Sakit Yang Lebih Parah

615 16 0
                                    

Ada apa ini?
Mengapa aku tak pernah sesakit ini sebelumnya?
Ada apa ini? Mengapa sakit yang kali ini lebih perih dari yang sudah-sudah?

Padahal kamu sudah seringkali berjanji, bahkan berulang kali kamu berjanji, dan berulang kali itu juga kamu mengikarinya.

Aku hanya bisa menangis sayang. Mengingat, hatiku telah aku berikan semuanya kepadamu namun kau justru bertingkah sebaliknya. Membagi apa yang telah aku percayai itu.

Ah, rupanya aku terlalu termakan manis bicaramu. Jika memang kamu telah menemukan yang lain daripadaku, mohon tuk jujur padaku agar aku tahu. Agar aku tak terus-terusan terkurung dalam derita ini. Dan jika memang semuanya benar, yaitu kamu sudah tak ingin lagi denganku lalu dimanakah semua janji yang pernah kamu ucapkan itu?

Aku pernah sakit tetapi yang kali ini lebih parah lantaran kamu memutuskan tuk berbagi namun maaf, aku tak siap tuk dibagi dan oleh sebab itu, maka sebaiknya aku mundur saja.

***

Rizky Yacobus, 2018

Kata Terpendamजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें