Sam Sib Song (32)

4.2K 232 62
                                    

Btw ini Angel. Mantan pacar author😀 #plak

*******************************************

Angel telah sadar dari pingsannya. Ia mencoba mengerjapkan matanya sebentar agar penglihatannya lebih jelas. Pandangannya menyapu langit langit ruangan yang tak asing lagi untuknya.

Ia memegangi kepalanya yang terasa pusing. Dan ia terkesiap saat menyadari bahwa ia tak sendiri diruangan tersebut. Ia langsung memposisikan dirinya untuk bangun dan bersandar ditempat tidur.

Mata Angel menatap tajam kearah Araya yang hanya diam seribu bahasa. Dan, dibelakang Araya, tengah duduk Ellen dan Mommy yang sama juga diamnya.

"Kenapa kalian diam?" Angel berkata dengan ketus dan tegas. Araya menoleh dan menatap Angel dengan sendu. Ia berada diposisi sulit saat ini. Satu sisi dia bahagia, cinta lamanya telah kembali. Dan di lain sisi ia sudah melakukan terlanjur membiarkan Angel berada dihidupnya.

Tangan Araya mencoba meraih tangan Angel, dan dengan sigap Angel menepisnya lalu memalingkan pandangannya. Air matanya tidak lagi bisa ia tahan. Angel mengusap pipinya yang basah dengan kasar.

"Angel. Trus mau kamu apa?" Tanya Araya. Angel menoleh kearah Araya cepat. Rahangnya mengeras dan matanya melotot.

Plaaakkk

Satu tamparan telah didapat Araya pada pipi kirinya. Tamparan yang cukup keras untuk seorang wanita yang baru saja tersadar dari pingsannya.

"Lo itu punya otak yang masih sehat nggak? Hah?!" Angel menatap Araya dengan bengis. Araya tak menjawab.

"LO MASIH TANYA MAU GUA APA? SETELAH SEMUANYA GUA DENGER DARI TELINGA GUA SENDIRI?! bajingan!" Angel mengumpat. Ia berangsur berdiri dihadapan Araya.

"Dan LO!! WANITA JALANG!!" Jari telunjuk Angel menunjuk tepat diwajah Ellen.

"Lo cewek yang ditabrak Ell di toko buku waktu itu kan?! Ternyata lo mantannya Araya? Oh gua tau. Ini semua lo sengaja kan? Biar LO BISA DEKET LAGI SAMA ARAYA!!" Angel semakin kalut dengan emosinya. Sementara Ellen hanya diam seribu bahasa sambil menatap Angel.

"LO JUGA CEWEK KAN?! DIMANA HATI LO? DASAR LONTE!!!"

PLAAKK

Angel menampar pipi Ellen dengan keras. Ellen yang tidak terima, kini ia ikut berdiri dan menghadap Angel.

Plaakk

Ellen menampar balik Angel. Araya berdiri seketika dan berusaha melerai. Mommy memegangi Ellen dan Araya menjaga Angel yang semakin kalut.

"Diem lo Araya!! Lepasin gue!" Angel mencoba meronta saat tubuh Araya menghalangi dirinya dan tangan Araya memegangi tangan Angel untuk tidak menghampiri Ellen.

"Iya iya aku tau aku salah. Udah ya please stop kita bicarain semuanya baik baik" ucap Araya.

"Baik baik lo bilang?" Angel menatap Araya dengan sendu. Ia mulai menangis lagi. Lalu, Angel memukul dada Araya terus menerus. Dan akhirnya Araya memeluk tubuh Angel dengan erat sambil mengelus rambut Angel. Angel menangis tersedu sedu didalam dekapan tubuh Araya sambil meremas kemeja yang melekat ditubuh Araya.

"Araya?" Panggil Ellen. Spontan Araya melepaskan pelukannya pada Angel.

"Hey! Wanita jalang!! Kenapa masih disini? Mau apa lagi? Lo masih belum sadar juga? Punya hati nggak sih lo? Araya dan gua udah bersama selama 4 tahun! Dan lo tiba tiba dateng bilang kalo semua yang terjadi itu sandiwara lo buat kasih Araya pelajaran. Trus lo making love sama Araya. Munafik lo!! Hah gila lo ya. Cewe macam apa lo?!" Racau Angel.

Araya 1 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang