part 16

916 40 4
                                    

Sorry telat abdet ya
Untuk kesekian kalinya author minta maaf😢

Happy reading

🐼🐼🐼

Ucapan aisyah membuat ari jadi heran apa yang diinginkan nek lampir yang selalu mengganggu kehidupannya sekarang ini.

"gue mauuu lo jadi sahabat gue" kata aisyah. Ari bernafas lega karna aisyah cuman minta jdi sahabat doan kan? Bukan yang lain kaya pacar gitu atau kaya pembantunya gitu.

"itu dong kan? " kata memastikannya sekali lagi sma aisyah

"mmm" kata aisyah yg tdk membuka suara.

Ari melihat jam yang bertengger di tangan kirinya dan ia melihat hari sudah menunjukkan pukul 5 sore. Waktunya ari pulang karna sahabatnya pasti sudah menunggu ari.

Ari langsung berdiri tanpa menyapa aisyah yang duduk disebelahnya. Dan juga mengambil gitarnya. Aisyah hanya cengo melihat ari yang berdiri dari bangku taman dan meninggalkan aisyah. Padahal baru saja mereka menjalin persahabatan beberapa detik yg lalu. Dan sekarang apa si cowo resek meninggalkan aisyah seorang diri di taman.

"ck! Hebat binti ajaib!" kata aisyah melihat kelakuan ari yang nggak pernah peduli dan dingin sma semua orang. Apakah ari bisa disebut sahabat? Apakah seorang sahabat akan meninggalkan sahabatnya sendirian? Apakah seorang sahabat punya sifat kaya ari? Kalo bukan udah aisyah karungin tuh si cowo es siap dikarungin langsung deh di lempar ke kali ya.

"eh ri kok lo ninggalin gue sih? Lo kan baru jadi sahabat, kalo lo mau pergi ngomong kek, ini malah ninggalin gue gitu aja, baru saja lo bukan sahabat yang baik menurut gue." kata aisyah meneriaki ari yang agak menjauh dari nya sedang kan ari terus melanjutkan jalannya yang sempat terhenti gara gara si nek lampir.
Ari hanya membuang nafas pasrah dan terus berjalan keluar dari taman tersebut dan ia mau kerumah melihat sahabatnya.

Aisyah tidak mau kalah dengan perlakuan ari yang terus melanjutkan langkahnya dan meninggalkan aisyah. Aisyah belari mengejar ari yang jauh berada didepannya.

Akhirnya aisyah menyamai langkahnya dengan langkah kaki ari yang lebih cepat di bandingan dirinya. Nafas aisyah yang tidak baraturan gara gara si cowo es ini.

"hhhhh..... Hhhhhh...... lo hhhhh..... budek hhhhhh...... Ya" ucap aisyah terputus putus, karna belum ia belum bisa menstabilkan nafasnya. Aisyah mulai menunduk badannya tangan nya menjadi tumpuan karna ia sangat lelah mengejar ari tadi.

Ari melihat aisyah dengan nafasnya tidak beraturan, ari melihat sekitar apakah ada warung disini? Ari melihat didekat taman ada warung kecil. Ari berjalan menuju warung itu dan membeli minuman dingin untuk aisyah.

Ari kembali ketempat dimana aisyah berada dan masih menetralkan nafasnya. Ari langsung menyodorkan minuman dingin itu ke Aisyah.

Aisyah melihat minuman dingin di dekat pipinya dan aisyah segera melihat siapa yang memberikannya minuman tersebut. Aisyah melihat ari menaikkan alisnya sebelah. Dan itu membuat aisyah bingung dengan kelakuannya ari.

"minum" satu kata yang keluar dari mulut ari dan aisyah langsung mengerti dengan ari. Ari mau aisyah meminum minuman tersebut. Tanpa pikir panjang aisyah langsung mengambilnya dan meneguknya sampai habis. Aisyah merasa sangat lega setelah meminum minuman tersebut.

Ari yang melihat aisyah meneguk semua minum itu dengan cepat.

"pulang?" satu kata lagi yang diucapkan oleh ari, tapi sekrang aisyah tidak mengerti apakah maksud ari pulang? Dan mulai menaikkan satu alisnya kepada ari. Ari melihat itu hanya membuang nafasnya ke lain arah.
"gue mau pulang!" tiga kata yang diucapkan ari langsung dimengerti oleh aisyah. Dan ia mulai menganggukkan kepalanya.

Apakah ini cinta? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang