Love Letters 1

1.2K 200 10
                                    

🖤

Lalisa tidak pernah menyangka kalau ia dapat bertahan berada di tengah-tengah hubungan teman segrupnya— Jennie Kim— dan pria yang disukainya— Oh Sehun.

Lisa yang pertama mengenal Sehun, mengenal dalam artian 'teman' tentu saja. Lisa yang pertama dimintai nomor telpon dan Lisa yang pertama 'dekat' dengan pria itu.

Hanya saja, Lisa bukan orang pertama yang mengakui perasaannya. Sama seperti kisah-kisah cintanya yang lain, Lisa tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya.

Lisa menulis surat untuk Sehun, tepat setelah Jennie memberitahunya kalau member boygroup EXO— Oh Sehun— baru saja menyatakan perasannya pada Jennie. Dan sama seperti surat-suratnya yang lain, Lisa tidak pernah bisa mengirim surat itu untuk Sehun. Bahkan setelah 1 tahun Jennie dan Sehun resmi berkencan.

Lalisa, sebelumnya hanyalah seorang gadis biasa. Sampai ia bertemu dengan Yang Hyunsuk— CEO YG ent. yang pada akhirnya mendebutkannya sebagai seorang member girlgroup.

Mungkin dulu ia memang seorang gadis biasa yang tidak punya cukup rasa percaya diri untuk mengungkapkan perasaannya pada pria yang disukainya, namun sekarang, ia sudah dikenal banyak orang, di idolakan jutaan orang bahkan di puja ratusan orang. Hanya saja, transformasi dari gadis biasa menjadi idola yang di puja banyak orang tidak lantas membuat Lisa dapat menyatakan perasaannya.

Saat duduk di kelas 4 sekolah dasar, Lisa menyukai seorang seniornya. Namanya Kwon Jiyong— yang sekarang kembali menjadi seniornya di agensi. Kwon Jiyong yang dulu Lisa sukai, sekarang berubah menjadi seorang bintang besar. Bintang besar yang rasanya terlalu sulit untuk Lisa gapai.

Memasuki sekolah menengah pertama, di kelas 8, Lisa menyukai teman sekelasnya, Jeon Jungkook. Ia mulai menyukai Jeon Jungkook di awal kelas 8 dan terus menyukai pria itu sampai mereka sama-sama lulus. Lisa terus menyukai Jeon Jungkook secara diam-diam, takut pria itu akan menjauh begitu ia mengungkapkan perasaannya.

Lisa pikir ia menyukai Jungkook dan akan terus begitu bahkan sampai mereka berpisah suatu saat nanti. Namun perasaannya berbuah, ketika di akhir kelas 9, di hari upacara kelulusannya, ia tidak sengaja bertemu Kim Taehyung. Sayangnya, lagi-lagi karena tidak cukup percaya diri, cintanya pada Taehyung hanya menjadi cinta sepihak sepanjang masa sekolah menengah atas. Hanya menjadi cinta sepihak selama tiga tahun Lisa mengenal Taehyung.

Di hari kelulusan sekolah menengah atasnya, Lisa merelakan perasaannya. Menutup dalam-dalam hatinya setelah ia menulis sebuah surat untuk Taehyung— yang tidak pernah ia kirim. Hari-harinya sebagai mahasiswa ia habiskan untuk berlatih, trainee dan belajar. Ia tidak memberi sedikitpun jeda untuk hatinya, untuk perasaannya.

Ia tidak ingin terluka lagi, ia tidak ingin merelakan lagi, ia tidak ingin menyerah lagi, karena itu ia memutuskan untuk berhenti menyukai seseroang. Karena itu ia menutup rapat-rapat hatinya. Karena hatinya pernah terluka sangat parah sebelumnya.

Jatuh cinta pada Taehyung tidak benar-benar buruk. Lisa menikmati setiap momen yang terjadi diantara mereka. Hanya saja, luka yang saat itu Taehyung ukir— tanpa sadar— jauh lebih besar dari luka-luka sebelumnya.

Pemicunya bukan sesuatu yang ganas, hanya saja, waktu dan keadaan membuat bekas luka yang di tinggalkan menjadi lebih besar dari seharusnya.

Lisa tidak menyuaki siapapun di masa kuliahnya. Ia berhasil menutup rapat-rapat hatinya selama 4 tahun berkuliah. Ia berhasil menjaga hatinya dari luka selama 4 tahun sampai ia bertemu dengan Lee Joongi diacara wisudanya. Lisa baik-baik saja sampai Lee Joongi datang dan memberikan bunga yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya— bunga di hari upacara kelulusan.

Akhir perasaannya pada Joongi? Rasa kecewa. Karena Lisa yang akan debut memberanikan diri untuk menemui Joongi dan menyatakan perasaannya. Saat itu, Lisa belajar dari pengalamannya. Ia harus merelakan cinta pertama, kedua dan ketiganya karena terlalu takut untuk mengungkapkan perasaannya. Jadi ia memutuskan untuk memberi tahu Joongi. Hanya saja...

Joongi menolak.

Lisa adalah putri dari atasannya dan Joongi tidak cukup percaya diri untuk menerima perasaan Lisa. Setelah itu, secara tersirat, Joongi memberitahu Lisa kalau ia sudah punya seorang gadis yang ingin ia nikahi dan gadis itu bukanlah Lisa.

Blackpink harus debut di tengah luka yang sedang berusaha Lisa sembuhkan. Ditengah patah hatinya, Oh Sehun datang, meminta nomor telponnya, mengajaknya pergi bersama, bermain, bersenang-senang hingga Lisa melupakan rasa sakitnya.

Lisa tidak menyadari bagaimana perasaannya pada Sehun, sampai Jennie memberitahu semua orang— dalam lingkup Blackpink— kalau ia menyukai Sehun. Lisa baru merasa kehilangan ketika Jennie memberitahunya kalau ia menyukai Sehun dan tepat satu minggu setelah cerita Jennie, Jennie menambah jarak diantara Lisa dan Sehun dengan memberitahu kalau ia mengencani Sehun.

Dan rasa sesal karena terlambat menyadari perasaannya, terlambat mengakui perasaannya, hanya dapat Lisa tuliskan dalam surat cinta kelimanya. Surat cinta yang tidak pernah ia kirim. Surat cinta yang hanya menjadi bukti kalau ia pernah benar-benar menyukai seseorang.

"Lisa, tidakah kau ingin berkencan?" tanya Rose, gadis itu duduk di sebelah Lisa, menonton acara tengah malam di TV mereka. "Ini akhir pekan, Jennie eonni pergi dengan Sehun oppa lalu Jisoo eonni pergi dengan Donghyuk oppa. Apa menurutmu kita tidak terlalu menyedihkan? Karena menghabiskan akhir pekan dengan menonton TV begini?"

"Kau mau pergi keluar eonni?"

"Tidak,"

"Aku juga tidak,"

"Hei... maksudku aku tidak ingin pergi keluar bersamamu. Jangan pikir aku tidak punya janji apapun hari ini, asal kau tahu aku membatalkan janjiku untuk menemanimu disini," balas Rose sembari meraih ponselnya kemudian menunjukan chat room di ponselnya pada Lisa.

"Heol! Kau mendekati Taeyang oppa? Dia sudah akan menikah! Dasar gadis nakal!" omel Lisa seusai membaca percakapan yang ada didepan matanya.

"Dia hanya mengajakku minum dan aku menolaknya karenamu,"

"Berdua? Kau akan disalah pahami nanti. Apa yang akan kau lakukan setelah minum berdua dengannya? Jangan menggoda kekasih orang lain," lanjut Lisa.

Obrolan-obrolan itu terus berlanjut ditemani beberapa kaleng beer dan botol soju sampai Lisa cukup mabuk dan terlelap di ruang tengah dorm Blackpink. Memberi kesempatan pada Rose untuk melanjutkan rencana rahasianya— mengirim surat-surat yang tidak pernah Lisa kirim.

🖤
Konsepnya sama kaya film To All Boys I've Loved Before + Kissing Booth. Udah ada yang bisa tebak tadi hehe... tapi tenang aja, ceritanya ga sama persis kaya film itu.

Love LettersNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ