Sebenarnya, kamu yang paling mengerti aku.
Kamu yang mampu meneduhkan jiwaku yang terkadang begitu mudah disapu gelisah,
Kamu yang mampu membuatku tegar melawan badai hidup,
Kamu yang baik,
Kamu yang tak terlalu menor,
Kamu yang sederhana,
Ku kira, kita kan berujung di satu bahagia
Namun apa yang ku kira rupanya salah.Yang ada, kamu pergi.
Kamu berbalik meninggalkanku,
Aku rindu kamu.
Rindu caramu memperhatikanku,
Rindu belaianmu ketika mengusap keringatku,
Rindu desahan setiap kali kamu berbisik cinta,Dan sekarang aku harus terima bahwa kamu bukanlah pelengkap kisah hidupku.
Kamu sudah tak ingin menjaga komunikasi,
Kamu yang tak sehangat dahulu,
Kamu yang berbeda.Kini, aku harus banting tulang tuk melupakanmu.
Meninggalkan kisah kita yang tak berujung.
Meninggalkan kita yang sama-sama pernah memiliki cerita indah.
Meninggalkan kita yang berbeda.
Meninggalkan kita yang sama-sama ingin menjauh.Apapun itu, aku tak membencimu.
Aku sebenarnya masih peduli.
Aku yang masih suka mengkhawatirkanmu.
Aku yang masih sering menanyakan kabarmu pada teman-temanmu.
Aku yang masih membutuhkanmu yang kini berusaha tegar demi cinta yang lain yang mungkin tak seindah kisahku dengan dirimu.***
Rizky Yacobus, 2018
Find Me On IG : @rizkyyacobus_
YOU ARE READING
Kata Terpendam
Poetry[COMPLETED] Mungkin hanya dengan inilah aku mampu bersuara. Sebab aku tak tahu harus bagaimana ketika diperhadapkan denganmu, Semoga kamu mengerti, Namun jika tidak, abaikan saja semua kata ini. Cover by @alka_lekha RANK : #41 in Poetry on 30/07...