Sungguh sakit hatiku mendengar kabar duka itu,
Aku tak bisa terima.
Bagiku Tuhan tak adil,
Mengapa selalu aku yang terus-terusan dikejar nestapa? Mengapa harus aku lagi yang menahan badai itu?
Apakah hatiku tercipta tuk menanggung sakit?
Apakah hatiku tertakdir tuk ditimpal duka?Sekarang, izinkan aku bertanya; kapan semua nestapa ini kan usai?
Jika dia yang sudah membuatku yakin malah Kau panggil pulang,
Jika dia yang baik malah Kau ambil cepat,
Jika dia yang ingin merawatku malah dia yang aku rawat hingga pergi,Aku, ingin senyum sekali saja.
Aku, ingin bahagia, ingin mencinta dan dicintai seumur hidupku bukan terua berduka dan berlinang airmata.
Aku, ingin semua duka ini selesai namun apa daya aku hanya bisa menerima takdir.***
Rizky Yacobus, 2018.
YOU ARE READING
Kata Terpendam
Poetry[COMPLETED] Mungkin hanya dengan inilah aku mampu bersuara. Sebab aku tak tahu harus bagaimana ketika diperhadapkan denganmu, Semoga kamu mengerti, Namun jika tidak, abaikan saja semua kata ini. Cover by @alka_lekha RANK : #41 in Poetry on 30/07...