.

Sungjae yang melihat joy sedang duduk sendirian akhirnya berniat untuk menghampiri nya. Setelah membayar makanan nya di kasir.

Namun dengan pengucapan awalan Sungjae hanya mendehem " ehem.. "

Joy yang kaget, dan langsung melihat ke arah suara tersebut, yang berada di samping dia.

" Boleh ikut gabung ga " ucap Sungjae basa basi.

" Oh.. iyh boleh silahkan " ucap Joy sambil bergeser sedikit, dan langsung merapikan rambut yang berantakan.

" Udah lama kerja disini "

" Lumayan lama si hehe "

" Oh gtu. Kenali nama gue Yook Sungjae, tapi lu bisa panggil gue Sungjae aja " ucap Sungjae sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

" Park Soo young, lu bisa panggil gue joy " ucap Joy, yang langsung membalas salam dari Sungjae.

" Lu masih kuliah " ucap Sungjae, sedikit ingin tau barangkali benar dugaan dia bahwa pemilik syal itu Joy

First LoveWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu