Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan Kata Terpendam.
Sesuai judulnya, aku memang sering memendam kata. Banyak kata yang tak bisa kuucap dan aku memilih tuk menulisnya karena aku sadar sekadar ucapan takan bisa diabadikan terserah kamu mau berpendapat bagaimana.
Entah ini puisi, catatan, atau apalah namanya,
Tapi aku senang menuliskan ini untukmu namun aku sedih tuk menulis ini.
Kepada para pembacaku sekalian, terimakasih untuk antusias kalian selama ini,
Terimakasih untuk vote, comment, dan apresiasi kalian telah memasukan Kata Terpendam pada reading list kalian.
Ya, pada akhirnya, setiap buku, catatan, pasti ada akhirnya dan untuk yang kali ini, kata terpendam pun harus menemui titiknya.
Namun jangan khawatir, kita masih akan bertemu di karya selanjutnya.
Nikmati karya-karyaku yang lainnya ya. He he he,
Ada Setapak Rasa, Dear Lelaki, dan My Hamster Heart.
Kritik kalian tetap saya nantikan.
Terimakasih.
Salam,
Rizky Yacobus.
![](https://img.wattpad.com/cover/130451167-288-k137391.jpg)
YOU ARE READING
Kata Terpendam
Poetry[COMPLETED] Mungkin hanya dengan inilah aku mampu bersuara. Sebab aku tak tahu harus bagaimana ketika diperhadapkan denganmu, Semoga kamu mengerti, Namun jika tidak, abaikan saja semua kata ini. Cover by @alka_lekha RANK : #41 in Poetry on 30/07...