part 12

950 58 3
                                    

Maaf ya baru bisa abdet
Selamat membaca

Hati hati typo bertebaran:D

ari langsung ngancir keluar dari perpustakaan dan langsung pergi ke rooftop buat menenangkan pikirannya yang lagi kacau ditambah lagi moodnya yang buruk gara gara si nenek lampir.

"ihh kok malah ditinggal sih, dasar cowok rese, sok jual mahal amat lo, harusnya cewek yang sok jual mahal tapi kok lo sih, harusnya lo itu bersyukur mau dideketin sama cewek apalagi sama gue, diluar sana masih banyak yang mau deketin gue tapi gue ngehindar, sedangkan elo gue yang ngedeketin lo, dasar cowok rese." kata aisyah dan langsung ngancir ke rooftop dan membawa buku kimia yang ada dimeja tersebut.

Aisyah mulai berjalan menuju ke rooftop, aisyah banyak dibicarain sama siswi lain, ada yang enak didenger dan ada juga yang nggak enak didenger.

"itu aisyah anak baru disekolah ini kan, cantik amat ya allah"kata salah seorang siswi yang melewati aisyah.

"itu anak baru kan kok sok cantik ya padahal kaya cabe cabean"kata salah satu siswi dengan sekelompok temannya yang mukanya pake make up yang berlebihan. Aisyah tak habis fikir kok mereka nggak sadar ya kalo mereka yang kaya cabe cabean.

"dia itu cewek gue"kata salah satu gerombolan anak laki laki dengan gaya sok cool, rambutnya tidak beraturan, bajunya keluar. Aisyah mulai risih terhadap cowok tersebut dan ia mempercepat langkahnya ke rofftop.

Itulah yang dibicarakan beberapa siswa dan siswi disekolah barunya. Aisyah tak habis fikir dengan sekolah barunya ini kenapa banyak siswa dan siswi mengejek dan mengganggu aisyah.

Sedangkan disekolah lamannya aisyah terus dipuji karna kecantikannya, dia pandai dalam segala hal dalam mata pelajaran apapun, dia tidak pernah sombong, dia merupakan salah satu siswa yang mewakili sekolahnya dalam olimpiade, dia dijuluki sebagai most wanted disekolahnya, dan dimata semua siswa yang ada disekolah aisyah sangat sempurna.

Aisyah pun sampai di pintu rooftop, ia membuka secara perlahan dan mulai berjalan kearah pintu dan jendela, ia mulai membuka pintu rooftop yang langsung bisa melihat pemandangan yang indah.

Aisyah merasa ada seseorang dibelakangnya dan ia mulai merasa ada yang berjalan mendekatinya. Aisyah melihat kebelakang dengan pelan ternyata memang ada seseorang yang sangat dekat dengannya, aisyah terlojak kaget.

Dan akhirnya ia terpeleset kebelakang karna ia terkejut akan kehadiran sesorang dibelakangnya, aisyah meraih bahu seseorang tersebut dan seseorang tersebut langsung meraih pinggang aisyah.

seseorang itu tidak bisa menjaga keseimbangannya, karna ia juga terkejut karna aisyah memegang bahunya dengan cepat, akhirnya mereka jatuh diatas lantai diruangan rooftop mungkin lumayan sakit kali ya. Keadaan mereka adalah aisyah dibawah dan diatasnya adalah seseorang tersebut kaya seseorang mulai mendidih aisyah.

Aisyah merasakan ia terjatuh tapi tidak merasakan sakit karna ia merasa ada tengan seseorang menyanggal kepalnya supaya tidak sakit. Aisyah mulai membuka matanya dengan sangat pelan ternyata seseorang itu adalah ari si cowok rese.

Aisyah melihat ari menutup matanya dengan satu tangan menahan supaya tidak mendidih tubuh aisyah dan satu tangan nya lagi menjadikan bantal supaya kepala aisyah tidak sakit. Aisyah langsung mendorong ari kesebelah kirinya dan ari terjatuh kelantai karna dorongan aisyah.

Entah dorongan darimana ari masih bertahan dengan keadaan seperti itu. Biasanya ari paling anti deket deket sama cewek karana ia belum menerima keadaannya. Yang ditinggal oleh kekasihnya yang keberadaanya tidak diketahuinnya

Tangan ari masih menjadi bantalan kepala aisyah. Dan ari terkejut karna ia didorong oleh aisyah. Aisyah membuka suara karna ia merasa bersalah karna telah menolongnya. Keadaan mereka masih tertidur di lantai dengan tangan ari menjadi bantalan kepalanya aisyah.

"sorry ya ri, gue buat lo kaya gini, tadi gue reflek megang bahu lo karna gue ngerasa gue akan jatuh, tapi gara gara gue lo nggak bisa ngejaga keseimbangan lo." kata aisyah dan melihat kearah kirinya, melihat ari menatap keatas.

"mmm" kata itulah yang keluar dari mulut ari dan ia juga mulai menatap keaisyah yaitu kearah kananya.

"lo bisa duduk sekarang kan, karna gue rasa siku gue agak sakit gara kepala lo yang terlalu gede dan tangan gue nggak bisa dibandingkan dengan kepala lo itu" kata ari. Aisyah langsung duduk dan memegang tangan ari untuk melihat kesiku ari. Mendengar penjelasan ari, aisyah merasa tamabah bersalah.

ari langsung duduk setelah aisyah duduk. Ari melihat betapa  khawatirannya aisyah sama tangan ari.Aisyah melihat tangan ari langsung merah karna sudah terbentur karna ulahnya sendiri yang ceroboh.

Ari tak habis fikir sama pemikiran aisyah yang sangat pendek karna aisyah hanya mikirin cuman ya inget cuman siku ari tapi tidak dengan semua badan ari yang sakit karna menolong aisyah dan setelah menolonya aisyah juga mendorong ari ke sampingnya yang disambut langsung sama lantai di rooftop.

Kalo perlu ya ari milih nggak nolongin aisyah yang karna semua badannya sakit sakit semua dan aisyah cuman khawatirin siku ari.
Kalo bisa ari ngebunuh aisyah sekarang juga, tapi ia juga punya perasaan mana mungkin ia ngebunuh seorang wanita.

Aisyah mulai membuka pembicaraan.

"ri kita ke uks ya?" tanya aisyah yang melihat tangan ari yang merah gara menolong aisyah.

Ari menggelenggkan kepalannya pertanda dia tidak mau di bawa ke uks.

"nggak usah, lebay amat sih lo" kata ari dengan jutek dan melihat aisyah masih khawatir sama sikunya ari yang merah.

Aisyah menatap ari sinis melihat ucapan ari yang sangat jutek. Dan aisyah jadi emosi karna kelakuan ari.

"heh lo tu ya gue cuman khawatir sama lo! Dan gue merasa bersalah karna gue tangan lo jadi merah kaya gini. Gue cuman balas budi doang kok, untung ya gue mau bawa lo ke uks, kalo misalkan gue langsung pergi setelah kejadian tadi lo juga marah kan? Dan sekarang gue cuman mau nolongin lo, lo cuman jutek ama gue? " ucapan aisyah berapi api karna kata ari yang sangat jutek.

Ari mengangaa melihat aisyah yang noceh kaya emak emak depan kompleks. Ari belum pernah melihat aisyah marah, mungkin marah tepatnya kali ya. jadi ari ngerasa takut

"ng gg gak git ttu syah, gue nggak papa kok, gue nggak perlu ke uks, ini palingan juga baikan sampe besok, lo nggak usah khawatir sama gue."jawab ari sambil terbata bata karan melihat aisyah tadi.

Aisyah langsung turun mood nya karna sifat juteknya ari tadi. Dan aisyah berniat pergi meninggalkan ari di rooftop. Sebelum aisyah pergi ia sempat berpesan sama ari.

"kalo lo ngerasa sakit atau gimana, cari aja gue nanti, nanti gue bakal obatin luka lo kok, gue pergi dulu." setelah aisyah pergi ari berdiri dan menuju kepintu rooftop yang sudah terbukanya sangat lebar dan ia merasakan angin yang menerpa wajahnya.

Ari berjalan menuju ujung balkon rooftop dan duduk sambil membiarkannya kakinya menjulur kebawah. Ari melihat banyak murid berlalu lalang terlihat dari atas karana jam istirahat belum berakhir. Pemandangan yg ari liat sudah biasa ia liat karna ini menjadi tempat ia bekeluh kesah tenteng yang dialaminya seharian penuh.

Hai maaf ya baru abdet karna aku belum ada ide dan belum niat juga lanjutinnya karna waatpad sering eror.

Minal aizin wal faidzin
Mohon maaf lahir dan batin ya

Salam
Wanda

Apakah ini cinta? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang