《Epilog 2》

2.4K 196 86
                                    

-Author's POV-






"Kook, aku ingin ice cream."

Jungkook menggeleng. Ini sudah permintaan ketujuh Yerin dalam satu hari. "Sayang, terlalu dingin tidak baik bagimu. Yang lain saja ya?" Bujuknya.

"Tidak! Aku maunya ice cream!" Keukeh Yerin.

"Yasudah baiklah." Jungkook mengalah dan memilih membelokkan mobilnya menuju kedai ice cream favorit istrinya. Setelah memesan, ia kembali dengan sebuah ice cream dengan rasa favorit sang istri.

Yerin tersenyum bahagia melihat ice cream yang dipegang Jungkook, segera mengambilnya dan memakannya sedikit sebelum mengembalikannya lagi pada Jungkook. "Sudah, untukmu saja. Aku sudah kenyang."

Jungkook yang menerima kembali ice cream tersebut hanya bisa menahan didihan amarah yang meletup-letup didalam dirinya. 'Sabar Kook-ah, demi Jungkook junior.' Batinnya menenangkan diri sendiri.

Setelah menghabiskan ice cream tersebut, Jungkook segera menekan pedal gas meninggalkan area tersebut untuk kembali kerumah. Semenjak menikah, keduanya hampir seperti Hoseok dan Sinbi, hidup nomaden. Namun mengingat Yerin yang sedang hamil seperti sekarang, mereka memutuskan untuk tinggal dirumah Jungkook karena letaknya lebih dekat dengan rumah sakit, dan ada dokter juga dirumah tersebut yang bisa mengontrol Yerin setiap harinya.

Yup, Yerin sekarang sedang mengandung benih Jungkook yang kini sudah berusia tiga bulan. Jungkook junior hadir setelah empat bulan usia pernikahan mereka, tepat setelah keduanya pulang dari bulan madu di Maldives. Ibunya dan ibu Jungkook juga menjadi sedikit posesif padanya semenjak kabar hamil tersebut tersebar, terlebih keadaan Yerin yang sering lemah di masa kehamilan mudanya ini.

Belum lagi 'ngidam' super aneh Yerin yang cukup menguras emosi dan tenaga Jungkook. Calon ibu muda tersebut bahkan pernah meminta Jungkook untuk membelikannya mandu rasa cokelat. Yang benar saja? Mana ada orang yang menjual mandu dengan rasa yang sangat tidak masuk akal begitu.

Namun demi sang anak yang sedang dikandung istrinya, Jungkook akhirnya memohon-mohon pada penjual mandu yang ia datangi untuk mengubah beberapa isi mandunya dengan cokelat batangan yang sengaja ia bawa. Dan akhirnya berhasil mendatangkan mandu dengan rasa tidak biasa tersebut ke hadapan istri tercintanya. 'Kenapa tidak meminta mochi saja? Lebih mudah mencarinya dengan rasa tersebut.' Batin Jungkook ketika membawakan mandu tersebut pada istrinya.

"Wah enak sekali! Sayang, kau juga cobalah!" Yerin mencoba menyuapi Jungkook yang bergidik ngeri melihat mandu tersebut didepan matanya.

"Aku, aku sudah kenyang sayang. Kau saja yang makan ya. Aku tidak suka mandu." Tolak Jungkook halus agar tidak melukai perasaan istrinya yang sangat sensitif saat ini.

Yerin yang mendapat penolakan langsung mengubah mimik wajahnya, membuat bibirnya melengkung kebawah persis seperti anak kecil yang gagal mendapatkan mainan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hi! My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang