Happy reading
Hati hati typo bertebaran 😈
Bagi siswa siswi jam kosong merupakan surga dunia. Dia tidak akan mendengarkan guru yang mengajar sedang belajar, tidak ada pr buat minggu depannya dan yang paling penting mereka sangat bebas, apapun yang akan mereka lakukan, kecuali pulang kerumah.
Dan disini lah tepatnya di kelas x ipa 3. Disana ada yang ngumpul ngerumpi di pojok kelas, ada yang lagi goyang dangdut yang diiringi gitar, ada yang lanjutin tugas yang belum siap lah padahal kan gurunya nggak akan masuk tapi rajin amat dah tu anak hebat binti ajaib deh, ada yang lagi baca buku, dan selebih nya di luar kelas seperti dikantin, perpus, di lapangan, dan masih bnyak lagi deh.
Dan aisyah lagi di perpustakaan cari novel, setelah menemukannya yang ia cari, Aisyah langsung menuju ke rooftop. Aisyah memilih tempat yang tepat buat baca novelnya.
Ketika aisyah akan pergi menuju rooftop aisyah juga harus melewati toilet laki laki disekolahnya. Tepat di tengah perjalanan aisyah melihat gerombolan cowok yang berdiri didepan toilet cowok, menurut aisyah adalah anak anak yang tidak punya aturan.
Lihat saja sekarang baju aja dikeluarin semua dari celana, kancing baju dua deretan atas di buka menampilkan kaus oblong yang dipakai oleh mereka, rambut acak-acakan, rambut nya bermacam warna, sepatu bos putih, nggak pake ikat pinggang.
Menurut aisyah mereka tidak bersyukur masuk ke sini, karna mereka tidak pernah menaati aturan, bolos setiap hari, diluar sana masih banyak orang yang masih pengen sekolah.
Aisyah mendengarkan ucapan mereka yang sedang berbisik dan melihat aisyah yang berjalan menuju ke arah mereka.
"bbeuuuuhhhhhh mantap nih bodynya sicewek" kata salah satu cowok yang rambutnya tidak beraturan dan bewarna agak kemerahan.
" boleh juga tuh untuk atu malam " kata salah satu cowok yang penampilan nya tidak jauh berbeda dengan yang lain, sambil menenteng satu tas di pundak nya.
" tapi muka nya kok tampang polos yah? " sabung salah satu cowok disana yang lagi jongkok
"tampang nya polos belum tentu dalamnya polos" sambung salah satu cowok yang bersender di dinding didepan toilet
"hahahahahaha" mereka semua tertawa
" lo mah tau aja " sambung cowok yang berjongkok tadi.
Jumlah mereka semua berlima, tapi aisyah heran dengan satu cowok diantara yang lain dia hanya nunjukin wajah datar sedatarnya lantai kali ya 😅 dia memasukkan kedua tangannya kedalaman saku celana nya. Saat semua teman nya tertawa ia hanya tersenyum smirk aja.
Kan aneh tuh orang ketawa dia hanya senyum smirk. Aisyah bawanya meliaht dia jadi merinding aja.
Saat aisyah hampir melewati mereka semua tangan aisyah di cekal sma cowok yang berjongkok tadi.
" lo anak kls berapaan? Kok gue bru lihat ya " tanya cowok yg berjongkok sambil mendongak ka arah aisyah. Tangannya masih memegang tangan aisyah
" kak lepasin tangan aku kak " kata aisyah karna ia sangat takut apa mereka akan melakukan terhadap aisyah
Aisyah memakai kata aku-kamu karna ia sadar kalo ia baru sekolah disini dan juga menghormati kakak kelasnya.
" klo gue nggak mau gimana? " sambung cowok itu sambil menaik turunkan alisnya dan tersenyum smirk.
" kak lepasin aku kak aku mau pergi " aisyah menjawab lagi kata cowok itu dan berusaha melepaskan tangan cowok itu.
Tentu saja kekuatan aisyah tidak sebesar yang cowok mencekal pergelangan tangannya. Untuk melawan cowok itu aisyah memerluka kekuatan 2 kali lipat mungkin. Aisyah merasakan sakit di pergelangan tangannya karna cowok itu semakin erat mencekal nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah ini cinta?
Teen Fiction"lo lagi rindu seseorang ya? Gue yakin kalo lo lagi rindu banget sama seseorang yang gue nggak tau sama dia. " kata aisyah penuh selidik ke arah ari dan memperhatikan ari yang berada disebelahnya dari arah samping. "sok tau lo" jawab ari lagi lagi...
