5

144 20 0
                                    

RASA kesal akibat Joy yang seenaknya pada Yeri masih menggerayangi hati Yeri. Kini Joy sudah menyusuri jalanan kota Seoul dengan mobil mercy slk putih milik Sungjae.

Joy pun menyambar handphone dari dalam tasnya. Dengan cepat, jemarinya menari di atas layar handphone. Membuka sebuah nama di list contact-nya.

Calling......

Tut... Tut... Tut... Tut... Panggilannya tidak diangkat oleh sahabatnya

" Come on, angkat dong pliseee " gerutu Joy.

Sungjae yang heran ada apa dengan Joy, langsung saja menoleh kearahnya

" Lu gapapa " tanya Sungjae yang masih menyetir sering kali ia melihat ke arah jalanan.

Joy hanya menggelengkan kepalanya pertanda bahwa ia tidak apa apa

Tuttttttttttttt.........

Telpon kini benar-benar terputus. Tak ada respon dari sahabatnya " Arghhhhhh!! " Joy berteriak kesal.

" Joy lu kenapa sih? " Tanya Sungjae sekali lagi

" Engga ko gapapa. Yaudah bentar lagi belok kanan terus ada gerbang hitam di sebelah kanan lu berhenti di situ aja " jawab Joy.

Sungjae langsung saja menurut apa yang di katakan Joy.

Mobil itu mulai melambat hingga berbelok masuk ke arah rumah Joy.

Sudah sampai di depan rumah Joy, ia segera bergegas masuk ke dalam rumahnya namun tiba-tiba ia langsung membalikan badannya melihat ke arah Sungjae

" Thanks buat tumpangannya. Hati-hati di jalan bayy " ucap Joy yang langsung melambaikan tangan dan berbalik masuk ke rumahnya itu.

Sungjae tersenyum manis melihat tingkah joy. Namun ia heran, kenapa ia bersikap seperti itu tadi di dalam mobil?

Ia pun segera masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya dengan pelan.

Di dalam rumah joy, angin yang berhembus di leher Joy hening yang ada di dalam rumah itu, gelap gulita.

Joy berjalan mengindip ngindip namun.

Takk....

Suara stop kontak yang membuat Joy terkejut. Yeri yang berdiri di sebelah stop kontak yang memerhatikan Joy dari kejauhan.

" Dari mana aja lu "

" A.. a... A...anu ta..di gue lembur, iyh gue lembur " tanya Joy dengan terbata bata sambil menggaruk kepalanya padahal tidak gatal

" Oh lembur. Terus yang tadi anterin lu pulang siapa? " Tanya Yeri sambil berjalan ke arah Joy

Keringat dingin yang di rasakan Joy mulai bercucuran, gugup yang dilanda, suasana menjadi tegang.

Pasalnya ia tidak pernah berbohong dan ingkar janji sama sekali terhadap sahabatnya itu.

Joy yang kaget akan yang di ucapkan yeri, langsung menepuk jidatnya " aduh gue lupa, besok gue harus berangkat pagi, gue duluan ke kamar ya ye, good night " Joy yang langsung pergi dari hadapan Yeri.

Yeri hanya berdecik kecil " ngeles aja terus " sambil memutarkan bola matanya ia segera mematikan lampu dan segera pergi menuju kamarnya.

°°°

UDARA sejuk menyembur pelan lewat angin yang bersemilir, menyapu halus Seoul pada siang hari ini. Joy yang merapatkan tangannya di balik jaket yang ia pakai, berjalan gesit di sebuah trotoar dan langsung memasuki sebuah buss.

Iya hari ini Joy akan pergi ke sebuah tempat dimna itu tempat yang sering Yeri kunjungi.

Joy menghampiri Yeri di sudut taman setelah turun dari buss. Ia berjalan santai dengan wajah menunduk

" Ye " ucap Joy dari belakang Yeri

Sontak Yeri segera membalikan badannya dan melihat siapa yang memanggil namanya itu.

Oh ucap yeri dari dalam hatinya, dan langsung saja ia memutarkan bola matanya dan membalikan badannya kembali.

" Ngapain lo kesini " ketus Yeri

" Eum gue mau nganterin lo beli sepatu yang Lo mau itu " ucap Joy sambil duduk di sebelah Yeri

" Ga usah, gue udah beli "

" Yah gue telat dong "

" Udah tau ngapain nanya lo " Yeri yang masih ketus dengan omongannya

" Ye, maafin gue dong. Gue emang salah tapi plis lo jangan kaya gini, pliss ya maafin gue "

" Terserah " ucap yeri. Ia segera pergi meninggalkan Joy.

Tanpa pamit sekalipun ia pergi meninggalkan Joy.

Sempat beberapa kali Joy memanggil nama yeri namun percuma saja Yeri tidak menoleh.

Tingkah laku Yeri, membuat Joy risih dan pusing.

Ia merasa bersalah karena tidak mengantarkannya kemarin. Namun tidak putus asa ia segera pergi ke sebuah kedai ice cream. Ia membelikan 1 buah ice cream rasa vanilla kesukaan Yeri.

Hendak ia ingin pergi dari kedai tersebut, ia menabrakkan seseorang sehingga menumpahkan ice cream tersebut pada baju seseorang tersebut yang ia tabrak..

" Lohh kamu " Joy yang kaget melihat seseorang tersebut...

Hayo siapa yang diliat Joy? Penasaran ? Tunggu kelanjutannya ya 😂

Maafkeun aku yang up nya lama hehe, maklum aku mentok ide wkwkwkwk.

Semoga makin suka sama cerita aku ya hehe😉

Cuman mau ngingetin kalau udah baca jangan lupa vote sama komentar nya 😂
Juseyooooooo 💕
Saranghae ❤️




Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang melaksanakan nya😊😇

° first love °

First LoveWhere stories live. Discover now