Surat 1

3.4K 264 31
                                    

Tanpa Prolog dan Epilog.
Tanpa membatasi komentar.
Kritik dan saran diterima.

Halo! Apa kabar kalian? Yuwi baru balik nih... maaf ya lama ga nulis karena kemarin-kemarin ga ada mood nulis... jadi sekarang aku mau minta tolong... tolong di komentari ceritanya biar aku bisa naikin mood nulisku lagi 💜 makasih. Selamat membaca.

💌

Teruntuk Jiyong Oppa...

Oppa, Jiyong oppa,
Aku ingin memanggilmu oppa, bolehkah?
Oppa, apa kau percaya pada cinta pertama?

Kurasa... oppa adalah cinta pertamaku.

Saat aku melihatmu di ruang musik minggu lalu, kurasa aku menyukaimu.

Minggu lalu, aku meninggalkan kotak bekalku di kelas, jadi aku kembali kekelas dan saat melewati ruang musik, aku sedang melihatmu latihan untuk lomba piano itu. Aku tidak tahu apa-apa soal musik tapi saat melihatmu bermain piano, rasanya lututku berubah jadi seperti Jelly.

Aku suka melihatmu bermain piano bersama guru Kim. Tapi aku tidak berani memberitahumu. Kurasa ada banyak perempuan yang juga menyukaimu.

Lalu kemarin, saat kita bermain di rumah Chaerin eonni, aku tidak percaya kalau aku kalah dan harus menciummu. Maaf, aku benar-benar tidak bermaksud untuk menunjukan perasaanku padamu, itu hanya permainan tapi itu ciuman pertamaku. Dan aku tidak bisa berhenti memikirkanmu setelah menciummu, karena itu aku menulis surat ini.

Oppa,
Aku bertanya pada eomma dan eomma bilang ia menciumku karena ia mencintaiku. Appa juga bilang begitu. Jadi oppa... karena aku sudah menciummu, maka aku mencintaimu.

Dari Lalisa, kelas 4-A
Untuk Jiyong oppa, kelas 6-C

💌
Surat pertama untuk Kwon Jiyong dan masih ada beberapa surat lagi... untuk siapa selanjutnya?

Love LettersWhere stories live. Discover now